Kalkulasi waktu kerja atau Perhitungan waktu kerja adalah metode perhitungan ekonomi dengan menggunakan waktu kerja sebagai unit dasar perhitungan dan penilaian. Metode kalkulasi ini dianjurkan oleh ekonom Otto Bauer, Helene Bauer dan Otto Leichter [de] sebagai alternatif terhadap kalkulasi dalam barang untuk ekonomi sosialis.[1] Otto Leichter mengkritik kalkulasi dalam barang atas dasar bahwa perhitungan yang rasional memerlukan unit umum untuk membandingkan biaya barang-barang heterogen.
Dasar kalkulasi waktu kerja ditemukan di analisis Karl Marx tentang nilai dalam kapitalisme. Namun, Marx sangat menentang setiap usul untuk menggunakan waktu kerja sebagai dasar perhitungan sosialis karena konsepnya tentang waktu kerja yang dibutuhkan secara sosial adalah kerangka konseptual untuk memahami dan menganalisis nilai dalam kapitalisme. Dalam pandangan Marx, sosialisme dapat beroperasi sesuai dengan "hukum gerak" ekonominya sendiri yang berbeda dari kapitalisme.[2]
^De Soto, Jess Huerta (July 2010). Socialism, Economic Calculation and Entrepreneurship. Edward Elgar Publishing. hlm. 132. ISBN978-1849800655. The author who most convincingly defended the claim that economic calculation in labor hours is possible was Otto Leichter (1923). Paradoxically, in this book, Leichter fiercely criticizes proposals of calculation in kind. His ideas were later developed and refined by Walter Schiff (1932).