Sosialisme di India

Templat:Sidebar sosialisme

Sosialisme di India didirikan pada awal abad ke-20 sebagai bagian dari gerakan kemerdekaan India melawan penjajah Britania Raj. Ideologi tersebut bertumbuh dengan cepat sebagai penyebab penentangan para petani dan buruh India terhadap zamindar, kelas bangsawan dan perebut lahan. Sosialisme mempengaruhi prinsip ekonomi dan kebijakan sosial pemerintah India setelah kemerdekaan sampai awal 1990an, ketika India berpindah pada ekonomi berbasis pasar. Namun, ideologi tersebut tetap memiliki pengaruh pada politik India, dengan sejumlah besar partai politik nasional dan wilayah yang menganut sosialisme demokratik.

Kelompok revolusioner sosialis kecil berkembang di India sebagai akibat dari Revolusi Oktober di Rusia. Partai Komunis India didirikan pada 1921, tetapi sosialisme sebagai ideologi menyebar di seluruh negara terjadi setelah ideologi tersebut diperkenalkan oleh para pemimpin nasionalis seperti Jawaharlal Nehru dan Subhas Chandra Bose. Para sosialis radisal adalah salah satu golongan pertama yang menyatakan hak kemerdekaan India dari Britania. Dibawah pemerintahan Nehru, Kongres Nasional India, partai politik terbesar di India, mengadopsi sosialisme sebagai sebuah ideologu untuk kebijakan-kebijakan sosio-ekonomi pada 1936. Para sosialis dan komunis radikal juga menteknisikan gerakan Tebhaga dari para petani di Bengal menentang para perebut tanah. Namun, sosialisme India pada umumnya mengkoneksikan dirinya dengan Gandhisme dan mengadopsi perjuangan damai kesejahteraan kelas.

Setelah kemerdekaan India pada 1947, pemerintah India di bawah pemerintahan perdana menteri Nehru dan Indira Gandhi menyatakan reformasi lahan dan nasionalisasi industri-industri utama dan sektor perbankan. Secara independen, aktivis Vinoba Bhave dan Jayaprakash Narayan bekerja untuk redistribusi lahan secara damai di bawah gerakan Sarvodaya, di mana para pemilik lahan merebut lahan dari para pekerja lahan dari lahan milik mereka sendiri. Pada 1960an, Partai Komunis India membentuk pemerintahan komunis yang dipilih secara demokrasi pertama di dunia ketika partai tersebut memenangkan pemilihan di negara bagian Kerala dan kemudian Bengal Barat.

Sejarah

Gerakan sosialis mulai dikembangkan di India dengan Revolusi Rusia. Namun, pada 1871 sebuah kelompok di Kalkuta yang berkonstasii pada Karl Marx dengan persiapan mengurusi sebuah sesi India pada First International. Hal tersebut tidak dimaterialisasikan.[1] Artikel pertamanya dalam penerbitan India (dalam bahasa Inggris) yang menyebutkan nama Marx & Engels dicetak di Modern Review pada Maret 1912. Artikel biografi pendek yang berjudul Karl Marx – seorang Rishi modern ditulis oleh revolusioner India yang berbasis di Jerman, Lala Har Dayal.[2] Biografi pertama Karl Marx dalam bahasa India ditulis oleh R. Rama Krishna Pillai pada 1914.[3]

Marxisme membuat dampak utama dalam media Indian pada waktu Revolusi Rusia.

Beberapa Muslim Indian meninggalkan India untuk bergabung dengan pertahanan Kekhalifahan. Beberapa diantaranya menjadi komunis ketika mengunjungi wilayah Soviet. Beberapa orang Hindu juga bergabung dengan mujahir-mujahir Muslim dalam kunjungannya ke wilayah-wilayah Soviet.[4]

Partai Komunis India dibentuk di Tashkent pada 17 Oktober 1920, setelah kongres kedua Komunis Internasional. Anggota pendiri partai tersebut adalah M.N. Roy, Evelina Trench Roy (istri Roy), Abani Mukherji, Rosa Fitingof (istri Abani), Mohammad Ali (Ahmed Hasan), Mohammad Shafiq Siddiqui dan M.P.B.T. Acharya.[5][6]

