Neozapatismo atau neozapatisme (terkadang disalahartikan sebagai zapatismo) adalah filsafat dan praktik politik yang dirancang dan digunakan oleh Tentara Pembebasan Nasional Zapatista (alias neozapatistas atau zapatistas) di Meksiko, yang memerintah wilayah luas di Chiapas sejak permulaan konflik Chiapas. Utamanya, ini bukanlah ideologi, seperti yang dijelaskan oleh Komando Umum Pribumi Revolusioner Klandestin Zapatista: "Zapatismo bukan ideologi politik baru atau pengulangan ideologi lama ... Tidak ada resep, garis, strategi, taktik, hukum, aturan, atau slogan universal. Hanya ada satu keinginan: membangun dunia yang lebih baik, yaitu dunia baru."[1]
Lainnya telah mengusulkan konsepsi yang lebih luas dari neozapatismo yang melampaui batas-batas filsafat dan praktik politik. Misalnya Richard Stahler-Sholk, "Sebenarnya, setidaknya ada tiga Zapatismo: Pertama pemberontakan bersenjata ... Kedua, proyek pemerintahan otonom yang dibangun di 'komunitas basis dukungan' ... Ketiga, jaringan solidaritas (nasional dan) internasional yang diilhami oleh ideologi dan diskursus Zapatista."[2]
^Richard Stahler-Sholk. 2007. “A World in Which Many Rebellions Fit.” Book review: Thomas Olesen, International Zapatismo: The Construction of Solidarity in the Age of Globalization (London & New York: Zed Books, 2005), in A Contracorriente, online journal of Latin American studies, North Carolina State University, Vol. 4, No. 2, Winter 2007: 187-198 (at ;187-188); retrieved from https://projects.ncsu.edu/project/acontracorriente/winter_07/Stahler-Sholk.pdfDiarsipkan 2020-01-03 di Wayback Machine..
Bacaan lebih lanjut
Gustavo Esteva, Celebration of Zapatismo. Dissenting Knowledges Pamphlet Series, no. 1 (Penang, Malaysia, 2004)
Thomas Olesen, International Zapatismo: The Construction of Solidarity in the Age of Globalization (London & New York, 2005)
Mihalis Mentinis, Zapatistas: The Chiapas Revolt and what it means for Radical Politics (London, 2006)
Alex Khasnabish, Zapatismo Beyond Borders: New Imaginations of Political Possibility (Toronto, 2008)
Gloria Muñoz Ramírez, The Fire and the Word (San Francisco, 2008)
Kara Zugman Dellacioppa, This Bridge Called Zapatismo: Building Alternative Political Cultures in Mexico City, Los Angeles, and Beyond (Lanham, Maryland, 2009)
Alex Khasnabish, Zapatistas: Rebellion from the Grassroots to the Global (London and New York, 2010)
Thomas Nail, Returning to Revolution: Deleuze, Guattari and Zapatismo (Edinburgh University Press, 2012)
Nick Henck, Insurgent Marcos: The Political-Philosophical Formation of the Zapatista Subcommander (Raleigh, NC, 2016)
Anthony Faramelli, Resistance, Revolution and Fascism: Zapatismo and Assemblage Politics (London, 2018)
Dylan Eldredge Fitzwater, Autonomy Is in Our Hearts: Zapatista Autonomous Government through the Lens of the Tsotsil Language (Oakland, CA, 2019)
Nick Henck, Subcomandante Marcos: Global Rebel Icon (Montreal, 2019)