Agus Dermawan Wintarto Martowardojo (lahir 24 Januari 1956) adalah seorang Ekonom dan bankir pernah menjabat sebagai Komisaris utama PT. PLN (Persero) dari tanggal 20 September2023 hingga 23 Juli2024. Agus diangkat Kemeterian BUMN melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PLN (Persero)[2]. Agus juga merupakan mantan komisaris utama Bank Negara Indonesia (BNI) tahun 2020-2023. Agus Martowardojo resmi menjadi Komisaris utama BNI usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilakukan pada Kamis, 20 Februari2020[3]. Agus diberhentikan dari jabatan komisaris utama BNI pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Tahun 2023 PT Bank Negara Indonesia Tbk tanggal 19 September2023 karena akan menjabat komisaris utama PLN[4]. Agus Martowardojo sebelumnya juga telah dipercayai sebagai Komisaris utama Tokopedia sejak Januri 2019. Agus merangkap jabatan Komisaris utama BNI dan Komisaris utama Tokopedia[5][6]. Pada tahun 2023 Agus dipercaya menjadi Komisaris Utama GoTo Gojek Tokopedia menggantikan Garibaldi Thohir yang diangkat pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) serta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada 30 Juni2023[7], berarti Agus merangkap jabatan kembali sebagai komisaris utama di GoTo dan PLN.
Agus pernah menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia sejak 23 Mei 2013[8] hingga 23 Mei 2018. Agus menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia yang ke-16 pada tanggal 24 Mei 2013 sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 45/P tahun 2013, untuk periode lima tahun yang berakhir pada 2018. Sebelum menjadi Gubernur Bank Indonesia, Agus adalah Menteri Keuangan yang ke-27 dalam Kabinet Indonesia Bersatu II, menggantikan Sri Mulyani Indrawati sejak 20 Mei 2010 hingga 19 April 2013.[9][10]
Riwayat Hidup
Sebelum menjabat sebagai Menteri Keuangan, Agus D.W. Martowardojo memegang posisi kunci di beberapa bank terkemuka di Indonesia. Menjabat sebagai Presiden Direktur dan CEO Bank Mandiri (2005–2010),[11] Direktur Utama Bank Permata (2002-2005), penasihat Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional (2002), Managing Director Bank Mandiri (1999–2002), Direktur Utama PT Bank Exim Indonesia (1998–1999), dan Presiden Direktur Bank Bumiputera (1995–1998). Di awal kariernya, Agus Dermawan Wintarto Martowardojo bergabung dengan Bank Niaga (1986–1994) dan Bank of America (1984–1986). Agus D.W. Martowardojo juga memimpin Dewan Penasehat Asosiasi Bank Indonesia sejak 2009.
Agus D.W. Martowardojo juga merupakan ketua Dewan Pengurus International Islamic Liquidity Management (2016) dan menjabat sebagai ketua Islamic Financial Services Board (2015). Agus D.W. Martowardojo juga pernah memimpin Perhimpunan Bank Nasional dan Ikatan Bankir Indonesia.
Selama kariernya, Agus D.W. Martowardojo menerima beberapa penghargaan. Pada Agustus 2014, Agus D.W. Martowardojo dianugerahi medali Bintang Mahaputera Adipradana, penghargaan kehormatan sipil tertinggi kedua. Agus D.W. Martowardojo terpilih sebagai Finance Minister of The Year 2012 di tingkat global dan asia Pasifik pada Februari 2012 dari The Banker. Agus D.W. Martowardojo juga meraih penghargaan, antara lain, Indonesian Banker Leadership Achievement Award 2010 dari Asian Banker, dan Indonesia’s Best Executive in 2009 dari Asiamoney. Pada tahun 2017, Agus D.W Martowardojo sebagai Gubernur Bank Indonesia meraih Penghargaan Governor of the Year Asia Pasifik Timur di Washington.
Gelar Sarjana Ekonomi diraih dari Universitas Indonesia pada tahun 1984. Agus D.W. Martowardojo juga memperluas wawasan dengan mengikuti berbagai program di State University of New York, Harvard Business School, Stanford University, dan Wharton Executive Education.