Marciano merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1978. Ia mengawali karier di Kesatuan Kavaleri TNI Angkatan Darat sebagai Komandan Peleton Yonkav 7 Kodam Jaya, Komandan Kompi Serbu 73 Yonkav 7 Kodam Jaya, Komandan Kavaleri Batalyon 7 Kodam Jaya dan kemudian menjadi Komandan Kompi Serbu 73 Yonkav 7 Kodam Jaya.[1][7][8][9]
Marciano kemudian dipercaya menjabat posisi penting di berbagai kesatuan TNI AD, yaitu Komandan Kodim 1633/Nainaro, Wakil Asisten Operasi Kaskargartap I/Jakarta,Wakil Asisten Operasi Kasdam Jaya, Asisten Operasi Kasgartap I Jakarta, Asisten Operasi Kasdam Jaya, Danrem 121/ABW Kodam Tanjungpura, Direktur Analisis Lingkungan Strategis Ditjen Strategi Pertahanan Departemen Pertahanan, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden sejak tahun 2008, Pangdam Jaya (dilantik pada 29 Juni 2010), dan Komandan Kodiklat TNI-AD sejak 26 April 2011.[2][6][7][8][9]
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Letjen TNI Marciano Norman memiliki harta kekayaan Rp8,95 miliar, per 19 Juni 2009. Sedangkan pada 2 Agustus 2010, harta kekayaannya naik menjadi Rp9,02 miliar. Harta tersebut terdiri dari harta tidak bergerak senilai Rp6,44 miliar, kendaraan Rp80 juta, batu mulia senilai Rp2,42 miliar dan giro setara kas senilai Rp82 juta.[13]