Bambang lahir dengan nama Bambang Susantono pada 4 November 1963 di Yogyakarta, Jawa Tengah. Ia merupakan lulusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung pada tahun 1987. Bambang pun melanjutkan pendidikan di Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat dan meraih gelar master tata kota dan wilayah pada tahun 1996. Dua tahun setelahnya, Bambang meraih gelar MSCE di bidang teknik transportasi pada universitas yang sama. Kemudian, Bambang meraih gelar doktor di bidang perencanaan infrastruktur dari Universitas California, Berkeley pada 2020.[1]
Karier
Bambang memulai kariernya sebagai pegawai negeri di Departemen Pekerjaan Umum. Ia pernah menjadi Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia pada periode 2004 hingga 2010. Pada yang sama, Bambang juga berkecimpung di Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank). Ia juga pernah dipercaya sebagai Presiden Intelligent Transport System Indonesia dan berkiprah di organisasi tingkat internasional dengan menjabat sebagai Vice President East Asia Society of Transportation Studies. Sampai saat ini, Bambang menjadi anggota Board of Trustees untuk The Southsouth North Foundation yang bergerak di bidang perubahan iklim dan lingkungan dengan kantor pusat di Johannesburg, Afrika Selatan.[1]
Wakil menteri dan pelaksana tugas menteri
Dengan latar belakang di bidang transportasi, Bambang Susantono pernah berada di jajaran Kabinet Indonesia Bersatu era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selama periode 2010—2014, Bambang didapuk sebagai Wakil Menteri Perhubungan. Ia mendampingi Menteri Perhubungan Evert Ernest Mangindaan. Setelah itu, ia dipercaya sebagai Pelaksana Tugas Menteri Perhubungan dikarenakan E.E. Mangindaan mengundurkan diri usai terpilih sebagai anggota DPR RI 2014-2019.[1]
Kepala Otorita IKN
Presiden Joko Widodo resmi melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara di Istana Negara, Jakarta pada 10 Maret 2022. Adapun pengangkatan di IKN ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 9M Tahun 2022 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara.[2] Setelah dua tahun lebih menjabat, Bambang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara pada 3 Juni 2024.[3] Jabatan tersebut digantikan oleh Basuki Hadimuljono sebagai pelaksana tugas yang juga merupakan Menteri PUPR.[4]
Utusan khusus
Pada 11 Juni 2024, Bambang diangkat sebagai Utusan Khusus Presiden Untuk Kerja Sama Internasional Pembangunan Ibu Kota Nusantara oleh Presiden Joko Widodo.[5]