Halaman ini berisi artikel tentang kecamatan di Kota Kediri. Untuk kotamadya di Jawa Timur, lihat Kota Kediri. Untuk Kegunaan lain, lihat Kota (disambiguasi).
Kecamatan Kota (bahasa Jawa: ꦏꦸꦛ, translit. Kutha) adalah salah satu dari tiga kecamatan di Kota Kediri, ProvinsiJawa Timur, Indonesia. Berada di sebelah timur Sungai Brantas Kecamatan Kota bisa dibilang merupakan "jantung" dari Kota Kediri, karena di sini terdapat Kantor Wali kota Kota Kediri, pusat dari aneka bank nasional maupun swasta berada di jalan Brawijaya, bank-bank itu antara lain Bank BCA, Bank Mandiri, Bank BNI, dan Bank Indonesia. Pusat perbelanjaan modern ataupun tradisional juga terpusat di kecamatan kota Kediri, seperti mall, Pasar Setonobetek yang merupakan pasar terbesar se-Kotamadya Kediri, di sini juga terdapat gedung Bioskop, stasiun radio dan televisi lokal. Alun-alun kota juga terdapat di kecamatan ini, berseberangan dengan Masjid Agung Kota Kediri.
Di kecamatan terdapat pusat aneka jajanan maupun makanan khas dari Kota Kediri, yaitu Gethuk Pisang, tahu,(kita bisa memilih Tahu Kuning atau tahu putih), stick tahu yang berada di jalan Pattimura, jalan yos sudarso. Aneka makanan yang diolah dari 02 atau bekicot, seperti sate 02, keripik 02, Kreco, dapat di temui di daerah sekitar jalan Panglima Sudirman. Masih ada lagi makanan khas kota kediri, yaitu pecel kediri dan sambal tumpang kediri, serta nasi campur yang merupakan perpaduan antara sambal pecel dan sambal tumpang, makanan khas ini dapat anda jumpai di sepanjang jalan Dhoho saat malam setelah pertokoan tutup, di jalan Dhoho juga terdapat banyak toko pakaian, aneka kerajinan dan swalayan - swalayan, jalan Dhoho ini ibarat jalan Malioboro di Yogyakarta, tetapi versi Kota Kediri. Ke semua tempat itu berada pada satu jalur jalan yang saling berdekatan, dan tentunya berada di pusat kota. Juga masih terdapat Soto Kediri yang pedagangnya tersebar di penjuru kota Kediri.
Selain wisata kuliner, Kecamatan Kota Kediri masih memiliki tempat wisata religi dan sejarah, yaitu Masjid Setonogedong yang merupakan peninggalan dari Kerajaan Majapahit, ini terbukti dari adanya relief pada tembok masjid. Tempat lain, yaitu komplek makan di Setonogedong yang banyak dikunjungi wisatawan untuk berziarah, makam Sunan Geseng di timur alun-alun Kota Kediri.