Terminal Purwantoro
Terminal Purwantoro merupakan terminal penumpang tipe B dan terminal bus utama yang terletak di Kec. Purwantoro, Kabupaten Wonogiri. Terminal ini termasuk terminal tersibuk kedua di Wonogiri setelah Terminal Induk Giri Adipura. Terminal ini terletak 45 km sebelah timur pusat kota Wonogiri dan 5,2 km sebelah barat perbatasan wilayah Provinsi Jawa Timur. Lokasi bangunan fisik terminal dengan luas 5.400 m2 tepatnya terletak lebih kurang 350 m sebelah timur Pasar Purwantoro, 500 m sebelah Barat Pasar Hewan dan Terminal Non Bus Purwantoro. Terminal ini mulai dikelola oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah sejak tahun 2017, seiring meningkatnya status terminal ini. Terminal ini melayani moda transportasi umum seperti angkutan pedesaan, angkutan perintis, angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) dan angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP).[1][2][3][4] Jaringan angkutan pedesaan dan perintisModa transportasi angkutan pedesaan menghubungkan Terminal Purwantoro dengan kawasan pedesaan di timur Wonogiri seperti Bulukerto, Kismantoro, Slogohimo dan Jatisrono. Selain itu, angkutan pedesaan juga menjangkau kawasan perkotaan Wonogiri serta kawasan perbatasan Jawa Timur di Ponorogo seperti Badegan, Sumoroto dan Ponorogo. Terdapat lima trayek angkutan pedesaan, dimana seluruhnya dilayani oleh armada kendaraan minibus (biasa disebut bis tuyul) dengan merk kendaraan Mitsubishi Colt Diesel 100PS. Angkutan pedesaan mempunyai lokasi parkir kendaraan di Terminal Non Bus Purwantoro, yang terletak di utara pertigaan Dangkrang (Purwantoro). Lokasi terminal non bus terletak sekitar 250 m sebelah barat terminal bus. Angkutan pedesaan beroperasi mulai pukul 04.00 s.d. 16.00 WIB, menyesuaikan dengan jadwal aktivitas pasar, sekolah dan kedatangan bus antarkota dari terminal ini. Berikut adalah trayek angkutan pedesaan yang beroperasi di Purwantoro.[2][5]
Bus antarkotaKelas ekonomiModa transportasi bus antarkota dalam provinsi satu-satunya di Terminal Purwantoro menghubungkan terminal ini dengan kota Solo. Armada yang digunakan berupa bigbus dengan fasilitas kelas ekonomi. Rute lintasan bus melalui Slogohimo, Jatisrono, Sidoharjo, Ngadirojo, Wonogiri, Selogiri, Nguter, Sukoharjo, Grogol dan berakhir di Terminal Tirtonadi (Solo). Jadwal keberangkatan bus tersedia mulai pukul 05.00 s.d. 17.00 WIB, dengan interval antar keberangkatan setiap 15 menit sekali. Metode pembayaran bus dilayani langsung di atas kendaraan (oleh kondektur), tanpa melalui agen/loket bus. Berikut merupakan enam perusahaan otobus (PO) penyedia layanan trayek Purwantoro - Solo di Terminal Purwantoro (tahun 2020).[2][6]
Kelas non ekonomiModa transportasi bus antarkota antarprovinsi jarak jauh di Terminal Purwantoro seluruhnya dilayani oleh armada bigbus dengan fasilitas kelas non ekonomi (biasa disebut bus malam). Kelas non ekonomi disini merujuk pada beberapa tingkatan di atas kelas ekonomi seperti patas, bisnis, VIP, eksekutif, super eksekutif dan suite class. Metode pembayaran hanya dilayani di loket/agen penjualan tiket resmi yang tersedia di dalam area terminal. Bus malam melayani penumpang dari terminal ini menuju beberapa kota besar seperti Bali, Jawa Barat, Jakarta, Banten dan Sumatera. Sebagian besar bus malam mempunyai titik awal dan akhir pemberangkatan dari terminal ini, sedangkan sebagian lainnya merupakan titik lintasan bus malam dari Terminal Seloaji (Ponorogo) via Purwantoro. Semenjak beroperasinya Jalan Tol Trans Jawa pada akhir tahun 2018, beberapa perusahaan otobus mulai menyediakan jadwal keberangkatan pagi dari terminal ini. Hal tersebut menyebabkan terminal ini mulai padat aktivitas penumpang dan bus mulai pukul 06.00 s.d. 18.00 WIB. Per tahun 2020, terdapat 28 perusahaan otobus yang aktif beroperasi dari terminal ini. Berikut merupakan trayek beserta perusahaan otobus (PO) operator angkutan antarkota kelas non ekonomi yang dilayani di Terminal Purwantoro.
GaleriReferensi
Lihat pula
Pranala luar |