Djan Faridz
Djan Faridz (lahir 5 Agustus 1950[1]) adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia sejak 17 Juli 2023.[2] Ia sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perumahan Rakyat pada masa Kabinet Indonesia Bersatu II di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ia adalah pemilik PT Dizamatra Powerindo. Riwayat HidupFaridz dilahirkan di Jakarta dari pasangan Mohammad Djan dan Aisha Djan.[3] Dia menempuh pendidikan pada sekolah SD St. Fransiskus (1957–1963), lalu SMP Kanisius (1963–1966) dan SMA Negeri 2 Jakarta (1966–1969).[3] Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Tarumanagara, di mana dia lulus dengan sarjana arsitektur.[3] Usaha Faridz pertama adalah bengkel las, yang lama-kelamaan mulai menjual barang untuk bangunan.[3] Pada tahun 1996 Faridz mendirikan PT Dizamatra Powerindo,[1] sebuah kontraktor swasta yang pernah digunakan Pertamina.[4] Dia juga pernah bermain dalam usaha spekulasi tanah, dan pernah menjadi anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia.[5] Pada tahun 2004 Faridz menjadi anggota Nahdlatul Ulama (NU), dengan menjadi bendahara NU cabang Jakarta pada tahun 2009.[6] Pada tahun 2009, Faridz terpilih sebagai wakil Jakarta di Dewan Perwakilan Daerah[1] dengan mengumpulkan suara sebanyak 200.000, yang membuat dia menjadi kandidat nomor tiga.[6] Sebagian besar dukungannya adalah dari NU dan pengusaha lain.[6] Sebagai anggota DPD, dia mengutamakan pelestarian budaya Betawi dan meningkatkan kemampuan ekonomi Jakarta,[7] dengan mengutamakan pasar tradisional.[6] Pada tanggal 17 Oktober 2011 dia terpilih sebagai Menteri Perumahan Rakyat,[1] yang membuat dia mengundurkan diri dari pemilihan Gubernur Jakarta.[8] Juga pada tahun 2011 ia terpilih sebagai kepala cabang NU di Jakarta sampai dengan tahun 2014.[1] KontroversiPada tahun 2000 Indonesia Corruption Watch melaporkan bahwa Faridz telah menerima uang tidak transparan untuk pembangunan tenaga listrik.[1] Pada tahun 2004 Faridz memimpin renovasi pasar tekstil di Tanah Abang, yang juga menjadi kontroversial.[1] Dia diketahui mempunyai hubungan baik dengan para politikus dan anggota TNI, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.[1] Kehidupan pribadiFaridz menikah dengan Nini Widjaja [3] dan tinggal bersama di daerah Menteng.[3] Pasangan ini dikaruniai tujuh orang anak.[3] Rujukan
Pranala luar
|