Grand Prix F1 Hungaria 2022
Grand Prix Hungaria 2022 (resminya dikenal sebagai Formula 1 Aramco Magyar Nagydíj 2022) adalah sebuah balapan mobil Formula Satu yang diadakan pada tanggal 31 Juli 2022 di Hungaroring di Mogyoród, Hungaria, dengan jarak tempuh sejauh 70 putaran. Balapan ini merupakan balapan yang ke-13 di dalam ajang Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2022, dan menandai Grand Prix Hungaria yang ke-37 yang diadakan sebagai bagian dari Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu. Balapan ini berhasil dimenangkan oleh Max Verstappen setelah sebelumnya start dari posisi ke-10 di grid start, sementara duet pembalap Mercedes, yaitu Lewis Hamilton dan George Russell, masing-masing finis di posisi kedua dan ketiga, dengan Russell yang memulai jalannya balapan ini dari posisi terdepan. Duet pembalap Ferrari, yaitu Carlos Sainz Jr. dan Charles Leclerc, sama-sama mengawali jalannya balapan ini dengan baik, tetapi tidak mampu bertahan hingga akhir balapan, dan masing-masing finis di posisi keempat dan keenam. Pemimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap, yaitu Verstappen, memperlebar keunggulannya atas Leclerc menjadi 80 poin. Latar belakang sebelum lombaAcara balapan ini diadakan di sepanjang akhir pekan tanggal 29–31 Juli. Balapan ini adalah ronde yang ketiga belas dari Kejuaraan Dunia Formula Satu musim 2022. Klasemen sementara Kejuaraan Dunia sebelum perlombaanMax Verstappen memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dengan selisih 63 poin dari Charles Leclerc, dengan Sergio Pérez yang berada di posisi ketiga, dengan tertinggal 7 poin lebih jauh. Tim Red Bull Racing memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, dengan mengungguli tim Ferrari dengan 82 poin dan tim Mercedes dengan 126 poin.[2] Tim dan pembalapPembalap dan timnya sama dengan daftar tim dan pembalap untuk musim ini, tanpa adanya pembalap pengganti tambahan untuk balapan tersebut.[3] Robert Kubica membalap untuk tim Alfa Romeo, dengan menggantikan posisi Valtteri Bottas, selama sesi latihan bebas pertama.[4] Pemilihan banPemasok ban Pirelli membawa kompon ban C2, C3, dan C4 (masing-masing diberikan label keras, sedang, dan lunak) untuk digunakan oleh para tim di dalam ajang tersebut.[5] Sesi latihan bebasSesi latihan bebas pertama berlangsung pada pukul 14:00 waktu setempat (UTC+02:00) pada tanggal 29 Juli 2022.[6] Carlos Sainz Jr. berhasil menjadi yang tercepat, dengan Max Verstappen dan Charles Leclerc yang masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga. Sesi latihan bebas kedua berlangsung pada hari yang sama pukul 17:00 waktu setempat. Leclerc berhasil menjadi yang tercepat, dengan Lando Norris dan Sainz yang masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga. Sesi latihan bebas ketiga dimulai pada pukul 13:00 pada tanggal 30 Juli 2022.[6] Sebastian Vettel mengalami kecelakaan tunggal di tikungan ke-10, yang menyebabkan bendera merah dikibarkan. Setelah sesi ini dimulai kembali, Nicholas Latifi secara tidak terduga berhasil menjadi yang tercepat, dengan Leclerc dan Alexander Albon yang masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga.[7] KualifikasiSesi kualifikasi berlangsung pada pukul 16:00 waktu setempat (UTC+02:00) pada tanggal 30 Juli 2022, dan berlangsung selama satu jam.[6] Sesi kualifikasi diadakan dalam kondisi yang kering, tetapi mendung di sepanjang sesi. Bagian pertama sesi kualifikasi (Q1) menyaksikan lima pembalap yang berada di lima posisi terbawah tersingkir dari sisa sesi. Nicholas Latifi tersingkir di sesi Q1, dan lolos babak kualifikasi di posisi ke-20 dan terakhir setelah melakukan kesalahan di tikungan terakhir pada upaya terakhirnya di sesi Q1.