Terminal Tawang Alun merupakan terminal penumpang tipe A dan merupakan salah satu terminal induk (selain Terminal Arjasa & Terminal Pakusari) yang terletak di sisi barat kawasan perkotaan Jember. Terminal ini terletak di perbatasan antara wilayah perkotaan dengan wilayah Kabupaten Jember, tepatnya di Jalan Dharmawangsa Nomor 1, Kaliwining, Rambipuji, Jember. Terminal yang terletak di lintasan jalur nasional lintas selatan Probolinggo - Banyuwangi ini aktif beroperasi selama 24 jam perhari. Terminal ini melayani moda transportasi umum berupa angkutan kota, angkutan pedesaan, angkutan perintis, angkutan wisata kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN), angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) dan angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP).[1][2][3][4]
Sejarah
Awal mulanya (periode pra kemerdekaan), terminal induk di kota Jember berada di pusat kota Jl. Cokroaminoto, Jemberkidul, berdekatan dengan kawasan Pasar Tanjung saat ini. Moda transportasi yang digunakan saat itu berupa becak dan dokar untuk angkutan umum jarak dekat, armada oplet untuk angkutan umum jarak menengah, dan armada bus untuk angkutan umum jarak jauh seperti Situbondo, Banyuwangi, Malang dan Surabaya. Semenjak dikeluarkannya SK DPRD Jember No. 09 Tahun 1975, aktivitas terminal direlokasikan ke daerah pinggiran kota, yaitu Jl. Kenanga, Gebang. Pada tahun 1992, area baru terminal dibangun di luar perbatasan kota, di lokasi Terminal Tawang Alun saat ini.[5][6]
Moda angkutan kota Jember pada September 1984 mulai menggunakan armada kendaraan yang disebut Lin atau biasa disebut Klenting Kuning oleh warga setempat. Diawal kemunculannya, angkutan kota menggunakan jenis armada lama (memiliki pintu di belakang). Tak berselang lama, Perum DAMRI Cabang Jember mulai membuka layanan angkutan kota dengan menggunakan armada medium bus. Namun semenjak tahun 2000-an, Perum DAMRI Cabang Jember mulai mengalami keterpurukan dan sekitar tahun 2007 s.d. 2008, armada medium bus DAMRI sudah tidak beroperasi lagi.[7]
Rute angkutan kota
Angkutan kota menghubungkan Terminal Tawang Alun dengan beberapa tujuan akhir di kawasan dalam kota. Terdapat tujuh trayek angkutan kota yang mempunyai titik awal dan akhir dari terminal ini. Berikut adalah daftar infografis mengenai jalur trayek angkutan kota yang beroperasi di Jember.[8][9]
Angkutan pedesaan menghubungkan Terminal Tawang Alun dengan beberapa tujuan akhir di kawasan utara Jember (Sukorambi & Panti) dan kawasan barat Jember (Bangsalsari, Tanggul, Balung, Puger, Gumukmas & Kencong). Armada angkutan pedesaan menggunakan kendaraan Suzuki Carry dan Isuzu Elf yang biasa disebut Taxi oleh warga setempat. Berikut adalah trayek angkutan pedesaan yang beroperasi di Terminal Tawang Alun.[2]
Tawang Alun - Sukorambi - Panti
Tawang Alun - Rambipuji - Bangsalsari - Gambirono - Tanggul
Tawang Alun - Rambipuji - Balung - Kasiyan - Puger
Dinas Perhubungan kabupaten Jember bekerjasama dengan Perum DAMRI sejak tahun 2016 mulai mengoperasikan moda transportasi angkutan perintis yang menghubungkan Terminal Tawang Alun dengan beberapa spot wisata unggulan yang terletak di kawasan selatan Jember seperti Pantai Watu Ulo dan Pantai Pasir Putih Malikan (Papuma). Armada yang digunakan angkutan perintis berupa medium bus berkapasitas 19 penumpang dengan fasilitas pendingin udara dan konfigurasi seat 2-1. Berikut adalah trayek angkutan perintis yang beroperasi di Terminal Tawang Alun.[10][11][12][13]
Tawang Alun - Ajung - Jenggawah - Ambulu - Pantai Papuma/Payangan
