Agrabinta adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Cianjur, ProvinsiJawa Barat, Indonesia. Kecamatan Agrabinta terletak sekitar 130 km dari Kota Cianjur ke arah selatan dan telah mengalami pemekaran menjadi dua kecamatan, yaitu Kecamatan Agrabinta dan Kecamatan Leles. Kecamatan Agrabinta berlokasi di selatan Kabupaten Cianjur sehingga lebih dekat dengan Samudra Hindia, yaitu sekitar 2 km serta dilintasi oleh jalan Lintas Selatan Jawa Barat. Kecamatan Agrabinta terkenal dengan objek wisata Pantai Lugina.
Kecamatan Agrabinta terletak di wilayah kabupaten Cianjur bagian selatan hingga pesisir selatan Jawa Barat. Wilayahnya didominasi oleh pantai, dataran rendah dan perbukitan rendah dengan banyak lembah curam disela-selanya. Kecamatan Agrabinta terletak diketinggian antara 0-300 meter di atas permukaan air laut. Kecamatan Agrabinta banyak dialiri oleh sungai besar maupun kecil dengan sistme yang komples. Di Kecamatan Agrabinta bahkan dialiri oleh beberapa sungai terbesar di Cianjur bagian selatan yaitu Sungai Cibuni. Selain itu terdapat Sungai Cidahon dan Sungai Cisokan beserta anak sungainya seperti Sungai Ciagra, Sungai Cikandang serta Sungai Cidadap. Wilayah pantai sepanjang sekira 22 Km di Kecamatan Agrabinta merupakan pantai berpasir hitam dengan kandungan pasir besi yang cukup tinggi.
Wisata Pantai Lugina
Pantai Lugina terletak di dekat muara Sungai Cidahon, Desa Desa Wanasari. Pantai Lugina ini bila ditempuh dari jalan Lintas Selatan Jawa Barat bisa ditempuh kurang dari 15 menit dengan jarak tempuh 2,5 km. Pantai Lugina memiliki pasir berwarna hitam dengan garis pantai yang landai dan lebar. Ombak laut di Pantai Lugina cukup besar seperti ombak perairan selatan Jawa pada umumnya. Di sekitar Pantai Lugina terdapat sebuah bungker atau istilah warga setempat menyebutnya Gedong Peuteng (bangunan tua peninggalan zaman belanda).[1]