Internasional Kedua
SejarahDi antara aksi-aksi Internasional Kedua yang terkenal yaitu deklarasi pada 1 Mei 1889, May Day, sebagai Hari Buruh Internasional dan deklarasi Hari Perempuan Internasional pada 1910, yang pertama kali dirayakan pada 19 Maret dan kemudian pada 8 Maret setelah hari utama dalam aksi unjuk rasa perempuan pada 1917 selama Revolusi Rusia. Hal itu menginisiasi kampanye internasional untuk 8 jam kerja.[2] Eksekutif permanen Internasional dan badan informasinya adalah Biro Sosialis Internasional (International Socialist Bureau, ISB). Berkedudukan di Brussel dan dibentuk setelah Kongres Paris dari Internasional pada 1900. Emile Vandervelde dan Camille Huysmans dari Partai Buruh Belgia menjadi ketua dan sekretarisnya. Vladimir Ilyich Lenin adalah anggota sejak 1905. Internasional Kedua dibubarkan pada 1916 selama Perang Dunia I, karena partai-partai dari berbagai negara yang membentuk Internasional tidak menjaga front persatuan melawan perang, malahan secara umum mendukung peran negaranya masing-masing. Pembunuhan pemimpin Seksi Prancis dari Internasional Kedua (SFIO), Jean Jaurès, beberapa hari sebelum perang dimulai, menyimbolkan kegagalan doktrin antimiliterisme Internasional Kedua. Pada 1915 di Konferensi Zimmerwald, sosialis antimiliter berusaha untuk menjada persatuan internasional melawan patriotisme sosial dari pemimpin demokratik sosialis. Pada 1920, Internasional Kedua yang mati, direorganisasi kembali. Namun, beberapa partai sosialis Eropa menolak bergabung dalam Internasional yang telah direorganisasi ini, dan memutuskan untuk membentuk Partai-Partai Sosialis Serikat Pekerja Internasional (International Working Union of Socialist Parties, IWUSP) ("Internasional Kedua setengah"/"Internasional Dua Setengah"), terutama dipengaruhi oleh Austromarxisme. Pada 1923, IWUSP dan Internasional Kedua bergabung untuk membentuk Buruh dan Sosialis Internasional yang berhaluan demokratik sosial. Internasional ini bertahan sampai 1940. Setelah Perang Dunia II, Sosialis Internasional yang baru, dibentuk untuk melanjutkan kebijakan Buruh dan Sosialis Internasional, dan berlanjut sampai sekarang. Penerus lainnya adalah Internasional Ketiga yang diorganisasi pada 1919 dibawah Partai Komunis Uni Soviet yang akan terbentuk. Secara resmi disebut Komunis Internasional (Komintern) dan bertahan sampai 1943 ketika dibubarkan oleh pemimpin Soviet, Joseph Stalin. Amerika LatinDi Amerika Latin, Internasional memiliki dua afiliasi; Partai Sosialis Argentina dan Partai Sosialis Uruguay.[3] Pengecualian anarkisAnarkis cenderung dikecualikan dari Internasional Kedua, namun "anarkisme faktanya mendominasi Kongres London dari Internasional Kedua".[4] Pengecualian ini mendapat kritik dari sosialis anti-otoritarian yang hadir di pertemuan.[5] Dinyatakan bahwa pada beberapa hal, Internasional Kedua menjadi "tempat bertarung atas masalah libertarian melawan sosialisme otoritarian. Tidak hanya mereka secara efektif menghadirkan diri mereka sendiri sebagai pejuang hak-hak minoritas; mereka juga memprovokasi Marxis Jerman untuk mendemonstrasikan intoleransi diktatorial yang menjadi alasan pencegah pergerakan buruh Britania mengikuti jalan Marxis seperti yang ditunjukkan oleh pemimpin seperti H. M. Hyndman".[4] Kongres dan Konferensi dari Internasional Kedua
Setelah Perang Dunia I ada tiga Konferensi Sosialis di Swiss. Ini menjadi jembatan penghubung pembentukan Buruh dan Sosialis Internasional.
Perkumpulan internasional yang berhubungan
Lihat juga
Catatan kaki
Pranala luar
|