Sekularisme

Sekularisme adalah sebuah prinsip yang bertujuan untuk menjalankan urusan-urusan manusia berdasarkan pertimbangan sekuler dan naturalistik. Sekularisme sering didefinisikan sebagai pemisahan agama dari urusan sipil dan negara. Hal ini dianggap sesuai dengan pluralisme agama yang melihat sekularisme sebagai posisi yang netral (negara atau lembaga non-sektarian) dalam isu-isu agama, alih-alih penolakan terhadap agama di ruang publik secara keseluruhan, sementara pandangan lain dapat memperluasnya ke posisi tentang perlunya menghapus atau meminimalkan peran agama di ruang publik.[1] Istilah sekularisme memiliki arti yang luas yang dapat merangkum setiap pendirian yang mempromosikan posisi sekuler dalam konteks tertentu.[2][3] Istilah ini dapat mempunyai konotasi antiklerikalisme, ateisme, antiteisme, naturalisme, non-sektarianisme, sekularitas, netralitas pada topik agama, atau penghapusan simbol agama dari lembaga-lembaga publik.[4]

Sebagai sebuah pandangan filsafat, sekularisme berusaha menafsirkan kehidupan berdasarkan prinsip-prinsip yang semata-mata berasal dari dunia material, tanpa merujuk kepada agama. Ini menggeser fokus dari agama menuju masalah "temporal" dan material.[5]

Terdapat tradisi sekularisme yang beragam di Barat, seperti model Prancis, Turki dan Anglo-Amerika, dan di luar Barat, seperti di India,[6] yang penekanannya lebih kepada kesetaraan di hadapan hukum dan netralitas negara dalam masalah agama dan kepercayaan, alih-alih pemisahan antara agama dan negara secara total. Tujuan dan argumen yang mendukung sekularisme sangat beragam, mulai dari pernyataan bahwa sekularisme adalah elemen penting dari modernisasi, hingga klaim bahwa sekularisme adalah satu-satunya prinsip yang dapat menjamin kebebasan beragama.

Istilah

Penulis Inggris George Holyoake (1817–1906) menggunakan istilah "sekularisme" pada tahun 1851[7]

Orang yang pertama menggunakan istilah "sekularisme" dalam pengertian modern adalah penulis agnostik Inggris George Holyoake pada tahun 1851. Dia menganggap "Ateisme" terlalu mengganggu. Dia kemudian mencari istilah yang menggambarkan sikap yang menganjurkan untuk menjalani hidup berdasarkan pertimbangan naturalistik (sekuler), tetapi tanpa harus menolak agama, sehingga memungkinkan kerjasama dengan orang-orang yang beragama.[8] Definisi Holyoake tentang sekularisme berbeda dari penggunaan istilah ini oleh penulis-penulis selanjutnya. Seperti yang tercatat dalam situs web the Humanist Heritage, Holyoake memberikan definisi sekularisme "yang sangat mirip dengan definisi modern humanisme ... lebih luas dari sekedar ateisme."[9] Definisi sekularisme yang lebih modern sering merujuk pada pemisahan gereja dan negara dibandingkan sebagai sebuah kepercayaan pribadi.

Sekularisme dapat dikategorikan menjadi dua jenis, "keras" dan "lunak". Sekularisme "keras" menganggap proposisi agama secara epistemologis tidak mempunyai keabsahan dan berusaha untuk menyangkalnya. Di sisi lain, sekularisme "lunak" menekankan pada posisi netralitas, toleransi, dan liberalisme;[10] ini melihat "kebenaran mutlak adalah mustahil untuk dicapai, dan oleh karena itu, skeptisisme dan toleransi harus menjadi prinsip dan nilai-nilai utama dalam diskusi sains dan agama".[11]

Sekularisme dalam kehidupan bernegara

Negara-negara dengan agama negara .

