Politeknik Negeri Jember atau biasa disingkat menjadi Polije, adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang terletak di Jember, Jawa Timur, Indonesia. Polije saat ini memiliki 8 jurusan dengan total 22 program studi.
Sejarah
Politeknik ini memulai sejarahnya pada dekade 1980-an saat pemerintah Indonesia berniat mengembangkan pendidikan vokasi dalam bentuk politeknik. Pada tahun 1983, muncul gagasan untuk mendirikan politeknik pertanian, yang kemudian ditindaklanjuti dengan pembentukan enam politeknik pertanian di enam daerah, salah satunya di Jember. Sebagai permulaan, politeknik pertanian di Jember dititipkan pada universitas negeri yang telah ada di Jember, yakni Universitas Jember. Untuk memantapkan pendirian politeknik ini, tim dari Asian Development Bank, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, dan Universitas Jember kemudian bersama-sama mengadakan studi kelayakan. Pada tahun 1986/1987, sarana dan prasarana untuk politeknik ini pun mulai dibangun, dan Ir. Soetrisno Widjaja kemudian juga diangkat sebagai Direktur, dengan dibantu oleh Ir. Setiadji sebagai Pembantu Direktur bidang Akademik dan Drs. Achmad Sugianto sebagai Pembantu Direktur bidang Administrasi dan Keuangan.
Pada tahun 1987 juga, BERT ENAREC mengirim seluruh pengelola politeknik ini ke Lincoln College dan Christchurch Polytechnic di Selandia Baru selama enam bulan untuk melakukan studi banding. Setelah sarana dan prasarana politeknik ini dirasa siap, pada tanggal 29 Oktober 1988, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi resmi membuka politeknik ini dengan nama Politeknik Pertanian Universitas Jember, dengan 3 jurusan dan 5 program studi, yakni Jurusan Budidaya Tanaman Pangan dengan Program Studi Budidaya Tanaman Pangan; Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan dengan Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan; dan Jurusan Teknologi Pertanian dengan Program Studi Teknologi Pangan & Gizi, Mekanisasi & Bangunan Pertanian, dan Tata Air Pertanian
Sesuai Peraturan Pemerintah nomor 30 tahun 1990, politeknik ini kemudian dipisah dari Universitas Jember, sehingga pada akhir dekade 1990-an, politeknik ini resmi menyandang nama Politeknik Pertanian Negeri Jember. Pada tahun 2002, nama politeknik ini kembali diubah menjadi "Politeknik Negeri Jember", sehingga dapat membuka program studi di luar rumpun ilmu pertanian.[3]