Anarkisme sosial
Anarkisme sosial (kadang dirujuk sebagai anarkisme sosialis[1]) adalah bentuk sosialisme non-negara[2] dan dianggap sebagai cabang dari anarkisme yang memandang kemerdekaan individual memiliki ketergantungan pada saling membantu.[3] Pemikiran anarkis sosial menekankan masyarakat dan keadilan sosial sebagai komplementer terhadap otonomi dan kemerdekaan pribadi.[3] Anarkis sosial menganjurkan pengubahan milik pribadi saat ini menjadi milik sosial atau commons, sambil tetap menghormati milik perseorangan.[4] Istilah ini digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang—kontra terhadap individualisme anarkis—menempatkan penekanan terhadap aspek komunitarian dan kooperatif dari teori anarkis; sambil juga menentang bentuk otoritarian dari komunitarianisme yang berkaitan dengan pikiran kelompok dan kesesuaian kolektif, dan malah mendukung rekonsiliasi antara individualitas dan sosialitas. Istilah ini juga dianggap sebagai istilah payung yang termasuk diantaranya (tapi tidak terbatas) pada model ekonomi pascakapitalisme, yaitu komunisme anarkis, anarkisme kolektivis dan (kadang) mutualisme; juga dalam pendekatan serikat pekerja dari anarko-sindikalisme, strategi perjuangan sosial dari platformisme dan spesifisme, serta filsafat lingkungan dari ekologi sosial. Referensi
|