Dalam Buddhisme, kemelekatan, pelekatan, atau keterikatan (Pali: upādāna; Sanskerta: उपादान) dianggap sebagai hasil dari taṇhā (nafsu kehausan), dan merupakan bagian dari ajaran tentang dukkha (ketidakpuasan, penderitaan, rasa sakit). Kemelekatan juga dapat diartikan sebagai "bahan bakar, penyebab materi, substrat yang merupakan sumber dan sarana untuk menjaga proses aktif tetap berenergi"[1][2] sebagai konsep penting Buddhis.[3]