Juan Manuel Fangio
Juan Manuel Fangio (Bahasa Spanyol-Amerika: [ˈfanχjo], Italia: [ˈfandʒo]; 24 Juni 1911 – 17 Juli 1995),[1] dijuluki El Chueco ("yang berkaki bengkok" atau "berkaki bengkok") atau El Maestro ("Tuan" atau "Sang Guru"), adalah seorang pembalap mobil profesional Argentina. Ia mendominasi dekade pertama ajang balap Formula Satu dengan memenangkan Kejuaraan Pembalap sebanyak lima kali.[2] Sejak kecil, ia meninggalkan studinya untuk mengejar karier sebagai mekanik mobil. Pada tahun 1938, ia memulai debutnya di Turismo Carretera, membalap dengan memakai mobil Ford V8. Pada tahun 1940, ia berkompetisi dengan Chevrolet, memenangkan Kejuaraan Grand Prix Internasional dan mengabdikan waktunya untuk Turismo Carretera Argentina sampai menjadi juaranya, gelar yang berhasil ia pertahankan setahun kemudian. Fangio kemudian merantau dengan berkompetisi di Eropa antara 1947 dan 1949, di mana ia meraih kesuksesan lebih lanjut. Ia memenangkan Kejuaraan Dunia Pembalap sebanyak lima kali —rekor yang bertahan selama 46 tahun hingga dikalahkan oleh Michael Schumacher pada 2003— dengan empat tim berbeda (Alfa Romeo, Ferrari, Mercedes-Benz dan Maserati), prestasi yang belum bisa terulangi lagi oleh pembalap lainnya sampai saat ini. Ia memegang persentase kemenangan tertinggi di Formula Satu sebesar 46,15%, memenangkan 24 dari 52 balapan Formula Satu yang diikuti.[3] Fangio adalah satu-satunya pembalap Argentina yang memenangkan Grand Prix Argentina, yang ia menangkan empat kali dalam karirnya, lebih banyak dari pembalap lainnya.[4][5] Setelah pensiun, Fangio memimpin sebagai presiden kehormatan Mercedes-Benz Argentina dari tahun 1987, setahun setelah peresmian museumnya, hingga kematiannya pada tahun 1995. Pada tahun 2011, bertepatan dengan seratus tahun kelahirannya, Fangio dikenang di seluruh dunia dan berbagai kegiatan diadakan untuk menghormatinya. Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Juan Manuel Fangio.
|