Sosialisme agraria adalah sebuah ideologi politik yang menggabungkan gaya hidup agraris dengan sistem ekonomi sosialis.
Deskripsi
Sistem sosialis standar umumnya bersifat urban/industrial dan lebih progresif dalam hal orientasi sosial, beberapa gerakan sosialis agraria muncul di pedesaan (dengan terpusat pada desentralisasi dan bentuk kepemilikan kolektif non-negara), yang secara lokal terfokus, dan tradisional/konservatif.
Sosialisme agraria umumnya menerapkan demografi pra-industrial dan non-urbanisasi. Penerapan sosialisme agraria lebih kepada kontrol, kepemilikan, dan kebutuhan lahan ketimbang alat produksi lainnya.
Sebuah gerakan abad ke-17 yang disebut diggers mendasarkan gagasan mereka pada komunisme agraria.[1]
Tradisi "populis" Rusia dan Partai Sosialis Revolusioner
Campbell, Heather M (2009), The Britannica Guide to Political Science and Social Movements That Changed the Modern World, The Rosen Publishing Group, 2009, hlm. 127–129, ISBN1-61530-062-7
Bacaan tambahan
Bissett, Jim (2002), Agrarian Socialism in America: Marx, Jefferson, and Jesus in the Oklahoma Countryside, 1904-1920, University of Oklahoma Press
Dejene, Alemneh (1987), Peasants, Agrarian Socialism, and Rural Development in Ethiopia, Westview Press
Lipset, Seymour (1971), Agrarian Socialism: Cooperative Commonwealth Federation in Saskatchewan : A Study in Political Sociology, University of California Press
Wilkison, Kyle G. (2008), Yeomen, Sharecroppers and Socialists: Plain Folk Protest in Texas, 1870-1914, Texas A&M University Press