Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus.
Terminal Pasir Hayam atau lebih dikenal dengan nama Terminal Jebrod merupakan terminal penumpang tipe B, merupakan salah satu terminal induk terbesar di kawasan Cianjur selain Terminal Rawabango dan Terminal Cipanas. Terminal ini terletak di Jalan Raya Cibeber, Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Lokasi terminal ini terletak pada satu kompleks yang sama dengan Pasar Induk Cianjur.[1][2][3]
Terminal Pasir Hayam dibangun pada tahun 2006. Mulanya terminal ini merupakan terminal penumpang tipe C berdasarkan Peraturan Bupati Cianjur Nomor 09 tahun 2010. Pengelolaannya saat itu dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur. Status terminal ini ditingkatkan menjadi terminal penumpang tipe B berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 17 Tahun 2012, sehingga status pengelolaannya dialihkan ke Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat. Terminal ini memiliki banyak moda transportasi yang menghubungkan kota Cianjur dengan wilayah di kawasan Cianjur Selatan. Terminal ini menyediakan pelayanan transportasi angkutan kota, mobil penumpang umum (MPU), angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) dan angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP).[4][5]
Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur sejak 27 Januari 2018 melakukan rekayasa jalur lintasan bagi angkutan kota dan kendaraan umum. Dinas Perhubungan juga melakukan merger (rerouting) atau menyederhanakan menerapkan kajian manajemen rekayasa lalu lintas, sehingga ada beberapa ruas jalan dibuat satu arah. Terdapat empat jalan di jalur perkotaan Cianjur yang mengalami perubahan dari dua arah menjadi satu arah, yaitu Jalan Pangeran Hidayatullah, Jalan Ir. H. Juanda, Jalan Moch. Ali dan Jalan KH. Asnawi. Sebagai konsekuensi adanya merger (rerouting), dari semula ada 14 jalur angkutan kota, kini menjadi 10 jalur saja. Berikut merupakan trayek angkutan kota yang terdapat di Terminal Pasir Hayam.[6][7][8]
Terminal Pasir Hayam - Cikaret - Siliwangi (Joglo) - Siti Jenab - Otista - Taifur Yusuf - Suroso - KH.Ashari - Mayor Harun Kabir - Barisan Banteng - Arif Rahman Hakim - Prof. Moh. Yamin - Perintis Kemerdekaan - Terminal Pasir Hayam (01) (mikrolet hijau)
Terminal Pasir Hayam - KH. Abdullah Bin Nuh - Ir. H. Djuanda - Tangkil - Cibeureum (Baros) (08) (mikrolet hijau-hitam)
Terminal Pasir Hayam - Jalan Lingkar Timur - Terminal Rawabango (09) (mikrolet biru-hitam)
Rute Mobil Penumpang Umum (MPU)
Mobil Penumpang Umum (MPU) yang tersedia di terminal ini dilayani jenis angkutan umum berupa Elf atau Colt Diesel/Canter. Angkutan tersebut sering digunakan warga Cianjur untuk bepergian menuju daerah di kawasan Cianjur bagian selatan, yang mempunyai kontur jalanan pegunungan yang sempit dan berliku. Angkutan tersebut ini mempunyai bentuk seperti microbus dengan kapasitas sekitar 12 orang, yang kadang diisi sampai dengan 20 orang menggunakan bangku tambahan. Terminal ini mempunyai 16 shelter keberangkatan untuk mobil penumpang umum (MPU). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat banyak trayek yang dilayani oleh transportasi di terminal ini. Hampir semua trayek menggunakan armada tersebut, kecuali untuk trayek tertentu yang menggunakan armada microbus dengan konfigurasi kursi 2-2 dengan jumlah kursi hingga 20 buah, yaitu trayek Cianjur - Kadupandak. Berikut merupakan trayek mobil penumpang umum (MPU) yang tersedia di Terminal Pasir Hayam.[5][9]