Politeknik Negeri Semarang (aksara jawa : [ꦥꦺꦴꦭꦶꦠꦺꦏ꧀ꦤꦶꦏ꧀ꦤꦼꦒꦿꦶꦱꦺꦩꦫꦁ] ) atau disingkat POLINES adalah sebuah perguruan tinggivokasi negeri yang terletak di Jalan Prof. Soedarto, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Mulanya POLINES bernama Politeknik UNDIP karena berada dalam naungan Universitas Diponegoro. Sejak tahun 1997, Politeknik UNDIP resmi menjadi institusi mandiri yang terpisah dari Universitas Diponegoro sehingga namanya berubah menjadi Politeknik Negeri Semarang (POLINES).
Sejarah
Politeknik Negeri Semarang merupakan satu dari enam politeknik yang didirikan dengan bantuan Bank Dunia sesuai Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 03/Dj/Kep/1979. Dengan surat keputusan tersebut, didirikan politeknik di Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Malang. Pendirian enam politeknik ini menyusul keberadaan Politeknik Manufaktur Swiss dan ITB yang telah didirikan pada tahun 1976.
Pada saat pertama kali menerima mahasiswa baru di tahun 1982, Politeknik Negeri Semarang saat itu bernama Politeknik Universitas Diponegoro dan membuka tiga jurusan yaitu Jurusan Teknik Sipil, Jurusan Teknik Mesin, dan Jurusan Teknik Elektro. Dalam perkembangannya, dibuka Jurusan Tata Niaga (tahun 1985) dan pengembangan Jurusan Teknik Elektro menjadi Jurusan Teknik Listrik dan Jurusan Teknik Elektronika/Telekomunikasi.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 313/O/1991 tanggal 6 Juni 1991 tentang Penataan Politeknik dalam lingkungan Universitas dan Institut Negeri, maka pada tahun 1992 dilakukan penataan jurusan dan program studi di Politeknik Universitas Diponegoro menjadi sebagai berikut:
Jurusan Teknik Sipil, dengan program studi D-III Konstruksi Gedung dan D-III Konstruksi Sipil;
Jurusan Teknik Mesin, dengan program studi D-III Teknik Mesin dan D-III Teknik Konversi Energi;
Jurusan Teknik Elektro, dengan program studi D-III Teknik Listrik, D-III Teknik Elektronika, dan D-III Teknik Telekomunikasi;
Jurusan Akuntansi, dengan program studi D-III Akuntansi dan D-III Keuangan & Perbankan; serta
Jurusan Administrasi Niaga, dengan program studi D-III Kesekretariatan dan Administrasi Perkantoran.
Sesuai Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kepmendikbud) Nomor 175/O/1997 tanggal 6 Agustus 1997, Politeknik Universitas Diponegoro dinyatakan sebagai satuan kerja (satker) mandiri dengan nama Politeknik Negeri Semarang (POLINES).
Statuta POLINES ditetapkan dengan Kepmendikbud Nomor 311/O/1998 yang diperbarui dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia (Permendiknas) Nomor 7 Tahun 2008 dan terakhir saat ini diatur melalui Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Permenristekdikti) Nomor 45 Tahun 2016.
Adapun Organisasi dan Tata Kerja (OTK) POLINES diatur melalui Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia (Kepmendiknas) Nomor 134/O/2002 yang diperbarui dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Permendikbudriset) Nomor 39 Tahun 2023. Permendikbudriset Nomor 39 Tahun 2023 tersebut kemudian diimplementasikan melalui Keputusan Direktur POLINES Nomor 0502/PL4.7.1/SK/2023 tentang Penataan Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Negeri Semarang.[1]
Jurusan dan Program Studi
POLINES memiliki berbagai jurusan yang dibedakan menjadi dua bidang disiplin ilmu yaitu Bidang Rekayasa/Teknik dan Bidang Tata Niaga.
