Stasiun Caruban
Stasiun Caruban (CRB) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di kota Caruban, tepatnya di Krajan, Mejayan, Madiun; termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun. Stasiun ini berada pada ketinggian +74 meter dengan jarak 555 km arah timur dari Stasiun Kiaracondong dan merupakan satu-satunya stasiun kereta api yang melayani naik-turun penumpang di Kabupaten Madiun. Stasiun Caruban dilayani angkutan DAMRI ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), yaitu Telaga Ngebel yang terletak di Ponorogo.[3][4] Layanan tersebut diluncurkan pada 1 Februari 2022.[4] Bangunan dan tata letakPada awalnya, Stasiun Caruban memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 yang lama merupakan sepur lurus serta satu sepur badug/jalur buntu lama di timur bangunan stasiun lama. Setelah jalur ganda ruas Nganjuk–Babadan dioperasikan per 30 April 2019,[5] jumlah jalur bertambah menjadi empat. Jalur 1 yang lama diubah menjadi jalur 2 sebagai sepur lurus arah Madiun, jalur 2 yang lama diubah menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus arah Kertosono, dan jalur 3 yang lama diubah menjadi jalur 4 yang memiliki percabangan jalur di sisi selatan sebagai sepur badug baru.
Stasiun ini dibangun ulang seluruhnya oleh Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya (dahulu BTP Jatim) Direktorat Jenderal Perkeretaapian sebagai paket dalam proyek Jalur Ganda Madiun-Jombang yang beroperasi pada 2019 sehingga karena terkena dampak pembangunan tersebut, bangunan lama peninggalan Staatsspoorwegen dirobohkan dan digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar. Selain itu, sistem persinyalan diubah dari sistem mekanik menjadi sistem persinyalan elektrik.[6] Layanan kereta apiBerikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 18 September 2024.
InsidenPada 15 September 2009 pukul 09.00, KA Matarmaja berhenti luar biasa (BLB) di Stasiun Caruban akibat kerusakan rem sehingga dilakukan pergantian lokomotif.[7] Galeri
Referensi
Pranala luar(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api
|