Mercedes W13, secara resmi bernama Mercedes-AMG F1 W13 E Performance,[3] adalah sebuah mobil balap Formula Satu yang dirancang dan dibangun oleh Mercedes-AMG Petronas Formula One Team berkompetisi pada Kejuaraan Dunia Formula Satu musim 2022. Mobil tersebut dikemudikan oleh Lewis Hamilton dan George Russell, yang juga merupakan musim perdana bagi Russell membalap untuk tim Mercedes setelah sebelumnya memperkuat Williams Racing. Pembalap cadangan pada musim 2022 adalah Nyck de Vries, yang membalap di Formula E untuk Mercedes-EQ Formula E Team. Sasis W13 merupakan sasis Mercedes pertama yang dibuat sesuai dengan regulasi teknik baru mulai tahun 2022 mengenai ground effect.[4] W13 mengembalikan warna tim Mercedes kembali ke warna tradisional mereka, yaitu perak, setelah mobil terdahulu, W11 dan W12 berwarna merah dalam rangka mendukung gerakan Black Lives Matter, sementara baju pembalap tetap berwarna hitam.
Sponsor dan warna
Sebelum musim 2022, Mercedes kehilangan dua sponsor yaitu Epson dan Bose. Keduanya telah menjadi sponsor Mercedes sejak tahun 2015.[5][6]Akkodis menjadi bagian dari sponsor Mercedes pada Maret 2022.[7]
Rumor Petronas
Setelah menjadi sponsor nama sejak tim didirikan pada akhir tahun 2009, Petronas sempat dikabarkan akan mengakhiri kemitraan mereka dengan Mercedes pada akhir kontrak mereka di tahun 2022 dan digantikan oleh Aramco.[8] Pada September 2022, Mercedes dan Petronas mengumumkan perpanjangan kontrak setidaknya hingga tahun 2027.[9][10]
FTX
Di tahun 2021, FTX bermitra dengan Mercedes sebagai salah satu sponsor untuk musim 2022.[11] Pada musim 2022, merek FTX terpasang pada mobil Mercedes dan pada Grand Prix Miami 2022, FTX memasang skema warna khusus pada sayap belakang mobil W13.[12][13] Namun pada bulan November, setelah FTX dinyatakan bangkrut, Mercedes membatalkan perjanjian kemitraan mereka dan mencabut seluruh merek FTX dari mobil balap mereka sebelum Grand Prix São Paulo 2022.[14][15]
Skema warna
W13 direncanakan memasang warna khusus "Merah Babi" pada Grand Prix Belgia untuk merayakan 55 tahun Mercedes-AMG, skema warna mobil tersebut merupakan warna setengah, terinspirasi dari mobil balap Mercedes-AMG "Rote Sau" 300 SEL 6.8 yang memenangkan kelas 24 hours of Spa 1971. Rencana tersebut merupakan pertama kalinya bagi Mercedes untuk berkompetisi dalam balapan menggunakan skema warna khusus sejak Grand Prix Jerman 2019.[16] Namun kemudian, Mercedes memutuskan untuk tidak menggunakan skema warna khusus tersebut dikarenakan masalah berat mobil dan kurangnya waktu pada tiga balapan berturut-turut yang dijadwalkan untuk tiga minggu ke depan.[17] Walaupun skema warna setengah merah dan setengah perak tidak dapat dilakukan, beberapa elemen dari skema tersebut seperti logo AMG dan nomor pembalap tetap dipasang.
Rancangan dan pengembangan
W13 merupakan mobil Mercedes-AMG yang dirancang oleh James Allison sebagai kepala teknis tim. Berbeda dengan mobil-mobil Mercedes sebelumnya serta bertepatan dengan perubahan regulasi teknis pada musim 2022, W13 menggunakan konsep sidepod (pod samping) yang tipis yang dikenal dengan sebutan Zeropod.[18][19]
Mercedes W13 dikemudikan oleh Lewis Hamilton yang menjalani musim ke-10 nya bersama Mercedes dan George Russell yang menjalani musim perdananya di tim Mercedes sebagai pembalap penuh.
