Penyesuaian Nama 3 program studi di Politeknik Batam menjadi D-3 Akuntansi, D-3 Teknik Elektronika, D-3 Teknik Informatika dibawah Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)
Jejak Langkah 2008
Peleburan Politeknik Batam menjadi Fakultas Teknik UMRAH
Jejak Langkah 2009
Pengaktifan kembali Politeknik Negeri Batam dan berdiri sendiri terpisah dari UMRAH ( SK Mendiknas no 55/D/O/2009)
Perpanjagan ulang ijin penyelenggaraan 3 Program Studi di Politeknik Batam (3263/D/T/K-X/2009, 3264/D/T/K-X/2009, 3436/D/T/K-X/2009
Jejak Langkah 2010
Re-Sertifikat pertama dan migrasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008
Perubahan status Politeknik Batam dari PTS menjadi PTN (Permendiknas No 26 tahun 2010)
Re-Akreditasi 3 program studi dengan borang baru, seluruh program studi memperoleh Akreditasi B ( No 26/BAN-PT/Ak-X/Dipl-III/XIII/2010, No 35/BAN-PT/Ak-X/Dipl-III/II/2011 )
Jejak Langkah 2011
Presiden Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono Meresmian Penegerian Politeknik Batam menjadi Politeknik Negeri Batam di Papua
Memperoleh penugasan dari Dirjen DIKTI untuk membuka 5 Program Studi baru; D-4 Teknik Mekatronika, D-4 Teknik Multimedia & Jaringan, D-4 Akuntansi Manajerial, D-4 Administrasi Bisnis dan D-3 Teknik Mesin, dan penerapan program Pengakuan Pembelajaran Lampau (PPL) untuk Program Studi Informatika.
Jejak Langkah 2016
Mendapat ijin Penyelengaraan 3 Prodi Baru: Manufaktur Elektronika, Geomatika, Perkapalan.
Jejak Langkah 2017
Mendapat ijin Penyelengaraan 3 Prodi Baru: Perawatan Pesawat, Robotika dan Instrumentasi.
Jejak Langkah 2018
Mendapat ijin Penyelengaraan 1 Prodi Baru: Animasi dan proses pengajuan untuk 4 prodi yaitu;
Logistik
S2 Terapan Komputer
Teknik Pembangkit
Teknik Desain
Jejak Langkah 2019
Tahun 2019, merupakan tahun kelima atau tahun terakhir Politeknik Negeri Batam melaksanakan Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019 yang telah disesuaikan dengan Renstra Kemenristekdikti 2015-2019.
Jejak Langkah 2020
Pelantikan Uuf Brajawidagda, ST., MT., Ph.D sebagai Direktur Politeknik Negeri Batam (Polibatam) periode 2020-2024 dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2020 secara daring di ruang seminar lantai 4 Gedung Utama kampus Polibatam.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim melantik pejabat di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kebudayaan). Pejabat yang dilantik berjumlah 29 orang, satu diantaranya yaitu Direktur Polibatam.
Pelantikan berlangsung dengan menggunakan metode tatap muka dan melalui video telekonferensi. Petugas upacara dan para peserta yang dilantik, baik tatap muka atau melalui media telekonferensi mengikuti aturan protokol kesehatan covid-19.
Politeknik Negeri Batam memiliki lambang yang di dalamnya terdapat tulisan Polibatam dengan huruf O berwarna jingga berbentuk lingkaran berwarna biru dan setengah lingkaran berwarna biru tua yang melambangkan pengembangan sumber daya manusia yang profesional dan siap menghadapi tantangan guna masa depan yang lebih baik.
Filosofi Logo Polibatam
Filosofi Logo dari Politeknik Negeri Batam adalah:
Bentuk dasar elips bertitik tolak dari visi Polibatam yang melambangkan sumber daya manusia Polibatam yang profesional, memiliki kualifikasi dan sertifikasi internasional/global. Serta menunjukkan bahwa Polibatam dapat dipercaya dan memiliki tim yang solid. Mampu mengayomi anggota dalam organisasi dan memiliki tekad kebangsaan yang kuat.
4 (empat) garis lengkung putih representasi dari empat lembaga pendiri Polibatam yaitu Otorita Batam, Pemerintah Daerah Batam, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Riau. Selain itu elemen ini menunjukkan kemampuan secara cepat menyesuaikan diri dengan kondisi yang baru.
Tiga garis lengkung biru merupakan representasi pengembangan manusia melalui Tridharma Perguruan Tinggi; Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Pengembangan ini merupakan sebuah wujud kolaborasi tiga pilar utama; yaitu institusi pendidikan, industri, dan masyarakat. Hal ini menunjukkan keterbukaan organisasi dan dinamis dalam birokrasi yang sederhana, demi pelayanan dan pendidikan yang prima kepada customer.
Bidang elips yang terpotong bagian ujungnya ini merupakan perwujudan inti dunia pendidikan yang mengembangkan sumber daya manusia yang inovatif dan berintegritas.
Filosofi Logotype
Logo Polibatam menggunakan typeface Handel Gothic dengan penyesuaian bentuk yang lebih presisi dan solid. Typeface ini memiliki karakteristik yang tegas sekaligus dinamis, bisa dilihat dari perwujudan garis vertikal dan horizontalnya yang tegas dan kokoh. Serta secara bersamaan dapat berakselerasi membentuk garis kurva yang dinamis pada huruf yang memiliki bagian yang melengkung. Pada bagian huruf “b” terdapat garis bowl bagian atas yang menembus ke belakang bagian stem huruf “b”. Hal ini menunjukkan keberanian untuk melawan arus, berakselerasi secara dinamis untuk menghasilkan inovasi.
Filosofi Warna Logo
Warna
Makna
Biru Muda
Warna biru muda mengandung makna ketenangan, sejuk dan damai. Polibatam ingin selalu hadir sebagai lembaga pendidikan vokasi yang terpercaya dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada customer, masyarakat, dan industri.
Biru Gelap
Warna biru gelap memiliki kesan formal, tegas, kokoh, dan berwibawa. Warna ini terkandung pada logomark di bagian elips dalam dan logotype, warna yang dapat menunjukkan integritas lembaga dalam dunia pendidikan vokasi.
Jingga
Warna jingga melambangkan kehangatan, dinamis, optimis, dan harapan. Hanya muncul dibagian logotype pada huruf “o”, warna ini sebagai aksen penyeimbang dari warna-warna dingin. Bahwa dalam sebuah kekakuan harus ada yang mencairkan suasana. Warna ini menunjukkan keramahan pelayanan serta kedinamisan dalam bertindak untuk menghasilkan kreatifitas.
Putih
Warna putih mewakili kesucian, kejujuran, dan moralitas.
Slogan Politeknik Negeri Batam
“For Your Goals Beyond Horizon”
Prestasi
Secara spektakuler, Politeknik Negeri Batam bisa menyabet gelar juara 1 KRI Nasional setelah untuk sekian tahun predikat tersebut hanya bisa dimiliki oleh PENS-ITS Surabaya, sekaligus menjadi juara umum pada tahun 2011 yang lalu. Sebagai Juara 1 KRI Nasional, Tim Barelang 5.1 Politeknik Negeri Batam mewakili Indonesia dalam Asia Pasific ABU Robocon Contest yang berlangsung di Bangkok, Thailand, Agustus 2011. Dalam kontes robot internasional tersebut, Politeknik Negeri Batam menjadi semifinalis (runner-up kedua).