Terminal Landungsari
Terminal Landungsari atau juga disebut dengan nama Terminal Tlogomas adalah terminal penumpang tipe B dan merupakan salah satu terminal induk (selain Terminal Arjosari dan Terminal Hamid Rusdi) yang terletak di sisi barat pintu masuk Kota Malang. Terminal ini terletak di perbatasan antara wilayah kota dengan wilayah Kabupaten Malang ke arah Kota Batu, Jombang dan Kediri. Walaupun area terminal merupakan tanah milik Desa Landungsari (area kabupaten), tetapi manajemen operasional terminal dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang (sebelum diambil alih oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur).[1][2][3] SejarahLokasi terminal sebelumnya terletak di Pasar Dinoyo, sebelum direlokasi ke lokasi saat ini pada tahun 1991. Terminal ini kemudian mendapatkan status sebagai terminal penumpang tipe B pada tahun 1995 berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan RI No. 31 Tahun 1995. Area terminal terletak pada kawasan dengan mobilitas tinggi, karena terletak berdekatan dengan kampus III Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), rumah sakit UMM dan dan taman wisata Sengkaling. Terminal yang beroperasi dari pukul 04.00 s.d. 21.00 WIB ini melayani moda transportasi umum berupa angkutan kota dan angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP).[4][5] Rute angkutan kotaAngkutan kota menghubungkan Terminal Landungsari dengan beberapa tujuan akhir di kawasan dalam kota, seperti Arjosari, Gadang dan Cemorokandang. Terdapat tujuh trayek angkutan kota yang mempunyai titik awal dan akhir dari ini. Angkutan kota ini mempunyai ciri khusus, yaitu kendaraan berwarna biru dan terdapat keterangan trayek yang merupakan inisial dari nama terminal yang ada wilayah ini, yaitu Arjosari (A), Landungsari (L), Gadang/Hamid Rusdi (G) dan Cemorokandang (C). Berikut adalah trayek angkutan kota Malang (disertai keterangan kode trayek dan warna kendaraan) yang beroperasi di Terminal Landungsari.[6][7][8]
Adapun trayek angkutan kota Malang yang pernah beroperasi di Terminal Landungsari namun tidak lagi aktif yaitu:[9]
Rute angkutan pedesaanAngkutan pedesaan menghubungkan Terminal Landungsari dengan beberapa tujuan akhir di luar kawasan kota Malang seperti kota Batu dan kabupaten Malang (Karangploso & Sumberejo). Terdapat lima trayek aktif angkutan pedesaan yang mempunyai titik awal dan akhir dari ini. Angkutan pedesaan ini mempunyai ciri khusus, yaitu kendaraan mempunyai warna yang berbeda per trayek dan terdapat keterangan trayek yang merupakan inisial dari nama terminal yang ada wilayah ini, yaitu Landungsari (L), Batu (B), Karangploso (K) dan Sumberejo (S). Berikut adalah trayek angkutan pedesaan Malang (disertai keterangan kode trayek dan warna kendaraan) yang beroperasi di Terminal Landungsari.[10][11][12]
Rute bus antarkotaAngkutan antarkota di Terminal Landungsari seluruhnya dilayani oleh armada medium bus, mengingat jalur lintasan Malang - Kandangan merupakan kawasan dengan topografi berbukit-bukit serta jalanan yang sempit, berliku dan menanjak. Armada medium bus digunakan untuk melayani trayek dengan rute ke arah barat kota Malang, seperti Kediri, Jombang dan Tuban. Seluruh trayek dilayani oleh armada dengan fasilitas kelas ekonomi, terkecuali trayek Jombang yang dilayani oleh kelas ekonomi maupun non ekonomi. Metode pembayaran bus kelas ekonomi dilayani langsung di atas kendaraan (oleh kondektur), tanpa melalui agen/loket bus. Berikut merupakan trayek beserta perusahaan otobus (PO) operator angkutan antarkota kelas ekonomi yang dilayani di Terminal Landungsari.
Galeri
Referensi
|