Dalam istilah politik, sekularisme adalah gerakan pemisahan antara agama dan pemerintahan. Hal ini dapat berupa hal seperti mengurangi keterikatan antara pemerintahan dan agama negara, menggantikan hukum keagamaan dengan hukum sipil, dan menghilangkan diskriminasi yang tidak adil atas dasar agama. Hal ini dikatakan untuk menunjang demokrasi dengan melindungi hak-hak kalangan beragama minoritas.[12]

Pemisahan gereja dan negara hanyalah salah satu strategi yang mungkin dilakukan oleh pemerintah sekuler. Dari yang demokratis hingga yang otoriter, pemerintah itu bermaksud untuk membatasi sisi agama dalam hubungan antara agama dan negara. Setiap negara dapat mempunayi kebijakan uniknya sendiri dalam mengaplikasikan sekularisme. Hal ini mungkin termasuk pemisahan, pemantauan dan regulasi agama terorganisir seperti di Prancis, Turki, dan sebagainya.[13]

Pengaruh besar pada gagasan kebebasan beragama negara datang dari tulisan-tulisan John Locke, yang dalam A Letter Concerning Toleration, berargumen mendukung toleransi beragama. Dia berargumen bahwa pemerintah harus memperlakukan semua warga negara dan semua agama secara setara, dan bahwa negara dapat membatasi tindakan, tetapi bukan maksud religius di balik tindakan tersebut.[14]

Raja Ranjeet Singh dari Kerajaan Sikh pada paruh pertama abad ke-19 berhasil mendirikan pemerintahan sekuler di Punjab. Di bawah pemerintahannya, dia membentuk aturan sekuler yang menghormati semua anggota dari semua ras dan agama dan memungkinkan mereka untuk berpartisipasi tanpa diskriminasi di Durbar. Ranjeet Singh memiliki perwakilan dari kelompok Sikh, Muslim dan Hindu yang memimpin Durbar.[15] Ranjit Singh juga banyak mendanai pendidikan, agama, dan seni dari berbagai agama dan bahasa yang berbeda.[16]

Sekularisme, sering kali dikaitkan dengan Era Pencerahan di Eropa, dan mempunyai pengaruh yang besar dalam peradaban Barat. Prinsip utama Pemisahan gereja dan negara di Amerika Serikat, dan Laisisme di Prancis, didasarkan dari sekularisme. Negara-negara sekuler juga ada di dunia Islam selama Abad Pertengahan (lihat Islam dan sekularisme).[17]

Sesuai dengan pandangan pada pemisahan gereja dan negara, kelompok sekularis mendukung gagasan bahwa politisi membuat keputusan berdasarkan alasan sekuler, bukan berdasarkan alasan-alasan keagamaan.[18]

Beberapa fundamentalis dan cendekiawan Kristen (terutama di Amerika Serikat) menentang sekularisme dan sering mengklaim bahwa ada ideologi "sekularis radikal" yang diadopsi di zaman kita saat ini dan mereka melihat sekularisme sebagai ancaman terhadap "hak-hak orang Kristen"[19] dan keamanan nasional.[20]

Telah dikemukakan pula bahwa di AS, konsep sekularisme sering disalahartikan. Jacques Berlinerblau menulis bahwa "Sekularisme merupakan isme yang paling disalahpahami dan dihancurkan dalam leksikon politik Amerika", dan bahwa kelompok konservatif dengan sengaja menyamakannya dengan ateisme, komunisme, dan ideologi lain sejak tahun 1970-an.[21]

Kekuatan fundamentalisme agama yang paling signifikan di dunia kontemporer adalah fundamentalisme Kristen dan fundamentalisme Islam. Pada saat yang sama, terdapat aliran sekularisme yang datang dari kelompok minoritas agama yang melihat sekularisme pemerintahan dan politik sebagai bagian integral dari jaminan persamaan hak.[22]

Negara-negara yang umumnya dikenal sebagai sekuler di antaranya adalah Kanada, India, Prancis, Turki, dan Korea Selatan, walaupun tidak ada dari negara ini yang bentuk pemerintahannya sama satu dengan yang lainnya.

