20°59′27.7″N 77°25′41.5″W / 20.991028°N 77.428194°W / 20.991028; -77.428194
Partai Komunis Kuba (bahasa Spanyol: Partido Comunista de Cuba, PCC) adalah sebuah partai politik yang berkuasa dan memerintah di Republik Kuba, meskipun terdapat juga partai-partai lainnya. Partai ini adalah partai komunis model Marxisme-Leninisme. Konstitusi Kuba menjelaskan bahwa peran partai ini adalah sebagai "kekuatan utama masyarakat dan negara." Sejak April 2011, Sekretaris Pertama Partai Komunis Kuba dijabat oleh Raúl Castro, yang juga merupakan Presiden Kuba saat ini, ia adalah adik dari Sekretaris Pertama dan juga Presiden Kuba sebelumnya, Fidel Castro yang meninggal pada tanggal 25 November 2016. Sekretaris Kedua partai ini adalah José Ramón Machado Ventura.[2]
Sejarah
Kuba memiliki sejumlah organisasi komunis dan anarkis pada periode awal Republik (didirikan pada 1902). Partai Komunis Kuba yang "asli" dan telah ter-"internasionalisasi" dibentuk pada tahun 1920-an. Pada tahun 1944 partai itu berganti nama menjadi Partai Sosialis Populer untuk alasan pemilihan. Pada bulan Juli tahun 1961, dua tahun setelah penggulingan Batista dan penciptaan pemerintahan revolusioner, dibentuklah Organizaciones Revolucionarias Integradas (ORI) yang merupakan penggabungan dari:
Pada 26 Maret 1962, ORI berubah menjadi Partido Unido de la Revolución Socialista de Cuba (PURSC) atau Partai Persatuan Revolusi Sosialis Kuba yang pada gilirannya, menjadi Partai Komunis Kuba pada tanggal 3 Oktober 1965. Dalam Pasal 5 Konstitusi Kuba tahun 1976, Partai Komunis adalah "kekuatan pembimbing superior masyarakat dan Negara, yang mengatur dan mengarahkan usaha bersama menuju tujuan yang tinggi dari pembangunan sosialisme dan kemajuan menuju masyarakat komunis."[3] Partai Komunis Kuba adalah satu-satunya partai politik yang diakui di Kuba. Partai-partai lain, meskipun tidak ilegal, tidak dapat berkampanye atau melakukan kegiatan apapun di Kuba yang bisa dianggap sebagai upaya kontra revolusi apabila tetap melakukannya.
Selama lima belas tahun pertama keberadaan formalnya, Partai Komunis Kuba hampir sepenuhnya tidak aktif di luar Politbiro. Komite Pusat yang terdiri dari 100 orang, jarang bertemu dan setelah sepuluh tahun pendiriannya, Kongres Partai pertama baru diadakan. Pada tahun 1969, anggota partai hanya berjumlah 55.000 orang atau 0,7% dari populasi, menjadikan partai ini sebagai Partai Komunis terkecil yang berkuasa di dunia. Pada 1970-an, aparat partai mulai berkembang. Pada saat Kongres Partai pertama pada tahun 1975 partai ini telah tumbuh, anggotanya bertambah menjadi lebih dari dua ratus ribu anggota. Pada tahun 1980, anggota partai ini telah berkembang menjadi lebih dari 430.000 anggota; tumbuh lebih lanjut menjadi 520.000 anggota pada tahun 1985. Aparatur partai telah berkembang untuk memastikan bahwa kader terkemuka ditunjuk untuk posisi kunci di pemerintahan.
Kongres
Partai Komunis Kuba mengadakan Kongres Partai untuk pertama kalinya pada tahun 1975 dan telah menggelar kongres lainnya pada tahun 1980, 1986, 1991, 1997, dan 2011. Kongres Partai Ketujuh berlangsung dari 19 April hingga 22 April 2016,[4] bertepatan dengan peringatan 55 tahun Invasi Teluk Babi,[5] dalam kesempatan kongres itu, Fidel Castro menyampaikan pidato perpisahannya untuk partai.[6]
Lihat juga
Catatan kaki
Pranala luar