Salvador Guillermo Allende Gossens[1] (26 Juli 1908 – 11 September 1973) adalah Presiden Chili yang menjabat sejak November 1970 hingga 11 September1973, ketika ia meninggal dalam kudeta yang dipimpin oleh jenderalAugusto Pinochet melawannya. Allende menjadi presiden berlatar belakang marxis pertama yang terpilih secara demokratis dalam pemilu.
Awal karier
Allende meniti karier di Chili dalam pemerintahan sekitar empat tahun lamanya. Sebagai seorang politikus Partai Sosialis, ia pernah tampil sebagai senator, wakil, menteri kabinet, dan menjadi presiden setelah memenangi pemilihan presiden pada tahun 1970. Setelah Allende meraih kemenangan dengan suara penuh, Amerika Serikat mencoba menggusurnya dari jabatannya. Memang, ia pernah mencalonkan diri sebagai presiden untuk tiga kali; yaitu 1952, 1958, dan 1964.
Masa pemerintahan
Banyak perubahan dan kebijakan yang ia lakukan dipengaruhi oleh paham yang ia bawa. Ia menciptakan perawatan kesehatan untuk semua orang, meningkatkan mutu pendidikan, dan memperkuat kontrol terhadap ekonomi negara.
Dalam tahun pertama jabatannya, pemerintahan Allende telah menasionalisasikan sebagian besar industri bank dan sumber daya alam di Chili. Dalam rangka revolusi agraria, ia telah membuat pemerintah Chili mengambilailh 2.4 juta hektar lahan dan menurunkan angka pengangguran, dari 8.4% menjadi 4,8%.
Proses nasionalisasi yang menimpa perusahaan milik Amerika Serikat telah memperburuk hubungan antara AS dan Chile. Di waktu yang sama, CIA menyusupi dan membantu organisasi dan media oposisi sehingga menyebabkan ketidakstabilan politik.[2]
Ia meninggal dunia dalam sebuah kudeta militer yang dipimpin oleh Augusto Pinochet pada 11 September1973. Sebab kematiannya banyak dipertentangkan banyak orang; versi resmi yang dikeluarkan pemerintah junta militer pimpinan Augusto Pinochet menyebut bahwa ia bunuh diri dengan senjata api, tetapi ada pula yang menyebut bahwa ia dibunuh pasukan pimpinan Pinochet. Sebelum kematiannya, Allende sempat menyiarkan sebuah pidato.