Beberapa negara yang sering dianggap "sekuler konstitusional" adalah Amerika Serikat,[23] Prancis,[24] Turki, India,[25] Meksiko,[26] dan Korea Selatan, meskipun tidak satu pun dari negara-negara ini memiliki kesamaan bentuk pemerintahan yang berkaitan dengan agama. Misalnya, di India, sekularisme meliputi keterlibatan negara dan pembatasan agama, sedangkan di Prancis, sekularisme melarang keterlibatan negara dalam agama.[27][28]

Masyarakat Sekuler

Dalam studi tentang agama, negara-negara demokrasi modern umumnya adalah sekuler. Hal ini disebabkan adanya pengakuan atas kebebasan beragama (keyakinan agama umumnya tidak dikenakan sanksi hukum atau sosial), dan kurangnya otoritas pemimpin agama atas keputusan politik. Namun demikian, survei yang dilakukan oleh Pew Research Center menunjukkan bahwa orang Amerika pada umumnya lebih nyaman dengan agama mempunyai peran utama dalam kehidupan publik, sementara di Eropa, pengaruh gereja terhadap kehidupan publik semakin menurun.[29]

Sosiologi modern, sejak Max Weber, sering disibukkan dengan masalah otoritas dalam masyarakat sekuler, dan dengan sekularisasi sebagai proses sosiologis atau historis.[30] Cendekiawan abad kedua puluh yang karyanya telah berkontribusi untuk memahami masalah ini, termasuk Carl L. Becker, Karl Löwith, Hans Blumenberg, MH Abrams, Peter L. Berger, Paul Bénichou dan DL Munby.

Holyake memahami sekularisme sebagai aturan kewajiban yang berkaitan dengan kehidupan ini, yang didasarkan pada pertimbangan yang murni manusiawi, dan ditujukan terutama bagi mereka yang menganggap teologi tidak dapat terdefinisikan atau tidak memadai, tidak dapat diandalkan atau tidak dapat dipercaya. Prinsip-prinsip esensialnya ada tiga: (1) Peningkatan kehidupan ini dengan cara-cara material. (2) Ilmu pengetahuan itu adalah panduan yang tersedia bagi manusia. (3) Bahwa berbuat baik itu adalah baik. Apakah ada kebaikan lain atau tidak, kebaikan kehidupan saat ini adalah baik, dan mencari kebaikan itu adalah hal yang baik.[31]

Debat etika kontemporer di Barat pada umumnya dilakukan secara "sekuler". Karya para filsuf moral terkenal seperti Derek Parfit dan Peter Singer, dan bahkan seluruh bidang bioetika kontemporer, telah dideskripsikan secara sekuler atau non-religius.[32][33][34][35]

Sekularisme dalam filsafat politik

Banyak organisasi non pemerintah (LSM) untuk sekularisme yang memilih untuk mendefinisikan sekularisme sebagai landasan bersama bagi semua kelompok pandangan hidup, baik yang beragama atau ateis, untuk berkembang dalam masyarakat yang menghormati kebebasan berbicara dan hati nurani. Contohnya adalah National Secular Society di Inggris. Ini adalah pemahaman umum tentang apa yang diperjuangkan sekularisme di antara banyak aktivisnya di seluruh dunia. Namun, banyak sarjana Kristen dan politisi konservatif tampaknya menafsirkan sekularisme sebagai antitesis agama dan dan sebagai upaya untuk mendorong agama keluar dari masyarakat dan menggantinya dengan ateisme atau kekosongan nilai, nihilisme. Aspek ini telah menciptakan kesulitan dalam wacana politik tentang masalah ini. Sebagian besar ahli teori politik dalam filsafat yang mengikuti karya penting John Rawl, A Theory of Justice pada tahun 1971 dan buku berikutnya, Political Liberalism pada tahun 1993,[36] lebih suka menggunakan konsep overlapping consensus daripada sekularisme. Dalam Political Liberalism, Rawls mendukung gagasan tentang konsensus yang tumpang tindih sebagai salah satu dari tiga gagasan utama liberalisme politik. Dia berpendapat bahwa argumen sekuler tidak dapat diterapkan;

[37]

