Terlahir dari keluarga petani, masa kecil Teten dihabiskan di Kecamatan Balubur Limbangan, Garut, Jawa Barat. Setamat dari SMAN 1 Cicalengka, ia melanjutkan kuliah di IKIP Bandung dan mengambil jurusan kimia. Kesadaran terhadap masalah-masalah sosial sudah tumbuh sejak SMA.
Pada tahun 2012 Teten memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur mendampingi Rieke Diah Pitaloka dalam Pilgub Jawa Barat 2013, Pasangan Rieke–Teten yang diberi nama PATEN ini diusung oleh PDI-P dengan nomor urut 5.
Pada tanggal 3 Maret2013 diumumkan hasil Pilkada Gubernur–Wagub Jawa Barat Pasangan Cagub–Cawagub nomor 5 Rieke–Teten memperoleh peringkat ke 2 dari 5 pasangan calon dengan perolehan suara 5.714.997 suara arau 28,41 persen dari suara sah.[2]
Pada tanggal 2 September2015, Teten terpilih menjadi Kepala Staf Kepresidenan menggantikan Luhut Panjaitan yang telah lebih dulu ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.[3]
Pada tanggal 23 Oktober 2019 dilantik menjadi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabinet Indonesia Maju pada pemerintahan presiden Joko Widodo periode 2019-2024.[4]
Teten Masduki aktif dalam mengawal Inovasi gerakan Koperasi dan pelaku UKM, kontribusi terbaru melalui pusat pendidikan dan pelatihan koperasi dan UKM melalui UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Jawa Timur yang disampaikan pada peringatan seminar nasional hari koperasi ke 75 tahun 2022 lalu.
Pendidikan
Jurusan Matematika dan Ilmu Kimia, IKIP Bandung (1987)
Kursus selama tiga bulan tentang kepemimpinan LSM di El Taller, Tunisa(1989)
Karier
Staf peneliti pada Institut Studi dan Informasi Hak Asasi Manusia (1978-1989)