Beberapa fasilitas umum POLINES untuk menunjang pengembangan minat, bakat, ketrampilan, dan prestasi mahasiswa adalah sebagai berikut:
Masjid Daarul Hikmah (MDH) POLINES
Koperasi
Perpustakaan
Pusat Bahasa
Poliklinik
Pujasera POLINES
Kantin POLINES
Taman Kampus
Lapangan Badminton Indoor
Lapangan Basket
Lapangan Voli
Lapangan Sepak Bola
ATM BNI
ATM Bank Jateng
ATM BRI
Koneksi Internet menggunakan Wifi 24 Jam
Ruang Serba Guna (RSG)
Ruang Auditorium
Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) POLINES
Delapan Kantong Tempat Parkir (Parkir Direktorat, Parkir PKM, Parkir MDH, Parkir Elektro, Parkir Lapangan Hitam, Parkir TN, Parkir Sipil, dan Parkir Karyawan)
Fasilitas Penunjang Akademik
Beberapa fasilitas penunjang akademik pada setiap jurusan di POLINES adalah sebagai berikut:
Jurusan Teknik Sipil
Laboratorium Mekanika Tanah
Laboratorium Ukur Tanah (Pengukuran dan Pemetaan)
Laboratorium Komputer
Laboratorium Gambar
Laboratorium Material
Laboratorium Hidrolika
Bengkel Kayu
Bengkel Baja
Bengkel Pemipaan
Bengkel Beton
Ruang Teleconference Jurusan Teknik Sipil
Jurusan Teknik Mesin
Laboratorium CNC (Computer Numerical Control)
Laboratorium EDM (Electrical Discharge Machine)
Laboratorium Pemesinan
Laboratorium Uji Bahan
Laboratorium Perancangan
Laboratorium Metrologi dan Cetak Plastik
Laboratorium Perawatan dan Perbaikan
Laboratorium Komputer
Laboratorium Kontrol Fluida (Pneumatika – Hidrolika)
Laboratorium Kerja Bangku Las & Pelat (BLP),
Laboratorium Fisika
Laboratorium Distribusi Energi
Laboratorium Mesin Fluida
Laboratorium Mesin Termal.
Jurusan Teknik Elektro
Laboratorium Komputer
Laboratorium Gambar dan Perancangan
Laboratorium Listrik dan Pengaturan
Laboratorium Teknik Tenaga Listrik
Laboratorium Perawatan dan Perbaikan Listrik
Laboratorium Elektronika Analog
Laboratorium Digital dan Mikroprosesor
Laboratorium Pengukuran dan Sistem Pengaturan
Laboratorium Perawatan dan Perbaikan Elektronika
Laboratorium Telekomunikasi
Laboratorium Frekuensi Tinggi
Bengkel Mekanik, Listrik dan Elektronika
Jurusan Akuntansi
Laboratorium Akuntansi
Laboratorium Perbankan
Laboratorium Bahasa
Laboratorium Komputer
Jurusan Administrasi Bisnis
Laboratorium Perkantoran
Laboratorium Pengetikan Manual dan Elektronik
Laboratorium Bahasa
Laboratorium Manajemen
Laboratorium Komputer
Multimedia Lab
MICE Lab
Laboratorium Ekspor Impor
Organisasi Kemahasiswaan
Untuk menciptakan manusia yang bermutu, mahasiswa Politeknik Negeri Semarang dituntut untuk berprestasi secara utuh. Berprestasi tidak semata-mata prestasi akademik, tetapi juga prestasi dalam bidang kepemimpinan atau manajerial. Oleh karena itu, Politeknik Negeri Semarang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berprestasi melalui berbagai kegiatan yang dikelola oleh organisasi kemahasiswaan. Hal ini sejalan dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 155/U/1998 tentang Pedoman dan Organisasi Kemahasiswaan.
Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Politeknik Negeri Semarang, Nomor 282 /N11/SK/1999 tanggal 17 Juni 2002 telah dibentuk organisasi kemahasiswaan Politeknik Negeri Semarang yang terdiri dari Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Badan Semi Otonomi (BSO), Organisasi Kemahasiswaan Menginduk (OKM) HMJ, dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).