Tetapi apakah argumen sekuler itu? Beberapa orang menganggapnya sebagai argumen apa pun yang reflektif dan kritis, yang dapat dipahami secara publik dan rasional, sebagai argumen sekuler; [. . . ], Namun demikian, fitur utama dari liberalisme politik adalah bahwa ia memandang semua argumen seperti itu dengan cara yang sama memandang argumen agama, dan oleh karena itu doktrin filosofis sekuler ini tidak memberikan alasan publik. Konsep dan penalaran sekuler semacam ini termasuk dalam filsafat pertama dan doktrin moral, dan berada di luar domain politik.[38]

Namun, teori Rawls mirip dengan visi Holyoake tentang demokrasi toleran yang memperlakukan semua orang dengan beragam pandangan hidup secara sama. Gagasan Rawls adalah bahwa adalah kepentingan setiap orang untuk mendukung "demokrasi konstitusional yang masuk akal" dengan "prinsip-prinsip toleransi". Karyanya sangat berpengaruh pada para sarjana dalam filsafat politik dan istilahnya, konsensus yang tumpang tindih, tampaknya telah banyak menggantikan sekularisme di antara mereka. Dalam buku teks filsafat politik modern, seperti karya Colin Farelly, An Introduction to Contemporary Political Theory,[39] dan Will Kymlicka, Contemporary Political Philosophy,[40] istilah sekularisme bahkan tidak diindeks. Namun, tidak ada kekurangan diskusi dan liputan topik tentang sekularisme. Dalam The Oxford Handbook of Political Theory,[41] terdapat satu bab yang disebut "Political secularism", oleh Rajeev Bhargava. Karya Ini membahas sekularisme dalam konteks global, dan dimulai dengan kalimat ini: "Sekularisme adalah doktrin yang berada dalam situasi yang sulit."

