Prijadi Praptosuhardjo (26 Juni 1939 – 5 Desember 2001) adalah Menteri Keuangan pada Kabinet Persatuan Nasional .[ 1] Lulusan bidang perikanan dari Institut Pertanian Bogor ini dikenal sebagai seorang bankir profesional. Sebelum ditunjuk menjadi menteri, Selanjutnya berkarier di Bank Rakyat Indonesia (BRI) selama 35 tahun hingga menjabat Direktur Bank BUMN tersebut pada 1992 hingga 2000.[ 2] [ 3] [ 4]
Karier
Menteri Keuangan
Pada saat menjabat sebagai Menteri Keuangan, ia berupaya untuk melepaskan diri dari ketergantungan terhadap IMF dan berencana mencari pinjaman dengan mekanisme langsung antar pemerintah. Hal ini dilakukan dengan alasan, ketergantungan terhadap IMF dari tahun ke tahun menjadikan perekonomian Indonesia semakin merosot.[ 5]
Kebijakan lainnya terkait PLN (Perusahaan Listrik Negara) yang akan mengalami kebangkrutan pada Januari 2011. Dia mengubah utang PLN kepada pemerintah menjadi penyertaan modal setelah dilakukannya restruktrusi sehingga PLN tetap bisa diselamatkan dari utang yang membengkak dan kebangkrutan.[ 6]
Meninggal
Prijadi Praptosuhardjo meninggal dunia 5 Desember 2001, sekitar pukul 03.30 WIB di Rumah Sakit MMC Kuningan Jakarta, karena sakit. Jenazahnya dimakamkan kampung halamannya di Klaten, Jawa Tengah.[ 7]
Referensi
Menko Polsoskam : Wiranto , Soerjadi Soedirdja (), Susilo Bambang Yudhoyono , Agum Gumelar • Menko Perekonomian : Kwik Kian Gie , Rizal Ramli , Burhanuddin Abdullah • Menko Kesra (sejak perombakan I digabung menjadi Menko Polsoskam) : Hamzah Haz , Basri Hasanuddin • Mendagri : Soerjadi Soedirdja • Menlu : Alwi Shihab • Menhan : Juwono Sudarsono , Mohammad Mahfud , Agum Gumelar () • Menkumham : Yusril Ihza Mahendra , Baharuddin Lopa , Marsillam Simanjuntak , Mohammad Mahfud • Menkeu : Bambang Sudibyo , Prijadi Praptosuhardjo , Rizal Ramli • Menteri ESDM : Susilo Bambang Yudhoyono , Purnomo Yusgiantoro • Menperindag : Muhammad Jusuf Kalla , Luhut Binsar Panjaitan • Mentanhut (bernama Menteri Pertanian dan Kehutanan sejak perombakan I) : Mohamad Prakosa , Bungaran Saragih • Menhut (bernama Menteri Muda Kehutanan sejak perombakan I) : Nur Mahmudi Ismail , Marzuki Usman • Menhub : Agum Gumelar , Budhi Muliawan Suyitno • Meneksla (bernama Menteri Kelautan dan Perikanan sejak perombakan I) : Sarwono Kusumaatmadja , Rokhmin Dahuri • Menakertrans : Bomer Pasaribu , Al Hilal Hamdi • Menkes (bernama Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial sejak perombakan I) : Achmad Sujudi • Mendiknas : Yahya Muhaimin • Menag : Muhammad Tholchah Hasan • Menkimpraswil : Erna Witoelar • Menristek /Kepala BPPT : Muhammad A. S. Hikam • Menkop UKM : Zarkasih Nur • Menteri LH : Alexander Sonny Keraf • Menteri OD (digabungkan dengan Menteri Dalam Negeri sejak perombakan I) : Ryaas Rasyid • Menbudpar : Hidayat Jaelani , I Gede Ardhika • Menteri PM dan BUMN (dibubarkan pada perombakan I) : Laksamana Sukardi , M. Rozy Munir • Mennegpora (dibubarkan pada perombakan I) : Mahadi Sinambela • Menneg PU (dibubarkan pada perombakan I) : Rozik Boedioro Soetjipto • Menneg Pemwan : Khofifah Indar Parawansa • Mennegham (digabungkan dengan Menteri Hukum dan Perundang-undangan sejak perombakan I) : Hasballah M. Saad , • Menneg Transduk (digabungkan dengan Menteri Tenaga Kerja sejak perombakan I) : Al Hilal Hamdi • Menneg PAN : Freddy Numberi , Ryaas Rasyid (), Anwar Suprijadi • Menneg Maskem (dibubarkan pada perombakan I) : Anak Agung Gde Agung • Menmud Perpemkatim (dibentuk pada perombakan I) : (jabatan baru), Manuel Kaisiepo • Menmud Rekonas (dibentuk pada perombakan I dan dibubarkan pada perombakan II) : (jabatan baru), Cacuk Sudarijanto • Jaksa Agung : Marzuki Darusman , Baharuddin Lopa , Suparman (), Marsillam Simanjuntak • Panglima TNI : Widodo A. S. • Mensesneg : Alirahman , Bondan Gunawan , Djohan Effendi