Klaim atas kewenangan pengelolaan Terminal Bratang masih tarik ulur antara Pemerintah Kota Surabaya dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Permasalahan bermula setelah munculnya UU Nomor 23 Tahun 2014, dimana Pemerintah Kota Surabaya menyerahkan surat rekomendasi/penyerahan wewenang pengelolaan terminal kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Namun, sampai tanggal 1 Januari 2017, Pemerintah Kota belum menyerahkan Personil, Pendanaan, Sarana/Prasarana dan Dokumen (P3D) Terminal Bratang (termasuk Terminal Joyoboyo dan Terminal Kedung Cowek) kepada Pemerintah Provinsi. Menurut versi DPRD Provinsi Jawa Timur, terminal ini tergolong sebagai terminal penumpang tipe B berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014. Sedangkan Dinas Perhubungan Kota Surabaya menegaskan bahwa terminal ini tergolong sebagai terminal penumpang tipe C berdasarkan Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 188.45/78/436/1.2/2017.[7][8][9][10]
Rute Angkutan Kota
Moda transportasi angkutan kota (bemo) menghubungkan Terminal Bratang dengan beberapa sub terminal di kota Surabaya seperti Terminal Joyoboyo, Terminal Menanggal (Menanggal), Terminal Keputih (Keputih) dan ShelterJembatan Merah Plaza (JMP). Selain itu angkutan kota menjangkau beberapa kawasan di sekitar area parkir kendaraan (APK) seperti Perumnas Rungkut, Kenjeran, Sidorame (Pegirian), Wonosari Lor (Wonokusumo) dan Pasar Turi. Terdapat delapan trayek angkutan kota yang mempunyai titik awal dan akhir dari terminal ini. Angkutan kota ini dilayani oleh armada kendaraan bermerk Suzuki Carry (station) berpintu samping dengan livery berwarna berbeda pada setiap trayek. Berikut adalah trayek angkutan kota Surabaya (disertai keterangan kode trayek dan warna kendaraan) yang beroperasi di Terminal Bratang.[11][12][13]
Bratang - Kutisari - Perumnas Menanggal
Gunung Anyar - Bratang - Sidorame
Joyoboyo - Bratang - Semolowaru - Keputih
Joyoboyo - Jembatan Merah Plaza (JMP) via Stasiun Gubeng
Jadwal keberangkatan bus tersedia mulai pukul 05.00 s.d. 19.00 WIB, dengan interval antar keberangkatan 20 menit sekali. Metode pembayaran bus dilayani di atas kendaraan (oleh kondektur), tanpa melalui agen/loket bus. Tarif yang berlaku adalah Rp. 6.000 dan berlaku tarif flat jauh-dekat (tahun 2019). Berikut merupakan beberapa perusahaan otobus (PO) penyedia layanan bus kota trayek Bratang - Bungurasih di Terminal Bratang.[12][13][14][15][16]
PO Dua Putra
PO Akas NNR
PO Estraa Mandiri
PO Indrapura
PO Robana
PO Rodta
Galeri
Gerbang Masuk Terminal
Kantor Terminal
Ruang Tunggu Penumpang & Musholla Terminal
Deret Kios Terminal
Pos Siaran Terminal
Gedung Intelligent Transport System Dishub Surabaya