Referensi

  1. ^ Luke W. Galen. The Nonreligious: Understanding Secular People and Societies. Oxford University Press, 2016. hlm. 22-23
  2. ^ Stephen Bullivant; Lois Lee, ed. (2016). A Dictionary of Atheism. Oxford University Press. 
  3. ^ John R. Shook, The Oxford Handbook of Secularism. Oxford University Press, 2017. hlm. 10
  4. ^ John L. Esposito, ed. (2009). The Oxford Encyclopedia of the Islamic World. Oxford University Press. ISBN 9780195305135. 
  5. ^ Yaniv Roznai citing Domenic Marbaniang in "Negotiating the Eternal: The Paradox of Entrenching Secularism in Constitutions", Michigan State Law Review 253, 2017, hlm. 324
  6. ^ John L. Esposito, ed. (2009). The Oxford Encyclopedia of the Islamic World. Oxford University Press. ISBN 9780195305135. 
  7. ^ Holyoake, G. J. (1896). English Secularism: A Confession of Belief. Library of Alexandria. ISBN 978-1-4655-1332-8. 
  8. ^ Shook, Zuckerman, hlm. 3-4.
  9. ^ "George Jacob Holyoake (1817-1906)". Humanist Heritage. Humanists UK. Diakses tanggal 8 October 2021. 
  10. ^ Kosmin, Barry A. "Hard and soft secularists and hard and soft secularism: An intellectual and research challenge." (PDF), diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal March 27, 2009, diakses tanggal 2011-03-24 
  11. ^ Barry Kosmin of the Institute for the Study of Secularism in Society and Culture, cited in Subhan, Jelis (March 16, 2016). "CONCEPT OF SECULARISM". SSRN. hlm. 1–2. 
  12. ^ Feldman, Noah (2005). hlm. 14. "[Legal secularists] claim that separating religion from the public, governmental sphere is necessary to ensure the full inclusion of all citizens."
  13. ^ Jacques Berlinerblau, "How to be Secular", Houghton Mifflin Harcourt, hlm. xvi.
  14. ^ Elissa B. Alzate, Religious Liberty in a Lockean Society, Palgrave Studies in Religion, Politics, and Policy, 2017, hlm. 32
  15. ^ K.S. Duggal, Ranjit Singh: A Secular Sikh Sovereign, Abhinav Publications (1989) ISBN 81-7017-244-6
  16. ^ Sheikh, Majid (2010-10-31). "Destruction of schools as Leitner saw them". Dawn. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-25. Diakses tanggal 4 June 2013. 
  17. ^ Ira M. Lapidus (October 1975). "The Separation of State and Religion in the Development of Early Islamic Society", International Journal of Middle East Studies 6 (4), hlm. 363–85.
  18. ^ Feldman Noah (2005). hlm. 6–8.
  19. ^ Lewis, Bob (2007-05-19). "'Jerry's Kids' Urged to Challenge 'Radical Secularism'". The Christian Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-05-21. Diakses tanggal 2018-08-03. 
  20. ^ Rev Jerry Falwell (2001-09-15). "Jerry Falwell – Quotations – Seventh quotation". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-11. 
  21. ^ Jacques Berlinerblau (2012-07-28). "Secularism Is Not Atheism". The Huffington Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-18. Diakses tanggal 2013-05-27. 
  22. ^ Feldman, Noah (2005). hlm. 13.
  23. ^ Mount, Steve. ""The Constitution of the United States", Amendment 1 – Freedom of Religion, Press". Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 August 2010. Diakses tanggal 22 April 2011. 
  24. ^ "Secularism and Religious Freedom in France". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-30. Diakses tanggal 2020-10-26. 
  25. ^ "Preamble of the Constitution of India". Indiacode.nic.in. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-16. Diakses tanggal 2011-03-24. 
  26. ^ See article 3 of the 1917 Mexican constitution, and CArticle 24. See also Schmitt (1962) and Blancarte (2006).
  27. ^ Das Acevedo, Veena (27 December 2018). "Secularism in the Indian Context". Law & Social Inquiry. 38: 139. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 November 2020. Diakses tanggal 15 May 2020. 
  28. ^ "LAÏCITÉ: A MODEL OR A THREAT FOR FREEDOM OF RELIGION?". Religious Freedom Institute (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-07. Diakses tanggal 2020-05-15. 
  29. ^ "Secular Europe and Religious America: Implications for Transatlantic Relations". Pew Research Center. 2005-04-21. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-04. Diakses tanggal 4 July 2018. 
  30. ^ The Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism, Max Weber, London, Routledge Classics, 2001, hlm. 123–25.
  31. ^ Holyoake, G. J. (1896). hlm. 37 Diarsipkan 2020-02-06 di Wayback Machine..
  32. ^ Derek Parfit (1984). Reasons and persons. Oxford [Oxfordshire]: Clarendon Press. ISBN 978-0-19-824615-2. OL 3172889M. 0198246153{{inconsistent citations}} 
  33. ^ Brian Leiter, "Is "Secular Moral Theory" Really Relatively Young? Diarsipkan 2018-04-05 di Wayback Machine., Leiter Reports: A Philosophy Blog, June 28, 2009.
  34. ^ Richard Dawkins, "When Religion Steps on Science's Turf: The Alleged Separation Between the Two Is Not So Tidy Diarsipkan 2006-12-25 di Wayback Machine.", Free Inquiry vol. 18, no. 2.
  35. ^ Solomon, D. (2005). "Christian Bioethics, Secular Bioethics, and the Claim to Cultural Authority". Christian Bioethics. 11 (3): 349–59. doi:10.1080/13803600500501571. PMID 16423736. 
  36. ^ Inc., Recorded Books (2011-01-01). Political Liberalism: Expanded Edition. Columbia University Press. hlm. 457. ISBN 978-0-231-52753-8. OCLC 948824118. 
  37. ^ Inc., Recorded Books (2011-01-01). Political Liberalism: Expanded Edition. Columbia University Press. hlm. 457. ISBN 978-0-231-52753-8. OCLC 948824118. 
  38. ^ Inc., Recorded Books (2011-01-01). Political Liberalism: Expanded Edition. Columbia University Press. hlm. 457. ISBN 978-0-231-52753-8. OCLC 948824118. 
  39. ^ Patrick., Farrelly, Colin (2004-01-01). Contemporary political theory: a reader. Sage. ISBN 978-0-7619-4908-4. OCLC 290530058. 
  40. ^ Will., Kymlicka (2002). Contemporary political philosophy: an introduction. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-878274-2. OCLC 611694157. 
  41. ^ 1953-, Dryzek, John S.; Bonnie., Honig (2009-01-01). The Oxford handbook of political theory. Oxford University Press. hlm. 636. ISBN 978-0-19-927003-3. OCLC 474737332. 