Partai Komunis India mulai berupaya untuk membangun organisasi partai di dalam India. Roy membuat kontak dengan kelompok Anushilan dan Jugantar di Bengal. Sekelompok komunis kecil dibentuk di Bengal (dipimpin oleh Muzaffar Ahmed), Bombay (dipimpin oleh S.A. Dange), Madras (dipimpin oleh Singaravelu Chettiar), Provinsi-Provinsi Serikat (dipimpin oleh Shaukat Usmani) dan Punjab (dipimpin oleh Ghulam Hussain). Namun, hanya Usmani yang menjadi anggota Partai Komunis India.[7]

Pada 1 Mei 1923 Partai Kisan Buruh Hindustan dibentuk di Madras, oleh Singaravelu Chettiar. PKBH dibentuk pada perayaan Hari Buruh pertama di India, dan pada saat itu juga pertama kalinya bendera merah digunakan di India.[8][9][10]

Pada 25 Desember 1925, sebuah konferensi komunis diselenggarakan di Kanpur. Otoritas penjajah memperkirakan bahwa 500 orang mengambil bagian dalam konferensi tersebut. Konferensi tersebut dipimpin oleh seorang pria yang disebut Satyabhakta, yang sedikit diketahui mengenainya.

Mural elektoral komunis di Jadavpur

Saat ini, Marxisme secara khusus lazim di Kerala, Bengal Barat di Tripura. Dua partai Komunis terbesar dalam politik India adalah Partai Komunis India (Marxis) dan Partai Komunis India. RSP dan Blok Depan mendukung mereka di beberapa negara bagian. Empat partai tersebut berkonstitusi pada Front Demokratik Kiri.

Terdapat sejumlah besar partai Marxis kecil, yang meliputi Partai Komunis India (Marxis-Leninis), Partai Komunis Marxis India, Komite Koordinasi Marxis di Jharkhand, Janathipathiya Samrakshana Samithy, Partai Marxis Komunis dan BTR-EMS-AKG Janakeeya Vedi di Kerala, Mazdoor Mukti (Emansipasi Pekerja) dan Partai Sosialisme Demokratik di Bengal Barat, Janganotantrik Morcha di Tripura, kelompok Ram Pasla di Punjab, dan Partai Komunis Orissa di Orissa.

Referensi

  1. ^ M.V.S. Koteswara Rao. Communist Parties and United Front – Experience in Kerala and West Bengal. Hyderabad: Prajasakti Book House, 2003. p. 103
  2. ^ M.V.S. Koteswara Rao. Communist Parties and United Front – Experience in Kerala and West Bengal. Hyderabad: Prajasakti Book House, 2003. p. 82, 103
  3. ^ M.V.S. Koteswara Rao. Communist Parties and United Front – Experience in Kerala and West Bengal. Hyderabad: Prajasakti Book House, 2003. p. 82
  4. ^ M.V.S. Koteswara Rao. Communist Parties and United Front – Experience in Kerala and West Bengal. Hyderabad: Prajasakti Book House, 2003. p. 83
  5. ^ M.V.S. Koteswara Rao. Communist Parties and United Front – Experience in Kerala and West Bengal. Hyderabad: Prajasakti Book House, 2003. p. 88-89
  6. ^ Ganguly, Basudev. S.A. Dange – A Living Presence at the Centenary Year in Banerjee, Gopal (ed.) S.A. Dange – A Fruitful Life. Kolkata: Progressive Publishers, 2002. p. 63.
  7. ^ M.V.S. Koteswara Rao. Communist Parties and United Front – Experience in Kerala and West Bengal. Hyderabad: Prajasakti Book House, 2003. p. 89
  8. ^ Singaravelar – Achievements::[pranala nonaktif permanen]
  9. ^ M.V.S. Koteswara Rao. Communist Parties and United Front – Experience in Kerala and West Bengal. Hyderabad: Prajasakti Book House, 2003. p. 110
  10. ^ Report of May Day Celebrations 1923, and Formation of a New Party (The Hindu quoted in Murugesan, K., Subramanyam, C. S. Singaravelu, First Communist in South India. New Delhi: People's Publishing House, 1975. p.169

Pranala luar

Templat:Renaisans Bengal