Terminal Tamanan
Terminal Tamanan merupakan terminal bus tipe A terbesar di Kota Kediri yang terletak di Jalan Semeru No. 55 Kelurahan Tamanan, Mojoroto. Terminal ini melayani angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) dan angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP).[1] Informasi UmumTerminal Tamanan, di jagad lalu lintas angkutan umum antarprovinsi, sebagaimana terminal Kota Blitar, tidaklah terlalu masuk hitungan. Bus-bus dari Yogyakarta dan Solo yang menuju Surabaya atau Malang berpencar di kota Nganjuk, dan membuat terminal Nganjuk menjadi lebih penting. Walhasil, kecuali hari raya nasional, terminal di Kota Kediri ini terlihat lengang. Meski begitu, terminal ini masih setia melayani bus-bus antarkota di lingkungan Jawa Timur: Biasa disebut 'Terminal Baru', Terminal Tamanan diresmikan penggunaannya pada 1992 menggantikan terminal lama yang berada di Simpang empat Alun-alun. Sebagian area terminal diperuntukkan untuk angkutan kota, dan sebagian lagi untuk bus antar-kota. Di terminal ini terdapat pula deretan 18 kios yang berada di sisi Timur terminal. Deretan kios ini terkenal sebagai destinasi wisata kuliner di Kota Kediri, yakni sentra kuliner 'Soto Ayam Bok Ijo' Terminal Tamanan.[2] Angkutan kota KediriModa trasportasi angkutan kota Kediri menghubungkan Terminal Tamanan dengan tujuan akhir di APK APK Pasar Banjaran (Kota) dan Sub Terminal Kresek/Tempurejo (Pesantren). Berikut adalah kode trayek angkutan kota beserta lintasan yang beroperasi di Terminal Tamanan.[3]
Rute Bus AntarkotaTerminal Tamanan memiliki tujuh shelter pemberangkatan. Rincian penggunaan shelter-shelternya adalah enam shelter keberangkatan bus kelas ekonomi dan satu shelter keberangkatan bus kelas non ekonomi. Berikut ini adalah trayek angkutan antarkota dalam provinsi yang beroperasi di Terminal Tamanan. Kediri - Pare - Batu - Malang: Bagong, Puspa Indah Jalur 2 (Blitar) Kediri - Ngantru - Blitar: Bagong, Kawan Kita, Sahara, Semi Kediri - Pare - Surabaya: Harapan Jaya, Hasti Kediri - Kertosono - Surabaya: Bagong, Harapan Jaya, Pelita Indah Jalur 5 (Tulungagung/Trenggalek)
Jalur 6 (Nganjuk/Jakarta/Purwokerto)
Jalur 7 (Jalur Bebas NON EKONOMI)
Galeri
Referensi
|