Ir. Mohamad Prakosa, M.Sc., Ph.D. (4 Maret 1960 – 17 Januari 2023) adalah seorang politisi, akademisi, diplomat dan mantan birokrat berkebangsaan Indonesia. Puncak kariernya sebagai politisi adalah sebagai Menteri Pertanian, Menteri Kehutanan pada Kabinet Gotong Royong, anggota DPR-RI selama tiga periode, dan terakhir adalah sebagai Duta Besar Indonesia untuk Italia sampai wafatnya.
Prakosa memulai pendidikannya di SD Negeri Abepura tahun 1965 yang terletak di Jayapura. Kemudian pada 1971, ia melanjutkan di tingkat menengah pertama di SMP Negeri Abepura di kota yang sama. Di tingkat menengah atas pada 1974, ia pindah ke Yogyakarta di SMA Negeri 1 Yogyakarta. Ia lulus SMA pada tahun 1977.[3]
Di perguruan tinggi, Prakosa menjalani kuliah di Universitas Gadjah Mada dengan program studi Kehutanan dari 1978 hingga 1982. Lima tahun berselang ada 1987, ia melanjutkan studi magister di Univesitas Tennesee di Amerika Serikat dengan program studi Ekonomi Kehutanan. Pada tahun 1989, ia langsung melanjutkan studinya di Universitas California Berkeley hingga 1994.[2]
Riwayat pekerjaan
Seusai tamat kuliah pada 1982, Prakosa meniti karir sebagai birokrat di Dinas Kehutanan Provinsi Nusa Tenggera Timur. Ia dipercaya menjadi salah satu pimpinan Proyek Reboisasi Hutan dari 1982 hingga 1984. Kemudian, dipercaya menjadi Kepala Sub Dinas Rehabilitasi Hutan di Dinas SKPD yang selama setahun (1984–1985). Selanjutnya, ia naik jabatan di Departemen Kehutanan sebagai Kepala Seksi Evaluasi dan Monitoring Proyek dari 1985 hingga 1987.
Di tahun 1987, ia menjadi Dosen di Universitas Bengkulu. Profesi ini ia jalani selama 21 tahun hingga 2008. Pada 1999 dia dipercaya oleh Presiden Abdurrahman Wahid sebagai Menteri Pertanian hingga 2000. Kemudian, ia ditunjuk kembali sebagai Menteri Kehutanan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri hingga tahun 2004.[2]
Tahun 2009 ia mencalonkan dan menjadi Anggota DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Ia terpilih lagi hingga 3 periode: 2009–2014, 2014–2019 dan 2019–2024. Belum selesai masa jabatannya di DPR pada periode ketiga, ia ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Duta Besar Indonesia untuk Italia pada 17 November 2021.[4] Ditengah-tengah jabatannya, ia meninggal pada 17 Januari 2023.[5]
Riwayat organisasi
Prakosa aktif di organisasi pada saat ida menjalani kuliah sarjananya. Ia menjadi Ketua Badan Perwakilan Kemahasiswa, Universitas Gadjah Mada dari 1980 hingga 1982.
Pada 1996 hingga 1999, ia pernah menjadi salah satu Wakil Ketua di organisasi internasional, Food and Agriculture Organization (FAO).[5]