3 (satu peron sisi yang rendah, satu peron pulau yang cukup tinggi namun merendah di bagian tengahnya, dan satu peron pulau yang rendah. Tidak ada peron di antara jalur 2 dan 3)
Jumlah jalur
6
Jalur 2: sepur lurus jalur ganda arah Purwokerto
Jalur 3: sepur lurus jalur ganda arah Cirebon-Jakarta
Jalur 4: sepur lurus jalur tunggal arah Slawi-Tegal
Awalnya stasiun ini memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus ditambah dengan sepur badug yang terhubung dengan wesel di jalur 1 dan 5 serta jalur menuju gudang dan area bongkar muat pupuk milik PT Pupuk Sriwidjaja yang terletak 300 m di sebelah timur stasiun. Sejak pengoperasian penuh jalur ganda di segmen Kretek–Prupuk per 1 Desember 2011[3][4] dan dilanjutkan dengan segmen Larangan–Prupuk per 29 Mei 2014,[5] jumlah jalur di stasiun ini betambah menjadi enam. Terdapat jalur 3 yang baru sebagai sepur lurus untuk arah Cirebon. Jalur 3 yang lama dijadikan jalur 4 yang baru sebagai sepur lurus jalur tunggal arah Slawi–Tegal, sedangkan jalur 4 dan 5 yang lama sedikit digeser dan diubah menjadi jalur 5 dan 6.
Stasiun ini kembali melayani pemesanan tiket KA antarkota sejak 1 Oktober 2018 serta melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang KA antarkota tertentu sejak 18 Oktober 2018.[6][7][8]
Layanan kereta api
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[9]
Untuk melihat daftar stasiun secara lengkap, dapat mengklik "(Kategori/Daftar)" pada masing-masing daerah atau pranala artikel. Templat ini meringkas daftar stasiun yang dioperasikan oleh KAI (hanya stasiun utama yang diswakelola oleh perusahaan induk) dan operator KA lainnya (hanya pranala).