Universitas Timor

Universitas Timor


 
Peta
 
Peta
Peta
Informasi
JenisPerguruan Tinggi Negeri
Didirikan16 Juni 2000
Lembaga induk
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
RektorDr. Ir. Stefanus Sio, M.P.
Lokasi
Situs webwww.unimor.ac.id

Universitas Timor (disingkat UNIMOR) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Perguruan tinggi ini merupakan universitas kedua yang berstatus perguruan tinggi negeri di provinsi NTT setelah Universitas Nusa Cendana. Letak Perguruan tinggi ini berada dekat perbatasan Negara Timor Leste.

Sejarah

Sebelum menjadi perguruan tinggi negeri, kampus ini merupakan perguruan tinggi swasta dengan nama Universitas Timor Timur (Untim) yang didirikan kali pertama oleh Yayasan Pendidikan Cendana Wangi berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia pada 6 Juni 2000 nomor 67/D/O/2000 dan berada di dalam naungan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VIII (Kopertis VIII). [1]

Menurut Rektor Unimor, Sirilius Seran, Universitas Timor memiliki banyak sejarah. Ketika mereka memutuskan merdeka seluruh penduduk RI harus keluar dari Timor-Timor. Dan banyak pertumpahan darah terjadi, akhir kata di bulan Maret kita lakukan wisuda terakhir di masa pengungsian. Dan setelah itu studi kelaikan dilakukan untuk mengetahui kemungkinan universitas ini bisa dilanjutkan apa tidak di perbatasan dengan luar negeri.

Sirilius mengatakan, nama Unimor akhirnya lahir lewat surat Mendiknas saat itu pada 16 Juli 2000. Ketika di bulan Mei, Unimor mendapat surat dari dirjen Dikti yang mengatakan bahwa pemerintah ingin mengubah Unimor menjadi universitas negeri.[2]

"Saat itu syaratnya ialah sumber daya harus dinegerikan baru lembaganya. Dan seiring surat, ada 5 orang dari Unimor yang diberikan kesemapatan jadi PNS dan di tahun-tahun berikutnya bertambah hingga saat ini ada 80 orang sudah menjadi PNS," jelas Sirilius.

Sirilius mengatakan, kendala yang sampai sekarang belum ada titik terangnya ialah permasalahan tanah. Karena itu merupakan salah satu syarat jika ingin menjadi universitas negeri.

"Pada tahun 2004 kita mendapat dana Rp 2 M dari APBN untuk dapat membangun gedung. Dan tanah yang kami diami yang seluas 40 hektar adalah hibah pemerintah daerah dan kesepakatan DPRD dengan Kemenhut. Karena tanah ini adalah kawasan hutan. Dan saat itu perjanjiannya harus ada tukar guling," jelas Sirilius.

Sirilius menambahkan, segalah persyaratan internal sudah rampung dari tahun 2012 semoga di tahun 2013 SK menjadi universitas negeri turun dan menjadi hadiah natal buat kami. Kami sangat menantikan ini," imbuh Sirilius.

Baru pada tanggal 6 Oktober 2014 kampus ini ditetapkan sebagai perguruan tinggi negeri berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 119 Tahun 2014.

Lambang

Lambang Universitas Timor memiliki lambang yang terwujud sebagai kombinasi huruf U dan T yang memancarkan cahaya pencerahan umat manusia. Buku tebal yang melambangkan ilmu pengetahuan dikelilingi segilima bunga teratai.

Fakultas dan Program Studi

  • Fakultas Pertanian (FAPERTA)
    • Program Studi Agribisnis (Terakreditasi C)
    • Program Studi Agroteknologi (Terakreditasi B)
    • Program Studi Peternakan (Terakreditasi B)
    • Program Studi Teknologi Informasi (Terakreditasi)
    • Program Studi Matematika
    • Program Studi Kimia
    • Program Studi Biologi
    • Program Studi Keperawatan (D III)
  • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL)
    • Program Studi Ilmu Administrasi Negara (Terakreditasi B)
    • Program Studi Ilmu Pemerintahan (Terakreditasi C)
  • Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)
    • Program Studi Manajemen (Terakreditasi B)
    • Program Studi Ekonomi Pembangunan (Terakreditasi C)
  • Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
    • Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (Terakreditasi C)
    • Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Terakreditasi C)
    • Program Studi Pendidikan Biologi (Terakreditasi B)
    • Program Studi Pendidikan Matematika (Terakreditasi C)

Pranala luar

  1. ^ Rejo, Uman (2021-08-04). "Problematika Pembelajaran Sejarah Sastra di Kampus Wilayah Perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia-Republik Demokratik Timor Leste:". Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (dalam bahasa Inggris). 4 (3): 351–364. doi:10.30872/diglosia.v4i3.133. ISSN 2615-8655. 
  2. ^ "Unimor, Kampus di Perbatasan yang Berharap Jadi Universitas Negeri". detiknews. Diakses tanggal 2024-07-25.