Daftar bacaan

  • Cliteur, Paul (2010). The Secular Outlook: In Defense of Moral and Political Secularism. ISBN 978-1-4443-3521-7
  • Jacoby, Susan (2004). Freethinkers: a History of American Secularism. New York: Metropolitan Books. ISBN 0-8050-7442-2
  • Asad, Talal (2003). Formations Of The Secular: Christianity, Islam, Modernity. Stanford University Press. ISBN 0-8047-4768-7
  • Taylor, Charles (2007). A Secular Age. Cambridge: The Belknap Press of Harvard University Press. ISBN 978-0-674-02676-6
  • Kosmin, Barry A. and Ariela Keysar (2007). Secularism and Secularity: Contemporary International Perspectives. Institute for the Study of Secularism in Society and Culture. ISBN 978-0-9794816-0-4
  • Martin, David (2005). On Secularization: Towards a Revised General Theory. Aldershot: Ashgate. ISBN 0-7546-5322-6
  • Benson, Iain (2004). Considering Secularism in Farrows, Douglas(ed.). Recognizing Religion in a Secular Society McGill-Queens Press. ISBN 0-7735-2812-1
  • Berlinerblau, Jacques (2012) "How to be Secular: A Call to Arms for Religious Freedom" ISBN 978-0-547-47334-5
  • Cinar, Alev (2006). Modernity, Islam, and Secularism in Turkey: Bodies, Places, and Time. University of Minnesota Press. ISBN 0-8166-4411-X
  • Urban, Greg (2008). The circulation of secularism. International Journal of Politics, Culture and Society Diarsipkan 2020-11-02 di Wayback Machine., Vol. 21, (1–4), December. pp. 17–37.

Pranala luar

Read other articles:

River in New Hampshire, United StatesWonalancet RiverThe Wonalancet River near its source in the Sandwich RangeShow map of New HampshireShow map of the United StatesLocationCountryUnited StatesStateNew HampshireCountiesGrafton, CarrollTownsWaterville Valley, Sandwich, Albany, TamworthPhysical characteristicsSourceSandwich Range • locationWhite Mountain National Forest • coordinates42°56′34″N 71°23′38″W / 42.94278°N 71.39389°W࿯…

American statesman (1787–1842) Senator Southard redirects here. For the Maine state senate member, see T. J. Southard. Samuel Lewis SouthardPresident pro tempore of the United States SenateIn officeMarch 11, 1841 – May 31, 1842Preceded byWilliam R. KingSucceeded byWillie Person MangumUnited States Senatorfrom New JerseyIn officeMarch 4, 1833 – June 26, 1842Preceded byMahlon DickersonSucceeded byWilliam L. DaytonIn officeJanuary 26, 1821 – March 3, 1823Preceded …

Metro station in Taipei, Taiwan Dahu ParkBR20 大湖公園Dahu Park Station's Sailboat ArchitectureChinese nameTraditional Chinese大湖公園Simplified Chinese大湖公园Literal meaningBig lake parkTranscriptionsStandard MandarinHanyu PinyinDàhú GōngyuánBopomofoㄉㄚˋ ㄏㄨˊ ㄍㄨㄥ ㄩㄢˊHakkaPha̍k-fa-sṳThai-fù Kûng-yènSouthern MinTâi-lôTuā-ôo Kong-hn̂g General informationLocationNo. 256, Sec. 1, Neihu Rd.Neihu, TaipeiTaiwanOperated byTaipei MetroLine(s) Wenhu line…

