Terminal Paciran
Terminal Paciran merupakan sub terminal penumpang tipe C yang terletak di Kec. Paciran, Kabupaten Lamongan. Lokasi terminal ini terletak berdekatan dengan beberapa spot pariwisata unggulan Jawa Timur di penjuru pantai utara Lamongan seperti Wisata Bahari Lamongan (WBL), Gua Maharani, Makam Sunan Drajat, Makam Sunan Sendang Duwur, makam Syekh Maulana Ishaq, dsb. Terminal yang mempunyai total luas ± 14.500 m2 ini terdiri dari bangunan utama, area parkir bus, deret kios dan jalan akses pelabuhan. Terminal yang dikelola oleh dinas perhubungan setempat ini melayani moda transportasi umum seperti mobil penumpang umum (MPU) dan bus antarkota dalam provinsi (AKDP).[2][3][4][5][6] Rute Mobil Penumpang Umum (MPU)Moda transportasi MPU menghubungkan kawasan Paciran dengan kawasan pedesaan di utara kabupaten Lamongan seperti Solokuro, Godog (Laren), Karanggeneng dan Sukodadi. Selain itu, MPU juga menjangkau kawasan di luar kabupaten Lamongan, yaitu Tuban via Brondong. Per tahun 2017, tercatat terdapat tiga trayek MPU yang melintasi Paciran. MPU ini umumnya menggunakan kendaraan merk Mitsubishi Colt. Berikut adalah trayek MPU yang melintasi kawasan Paciran.[7][8][9][10]
Rute Bus AntarkotaSatu-satunya trayek moda transportasi bus antarkota dalam provinsi (AKDP) di Terminal Paciran adalah trayek Paciran - Surabaya via jalan lintas utara Gresik. Armada yang digunakan berupa medium bus dengan ciri livery berwarna hijau tua dan berfasilitas kelas ekonomi. Rute lintasan bus dengan panjang trayek 62 km ini dimulai dari terminal ini menuju Banjarwati, Panceng, Sidayu, Bungah, Sembayat, Manyar, Terminal Bunder (Gresik) dan mengakhiri perjalanan di Terminal Tambak Osowilangun (Surabaya). Jadwal keberangkatan bus tersedia mulai pukul 05.00 s.d. 16.00 WIB, dengan interval antar keberangkatan sekitar 15 s.d. 30 menit sekali. Metode pembayaran bus dilayani langsung di atas kendaraan (oleh kondektur), tanpa melalui agen/loket bus. Tarif yang berlaku untuk perjalanan penuh adalah Rp. 20.000 dan berlaku tarif kawasan. Berikut merupakan beberapa perusahaan otobus (PO) penyedia layanan trayek Paciran - Surabaya di Terminal Paciran (tahun 2021).[11][12]
Rute Angkutan PenyeberanganPelabuhan Paciran secara resmi mulai beroperasi sejak bulan April 2013. Pelabuhan ini dibangun untuk mengurai kepadatan aktivitas di Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Gresik. Operasional pelabuhan ini difokuskan untuk rute-rute baru yang belum ada di Pelabuhan Tanjung Perak. Trayek pertama yang diresmikan di pelabuhan ini adalah rute Barru (Sulawesi Selatan). Secara bertahap sampai akhir 2013, dibuka trayek rute Pulau Bawean dan Pulang Pisau (Kalimantan Tengah). Berikut merupakan trayek kapal motor penumpang (KMP) yang beroperasi di Pelabuhan Paciran.[13][14][15][16][17]
Galeri
Referensi
Pranala luar |