[8] Yuki Tsunoda, Alexander Albon, Sebastian Vettel, Pierre Gasly, dan Latifi tereliminasi. Babak kedua sesi kualifikasi (Q2) menyaksikan lima pembalap yang berada di lima posisi terbawah tereliminasi dari sisa sesi. Sergio Pérez mencatatkan waktu putaran, yang pada awalnya dihapus karena adanya pelanggaran batas lintasan, sebelum dikembalikan setelah pemeriksaan lebih lanjut, dengan FIA yang kemudian memutuskan bahwa dia sama sekali tidak melanggar batas lintasan.[9] Pérez, Zhou Guanyu, Magnussen, Lance Stroll, dan Mick Schumacher tereliminasi. Pérez menyalahkan Magnussen karena telah menghalangi upaya terakhirnya, dengan alasan bahwa dia akan berhasil lolos ke sesi Q3 jika Magnussen tidak menghalangi lajunya sama sekali.[10] Babak ketiga kualifikasi (Q3) adalah adu tembak sepuluh mobil untuk memperebutkan posisi terdepan. Setelah semua pembalap mencatatkan waktu putaran awal, Carlos Sainz Jr. berada di posisi terdepan untuk sementara waktu, dengan George Russell dan Charles Leclerc yang masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga. Pemimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap, yaitu Max Verstappen, mengunci ban mobilnya pada catatan waktu putarannya, sehingga dia hanya berhasil berada di posisi ketujuh. Semua mobil kemudian mencoba putaran terakhir untuk menantang posisi terdepan, meskipun Verstappen mengalami masalah pada unit tenaga di mobilnya,[11] yang berarti dia tidak dapat membuat catatan waktu putaran yang representatif; dia lolos babak kualifikasi di urutan kesepuluh. Russell, yang berkompetisi untuk tim Mercedes, meraih posisi terdepan untuk yang pertama kalinya di dalam kariernya di dalam ajang Formula Satu,[12] yang mana sebelumnya, dia dua kali lolos babak kualifikasi di posisi kedua. Posisi terdepan yang berhasil diraih oleh-nya juga merupakan posisi terdepan yang pertama untuk tim Mercedes di musim 2022.[13][14] Duet pembalap Ferrari, yaitu Sainz dan Leclerc, masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga, dengan Lando Norris yang berada di posisi keempat dan Esteban Ocon yang berada di posisi kelima.[15] Rekan setim Russell, yaitu Lewis Hamilton, mengalami masalah pada DRS di sayap belakang mobilnya, yang mengakibatkan dia hanya bisa lolos babak kualifikasi di posisi ketujuh,[16] dengan tertinggal sebanyak delapan persepuluh detik dari posisi terdepan. Pasca-kualifikasiSetelah sesi tersebut, Verstappen, Pérez, dan Gasly mengkritik penanganan pengawas balapan ini di lintasan terhadap pelanggaran batas lintasan.[17][18] Tim Williams diberikan hukuman berupa denda sebesar €1.000 setelah mereka kedapatan menggunakan satu set ban lunak di sesi Q1 pada mobil Albon yang telah dikembalikan secara elektronik oleh tim—yang melanggar peraturan olahraga bermotor ini. Para pengawas balapan lebih memilih untuk tidak mengenakan hukuman olahraga bermotor setelah menerima fakta bahwa sama sekali tidak ada keuntungan olahraga bermotor yang tidak adil yang diperoleh dengan menggunakan ban ini, dan bahwa pelanggaran aturan tersebut murni kesalahan administratif.[19] Hasil lengkap kualifikasi
BalapanBalapan ini dimulai pada pukul 15:00 waktu setempat (UTC+02:00) pada tanggal 31 Juli 2022, dan berlangsung selama 70 putaran.[6] George Russell berhasil tetap mempertahankan posisi pertama hingga tikungan pertama, dari Carlos Sainz Jr. dan Charles Leclerc.[22] Lebih jauh ke belakang, Esteban Ocon berhasil tetap bertahan dari serangan rekan setimnya di tim Alpine, yakni Fernando Alonso, yang kemudian mengeluhkan pembelaan Ocon di dalam komunikasi radio tim.[23] Kontak antara Lance Stroll dan Alexander Albon menyebabkan Albon harus masuk ke dalam pit untuk mengganti sayap depan di mobilnya yang mengalami kerusakan.[24] Kevin Magnussen terpaksa harus masuk ke dalam pit setelah dia diperlihatkan bendera hitam dan oranye, karena kerusakan pada sisi kanan sayap depan mobilnya.