Mexican female professional wrestler La MetálicaArtist rendition of La Metálica's maskBirth nameUnrevealed[a]Born (1994-11-13) November 13, 1994 (age 29)Mexico City, MexicoProfessional wrestling careerRing name(s)Felina MetálicaLa MetálicaBilled height1.60 m (5 ft 3 in)Billed weight52 kg (115 lb)Trained byRocky SantanaSadicoJudas el TraidorTerroristaNegro NavarroJusticieroRobin MaravillaDebutMay 13, 2009 La Metálica (born November 13, 1994) is the ring …

Pour les articles homonymes, voir Prine. Andrew Prine Andrew Prine en 2010. Données clés Nom de naissance Andrew Lewis Prine Naissance 14 février 1936Jennings (Floride) Nationalité  américaine Décès 31 octobre 2022 (à 86 ans)Suresnes, France Profession Acteur Films notables Miracle en Alabama (1962)Chisum (1970)Gettysburg (1993) Séries notables Le Virginien (1965-1969)V (1983-1984)Arabesque (1984-1991)Les Experts (2005) Site internet Site officiel modifier Andrew Prine, né le…

Asian Sailing Federation (ASAF)Formation1981[1]PresidentMalav ShroffWebsitehttp://www.asiansailing.org Asian Sailing Federation (ASAF) is the Asia's governing body for the sport of sailing recognised by the Olympic Council of Asia (OCA) and the World Sailing (WS). Events Asian Sailing Championship Sailing at the Asian Games References ^ ASAF About Us. ASAF. Retrieved 24 November 2020. External links Official website vteInternational sailing World Sailing Olympic Games Youth Olympic Games…

English footballer For other people named Matthew Taylor, see Matthew Taylor (disambiguation). For the defender turned manager, see Matt Taylor (footballer, born 1982). For the Oxford-born midfielder nine years his senior, see Matthew Taylor (footballer). Matty Taylor Taylor warming up for Bristol Rovers in 2015Personal informationFull name Matthew James Taylor[1]Date of birth (1990-03-30) 30 March 1990 (age 34)[2]Place of birth Kidlington, England[3]Height 5 ft…

此条目序言章节没有充分总结全文内容要点。 (2019年3月21日)请考虑扩充序言,清晰概述条目所有重點。请在条目的讨论页讨论此问题。 哈萨克斯坦總統哈薩克總統旗現任Қасым-Жомарт Кемелұлы Тоқаев卡瑟姆若马尔特·托卡耶夫自2019年3月20日在任任期7年首任努尔苏丹·纳扎尔巴耶夫设立1990年4月24日(哈薩克蘇維埃社會主義共和國總統) 哈萨克斯坦 哈萨克斯坦政府與…

Untuk Sir Douglas Booth, Baronet, lihat Booth Baronets. Douglas BoothBooth pada Februari 2011LahirDouglas John Booth9 Juli 1992 (umur 31)London, EnglandPekerjaanAktorTahun aktif2006–sekarang Douglas John Booth (lahir 9 Juli 1992)[1][2] adalah aktor asal Inggris. Booth menjadi terkenal Boy George dalam drama televisi BBC Two Worried About the Boy.[3] Ia pada saat ini juga tampil dalam Christopher and His Kind. Ia juga mendapatkan perannya, berhadapan dengan Hai…

Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.Cari sumber: Bahana FM – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR Bahana (PM2FGH)PT Radio Terik Matahari Bahana PembangunanKotaJakartaWilayah siarJabodetabekpunjur dan SekitarnyaSloganHits Indonesia TerbaikHits Radi…

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (مارس 2024) أسبازيا (باللاتفية: Johanna Emīlija Lizete Rozenberga)‏    معلومات شخصية الميلاد 4 مارس 1865 [1]  الوفاة 5 نوفمبر 1943 (78 سنة) [2]  دوبولتي  مواطنة الإمبراطورية الر…

Ancient Mesopotamian empire (626 BCE–539 BCE) Neo-Babylonian Empire māt Bābil[a] māt Akkadi[b] māt Šumeri u Akkadi[c] 626 BC–539 BC Stylized symbol of the sun-god Shamash, often represented on poles as a standard from the Akkadian period down to the Neo-Babylonian period[3]The Neo-Babylonian Empire under Nabonidus (r.  556–539 BC) Neo-Babylonian Empire at its greatest territorial extent.Capital Babylon Tayma (de facto 553–543 BC)[4]…

