Stasiun Arjasa

Stasiun Arjasa

Tampak depan Stasiun Arjasa, 2020
Nama lainStasiun Arjoso
Lokasi
Koordinat8°11′11″S 113°38′47″E / 8.18639°S 113.64639°E / -8.18639; 113.64639
Ketinggian+141 m
Operator
Letak
Jumlah peron2 (satu peron sisi yang agak rendah dan satu peron pulau yang rendah)
Jumlah jalur2 (jalur 2: sepur lurus)
LayananHanya untuk persilangan dan penyusulan antarkereta api.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Musala Toilet 
Tipe persinyalanMekanik tipe Siemens & Halske semiotomatis[3]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Arjasa (AJ), juga ditulis sebagai Stasiun Arjoso, merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Patemon, Pakusari, Jember; termasuk dalam Daerah Operasi IX Jember pada ketinggian + 141 meter. Meskipun bernama Arjasa, secara administratif letak stasiun ini bukan di Kecamatan Arjasa, tetapi terletak di sebelah selatan dari kecamatan tersebut. Stasiun ini terletak di pinggir Jalan Raya Bondowoso-Jember dan berdekatan dengan Pasar dan Terminal Arjasa. Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.

Awalnya, desa lokasi stasiun ini berada termasuk dalam Kecamatan Arjasa. Namun, karena adanya perubahan pembagian wilayah di sekitar pusat pemerintahan Kabupaten Jember pada tahun 1976, maka desa tersebut termasuk dalam Kecamatan Pakusari, sehingga nama stasiun ini tidak mengalami perubahan meskipun tidak lagi berada di Kecamatan Arjasa.

Sejak berlakunya jadwal perjalanan kereta api sesuai Gapeka 2021 per 10 Februari 2021, layanan penumpang di stasiun ini dihapus sehingga kini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi persilangan dan penyusulan antarkereta api.

Terkait dengan upaya peningkatan jalur kereta api di lintas JemberKalisat, emplasemen stasiun ini sedang dalam proses perombakan. Rencananya emplasemen stasiun ini akan sedikit diperpanjang ke arah barat daya dan akan ditambahkan satu jalur belok baru di sisi tenggara stasiun untuk optimalisasi persilangan dan penyusulan antarkereta api.

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Jember
menuju Bangil
Bangil–Kalisat Kotok
menuju Kalisat