Integrasi politik IndiaPada masa ketika India meraih kemerdekaannya pada tahun 1947, wilayahnya terbagi menjadi dua jenis daerah, yaitu daerah yang dikendalikan langsung oleh Britania dan wilayah kerajaan yang tunduk kepada Britania tetapi penguasanya masih dapat mengatur urusan dalam negeri. Selain itu, terdapat koloni-koloni kecil yang dikuasai oleh Prancis dan Portugal. Integrasi politik wilayah-wilayah tersebut dinyatakan sebagai tujuan yang ingin dicapai oleh Kongres Nasional India. Sardar Vallabhbhai Patel dan V. P. Menon berhasil meyakinkan sebagian besar penguasa negara-wilayah kerajaan untuk bergabung dengan India. Cara militer juga digunakan untuk beberapa kasus, seperti misalnya Operasi Polo untuk mengintegrasikan wilayah kerajaan Hyderabad dengan India. Setelah itu, mereka mencoba memperkuat wewenang pemerintah pusat di wilayah-wilayah ini dan mengubah sistem pemerintahannya, hingga akhirnya pada tahun 1956 tidak banyak perbedaan antara wilayah yang dijajah langsung oleh Britania dengan wilayah wilayah kerajaan. Pada saat yang sama, pemerintah India dengan cara-cara diplomatik dan militer berhasil memperoleh kekuasaan secara de facto dan de jure atas wilayah Pondicherry Prancis, sementara untuk wilayah Portugis di Goa pemerintah India melancarkan invasi pada tanggal 18–19 Desember 1961 yang mengakhiri kekuasaan Portugis di kota tersebut selama 451 tahun. Walaupun proses ini berhasil mengintegrasikan sebagian besar wilayah kerajaan di India, gerakan separatis kini masih ada di bekas wilayah wilayah kerajaan Jammu dan Kashmir, Tripura dan Manipur. Bacaan lanjut
|