Election in Colorado Main article: 1992 United States presidential election 1992 United States presidential election in Colorado ← 1988 November 3, 1992 1996 →   Nominee Bill Clinton George H. W. Bush Ross Perot Party Democratic Republican Independent Home state Arkansas Texas Texas Running mate Al Gore Dan Quayle James Stockdale Electoral vote 8 0 0 Popular vote 629,681 562,850 366,010 Percentage 40.13% 35.87% 23.32% County Results Clinton  &#…

Vladimir Putin, Presiden Rusia, bertemu dengan atlet Rusia, 31 Januari 2018 Logo OAR yang disetujui Atlet Olimpiade dari Rusia atau Olympic Athlete from Russia (OAR), adalah penunjukan atlet Rusia yang terpilih dan diizinkan untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC). Penunjukan tersebut dilakukan setelah Komite Olimpiade Rusia ditangguhkan karena masalah skandal doping Rusia. Ini adalah kedua kalinya atlet Rusia…

Stuart Beattie Información personalNacimiento 1972 Melbourne (Australia) Nacionalidad AustralianaEducaciónEducado en Knox Grammar SchoolCharles Sturt University Información profesionalOcupación Guionista y director de cine [editar datos en Wikidata] Stuart Beattie (n. 1972) es un escritor o guionista de Hollywood. Su más importante creación ha sido para la película del 2003: Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl como escritor de la historia. Stuart fue a la Knox…

Gobierno de la Comandancia General de las Fuerzas Armadas de Rusia del Sur Правительство при главнокомандующем Вооружёнными Силами Юга России LocalizaciónPaís RusiaInformación generalTipo Órgano Legislativo y Administrativo del Estado Ruso en el Sur de RusiaOrganizaciónPresidente Antón DenikinHistoriaFundación 30 de diciembre de 1919Disolución marzo de 1920Sucesión Comandancia General de las Fuerzas Armadas de Rusia del Sur ←…

The Great Artiste The Great Artiste Jenis Boeing B-29A-40-MO Superfortress Pembuat Glenn L. Martin Company, Omaha, Nebraska Serial 44-27353 Beroperasi 20 April 1945 sampai 3 September 1948 Nasib Crashed on take-off at Goose Bay Air Base, Labrador and scrapped. The Great Artiste adalah sebuah pesawat pengebom B-29 Silverplate Pasukan Udara Angkatan Darat AS (B-29A-40-MO 44-27353, nomor Victor 89), yang digunakan pada Skuadron Bom 393d, 509th Composite Group. Pesawat tersebut menerbangkan 12 misi …

Civico planetario Ulrico HoepliL'architettura di Piero Portaluppi UbicazioneStato Italia LocalitàMilano Coordinate45°28′25.44″N 9°12′12.97″E45°28′25.44″N, 9°12′12.97″E CaratteristicheTipoastronomia Intitolato aUlrico Hoepli Istituzione20 maggio 1930 FondatoriUlrico Hoepli Apertura1930 Sito web Modifica dati su Wikidata · Manuale «Alla Generosa Milano, mia patria d'adozione, dono, con animo riconoscente, il Planetario.» (Ulrico Hoepli, maggio 1930) Il Planetario …

1976 animated television special It's Arbor Day, Charlie BrownGenreAnimated television specialCreated byCharles M. SchulzDirected byPhil RomanVoices ofDylan BeachGail DavisSarah BeachStuart BrotmanGreg FeltonLiam MartinMichelle MullerVinnie DowBill MelendezTheme music composerVince GuaraldiOpening themeRerun's LamentEnding themeLucy's Home RunComposerVince GuaraldiCountry of originUnited StatesOriginal languageEnglishProductionExecutive producerLee MendelsonProducerBill MelendezEditorsChuck McCa…

This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) This article relies excessively on references to primary sources. Please improve this article by adding secondary or tertiary sources. Find sources: Niagara Parks School of Horticulture – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (February 2015) (Learn how and when to remove this message)This article r…