Perum DAMRI bersama Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan resmi melayani trayek angkutan wisata Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) rute Terminal Tawang Alun menuju Kawah Ijen sejak Oktober 2020, sebagai bagian dari inovasi DAMRI untuk memperkuat jaringan transportasi darat sekaligus mendukung peningkatan perekonomian kawasan pariwisata di Jember. Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) ini merupakan Kawasan yang memiliki fungsi utama pariwisata dan memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Salah satu yang ditetapkan adalah KSPN yang dilayani oleh DAMRI adalah Gunung Ijen yang terletak di kawasan Jember, Bondowoso dan Banyuwangi. Jalur lintasan angkutan wisata ini dimulai dari Terminal Tawang Alun, Bandara Notohadinegoro, Stasiun Jember, Stasiun Bondowoso dan langsung ke Kawah Ijen.[14][15]
Rute Angkutan Antarkota Kelas Ekonomi
Angkutan antarkota kelas ekonomi seluruhnya dilayani oleh armada bigbus. Armada bus antarkota kelas ekonomi digunakan untuk melayani trayek jarak menengah, meliputi kota-kota besar di Jawa Timur (Banyuwangi, Lumajang, Surabaya, Malang, Trenggalek & Madura), Jawa Tengah (Solo) dan Yogyakarta. Metode pembayaran bus kelas ekonomi dilayani langsung di atas kendaraan (oleh kondektur), tanpa melalui agen/loket bus. Berikut merupakan trayek beserta perusahaan otobus (PO) operator angkutan antarkota kelas ekonomi yang dilayani di Terminal Tawang Alun.
Jember - Genteng - Banyuwangi:
PO Akas Asri
PO Anugerah Abadi
PO Borobudur
PO Citra Wisata Mandiri (CWM)
PO Kuda Laut
PO Ladju
PO Minto
PO Putra Kencono
PO Restu Agung Putra
PO Surya Gemilang
Jember - Kencong - Lumajang:
PO Kenongo Indah
PO Pari Kesit
PO Scala
PO Kentjono.
Jember - Surabaya (via Kencong/Tanggul):
PO Akas Asri
PO Akas N1
PO Akas NR
PO Anggun Krida
PO Anugerah Abadi
PO Borobudur
PO Citra Wisata Mandiri (CWM)
PO Jawa Indah Transindo
PO Kemenangan
PO Kentjono
PO Ladju
PO Mila Sejahtera
PO Putra Kencono
PO Restu
PO Restu Agung
PO Surya Gemilang
PO Sabar Indah
PO Tjipto
Perum DAMRI
Jember - Surabaya - Sumenep/Kalianget:
Perum DAMRI
PO Akas Asri
PO Akas NR
Jember - Surabaya - Bojonegoro:
PO Majoe Muda Mandiri (Cendana)
Jember - Malang (via Tanggul):
PO Akas Green
PO Akas NR
PO Anugerah Abadi
PO Borobudur
PO Estu Jaya
PO Hasbunallah
PO Jawa Indah Transindo
PO Kemenangan
PO Ladju
PO Mila Sejahtera
PO Restu Agung
PO Sabar Indah
PO Tjipto
Jember - Malang - Blitar:
PO Akas Asri
PO Borobudur
PO Ladju
PO Restu
PO Tentrem
Jember - Cirebon - Kuningan:
PO Harapan Kita
Jember - Solo - Yogyakarta:
PO Mila Sejahtera
Denpasar - Malang - Tulungagung:
PO Majoe Berlian
Banyuwangi - Malang - Trenggalek:
PO Harapan Baru
Banyuwangi - Solo - Yogyakarta:
PO Akas Asri
PO Mila Sejahtera
Rute Angkutan Antarkota Kelas Non Ekonomi
Angkutan antarkota kelas non ekonomi seluruhnya dilayani oleh armada bigbus. Kelas non ekonomi disini merujuk pada beberapa tingkatan di atas kelas ekonomi seperti patas, bisnis, VIP, eksekutif, super eksekutif dan suite class. Berbeda dengan bus kelas ekonomi, metode pembayaran bus kelas non ekonomi hanya dilayani di loket/agen penjualan tiket resmi yang tersedia di dalam area terminal (kecuali trayek Surabaya, Malang & Denpasar). Armada kelas non ekonomi melayani trayek jarak menengah di Jawa Timur (Surabaya & Malang) dan Bali (Denpasar). Selain itu armada kelas non ekonomi melayani trayek jarak jauh seperti Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, Jakarta, Banten dan Lintas Sumatera. Berikut merupakan trayek beserta perusahaan otobus (PO) operator angkutan antarkota kelas non ekonomi yang dilayani di Terminal Tawang Alun.