Teknokrasi adalah bentuk pemerintahan ketika para pakar teknis menguasai pengambilan keputusan dalam bidangnya masing-masing. Insinyur, ilmuwan, profesional kesehatan, dan orang-orang yang punya pengetahuan, keahlian atau kemampuan akan membentuk badan pemerintahan. Dalam teknokrasi, para pengambil keputusan akan dipilih berdasarkan seberapa jauh mereka menguasai bidang mereka.
Kemampuan teknis dan kepemimpinan akan dipilih melalui proses birokratis dengan dasar pengetahuan dan performa khusus, bukan pemilihan demokratis oleh orang-orang tanpa pengetahuan atau kemampuan yang diperlukan. Sejumlah bentuk teknokrasi dibayangkan sebagai bentuk meritokrasi, sebuah sistem ketika "orang paling berkualifikasi" dan orang yang memutuskan keabsahan kualifikasi tersebut adalah orang yang sama. Bentuk-bentuk teknokrasi lain juga didefinisikan sebagai bukan suatu kelompok manusia pengontrol oligarkis, tetapi sebuah administrasi melalui disiplin ilmu tertentu yang bisa saja tidak tersusupi pengaruh dari beberapa kelompok berkepentingan khusus.[1]