Mercedes-AMG F1 W13 merupakan mobil yang buat baru secara penuh (kecuali mesin mobil) yang dirancang sesuai dengan peraturan baru dari FIA yang mulai diimplementasikan pada tahun 2022. W13 diluncurkan di Sirkuit Silverstone pada 18 Februari 2022.[25][26] Setelah diluncurkan, tes perdana juga dilakukan di hari yang sama dengan Lewis Hamilton dan George Russell.[27] Mobil tersebut mengikuti sesi uji coba pra musim 1 di Sirkuit Barcelona-Catalunya pada 23 – 25 Februari.[28] Pada uji coba yang berlangsung selama tiga hari tersebut, kedua mobil menyelesaikan 392 putaran; dengan total panjang 1.832 km (1.138 mi), yang hampir mendekati 6 jarak tempuh balapan.[28]
W13 kemudian juga ikut serta pada uji coba pra musim kedua di Sirkuit Internasional Bahrain pada 10 – 12 Maret.[28] Pada sesi uji coba kedua tersebut, kedua mobil W13 menyelesaikan 384 putaran, dengan total jarak 2.078 km (1.291 mi), setara dengan 6.7 jarak balapan.[28] Kedua sesi uji coba tersebut menunjukkan bahwa mobil W13 terbebani masalah handling dan keseimbangan yang sebagian disebabkan oleh porpoising berlebihan, dan Hamilton menyatakan bahwa kesempatan Mercedes untuk meraih kemenangan pada balapan pertama sangatlah kecil.[29] W13 mengalami perubahan besar dengan rancangan hampir tanpa pod samping. Rancangan tersebut digunakan sejak uji coba di Bahrain dan menjadi rancangan utama bagi tim. Kepala tim Red Bull Racing, Christian Horner awalnya berkomentar bahwa rancangan tersebut "tidak patuh terhadap regulasi." Seorang humas Red Bull kemudian menyatakan komentar tersebut tidak benar, menyatakan bahwa "tidak ada komentar resmi" yang diberikan oleh tim.[30] Mulai dari sistem turbocharger dan manajemen bahan bakar yang baru, Mercedes mampu meningkatkan tenaga kuda hingga 20 tenaga kuda menggunakan unit tenaga M13 E Performance yang baru, yang dapat menghasilkan tenaga maksimum sebesar kW (1,070 hp).[31] Mobil W13 menyelesaikan sesi ketiga uji coba di urutan pertama dan kedua dengan Lewis Hamilton mencetakkan waktu tercepat selama 1:19:138. Waktu tersebut merupakan waktu tercepat dari keseluruhan tiga uji coba yang dilaksanakan.
W13 terbukti tidak kompetitif pada awal musim hingga Mercedes memberikan pembaharuan yang signifikan terhadap mobil W13 di Spanyol. Hamilton dan Russell mampu menyelesaikan balapan dengan meraih podium ketika salah satu pembalap Ferrari mengalami masalah, dengan Russell menyelesaikan balapan di posisi lima besar sampai Silverstone ketika ia berhenti di lap pertama. Walaupun mobil W13 kurang kompetitif dibandingkan pendahulunya, mobil tersebut sangat andal sampai balapan terakhir di Abu Dhabi ketika Hamilton harus berhenti karena permasalahan hidrolik pada lap 55.[32] Russell mampu mencetak posisi pole pertamanya pada Grand Prix Hungaria dan kemenangan pertamanya pada Grand Prix São Paulo, yang juga merupakan kemenangan pertama tim Mercedes sejak Grand Prix Arab Saudi 2021 dan posisi 1-2 pertama mereka sejak Grand Prix Emilia Romagna 2020. Musim 2022 juga musim pertama sejak musim 2012 di mana Mercedes hanya mampu mencetak satu pole dan satu kemenangan saja. Dengan kemenangan Russell di Interlagos, Rekor kemenangan Mercedes di mana mereka setidaknya memenangkan satu balapan setiap musim diperpanjang menjadi 11 musim (terpanjang ketiga dalam sejarah Formula Satu hingga 2024[update]), yang dimulai sejak Grand Prix Tiongkok 2012. rekor kemenangan tersebut berakhir pada musim berikutnya dikarenakan Mercedes gagal untuk memenangkan satupun balapan untuk pertama kalinya sejak 2011.
W13 dianggap sebagai salah satu mobil buatan Mercedes-AMG terburuk, menyamai pencapaian buruk mobil Mercedes pada era pra turbo-hybrid. Toto Wolff, Kepala Tim Mercedes-AMG F1, mengklaim bahwa ia berniat untuk "meletakkan mobil-mobil tersebut di ruang tamu pabrik di Brackley dan di Brixworth untuk mengingatkan kami setiap hari bagaimana sulitnya masa tersebut".[33]
^"F1 M13 E Performance". www.mercedesamgf1.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 April 2022. Diakses tanggal 7 March 2022.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)