[25] Mobil keselamatan virtual (VSC) dipanggil untuk membersihkan puing-puing yang disebabkan oleh tabrakan. Begitu periode VSC berakhir, Russell segera memperlebar jarak 2,5 detik dari Sainz. Dengan menggunakan bantuan DRS, Max Verstappen bisa terus melaju di grid, dengan menyalip rekan setimnya, kedua mobil Alpine, dan Lando Norris, sebelum pada akhirnya masuk ke dalam pit dan menyalip Lewis Hamilton. Russell dan Sainz sama-sama melakukan pit stop yang lambat, yang memungkinkan Leclerc untuk menyalip Sainz dan mendekati Russell, dan kemudian berhasil menyalipnya di tikungan pertama. Verstappen kemudian memperkecil jarak dengan Russell dan Sainz, dengan Leclerc yang memperlebar keunggulannya di depan. Verstappen masuk ke dalam pit lagi, dengan Russell dan Leclerc yang melakukan pit-stop reaksioner. Verstappen berhasil menyalip Russell, sementara Leclerc masuk ke dalam pit dengan menggunakan ban keras yang lebih lambat. Verstappen berhasil menyalip Leclerc di tikungan pertama, dan berhasil merebut kembali posisi terdepan, setelah sebelumnya sempat berputar di tikungan ke-13 pada putaran ke-41. Dia kembali berhasil menyalip Leclerc.[26] Sainz dan Hamilton masuk ke dalam pit untuk menggunakan ban kompon lunak, yang kemudian mengangkat Verstappen ke posisi pertama. Russell berhasil menyalip Leclerc, yang mendorongnya untuk masuk ke dalam pit dan mengganti ban lunak. Hamilton mengejar Sainz dan Russell, dan berhasil menyalip mereka berdua sebelum akhir balapan, sehingga naik ke posisi kedua. Yuki Tsunoda sempat berputar, sehingga sempat menyebabkan bendera kuning dikibarkan sebentar.[27] Stroll mencoba untuk menyalip Daniel Ricciardo. Namun, ban mobil Ricciardo kemudian mengunci dan menabrak Stroll, sehingga menyebabkan mobilnya sempat berputar.[28] Tidak ada satu pun dari kedua pembalap tersebut yang mengalami kerusakan pada mobilnya, dan keduanya terus melaju, sementara Ricciardo dikenai penalti waktu sebanyak lima detik karena telah menyebabkan tabrakan tersebut terjadi.[29] Valtteri Bottas mengalami masalah pada unit daya di mobilnya di putaran ke-66, yang menyebabkan dia terpaksa harus rela tersingkir dari balapan ini, dan membuat VSC dikerahkan untuk yang kedua kalinya di dalam balapan tersebut.[30] Pada saat periode VSC berakhir, hujan turun menggantikan gerimis ringan yang terjadi sepanjang balapan, dan DRS dinonaktifkan pada putaran terakhir; semua pembalap berhasil mencapai garis finis tanpa harus mengganti ban basah. Verstappen berhasil memenangkan balapan ini, sementara Hamilton (yang sebelumnya telah berhasil mencatatkan putaran tercepat pada putaran ke-57) dan Russell masing-masing finis di posisi kedua dan ketiga,[31][32] sehingga membawa tim Mercedes berhasil meraih podium ganda untuk yang kedua kalinya secara berturut-turut. Sainz finis di posisi keempat.[33] Sergio Pérez finis di posisi kelima,[34] dan Leclerc finis di posisi keenam.[33] Norris finis di posisi ketujuh,[35] di depan duet pembalap Alpine, yakni Alonso dan Ocon, yang masing-masing finis di urutan kedelapan dan kesembilan. Sebastian Vettelberhasil finis di urutan kesepuluh, dan menjadi pembalap terakhir yang berhasil finis di posisi tersebut.[36] Pasca balapanTim Ferrari dikritik oleh para penggemar dan juga media atas keputusan mereka untuk memasang ban keras pada mobil Leclerc, meskipun pembalap Alpine jelas-jelas kehilangan kecepatan di awal balapan. Salah satu mantan pembalap Formula Satu, yaitu Anthony Davidson, mengatakan bahwa "perbaikan perlu dilakukan" mengacu pada strategi yang telah dilakukan oleh tim Ferrari,[37] sementara pakar Sky Sports, yaitu Ted Kravitz, mengklaim bahwa strategi itu "membingungkan".[38] Mattia Binotto membela timnya, dengan mengaitkan posisi finis dengan kurangnya kecepatan, bukan karena ban.[39] Leclerc kemudian mengakui bahwa strategi itu adalah sebuah "bencana".[40] Rekan setim Leclerc, yaitu Carlos Sainz, setuju dengan pembelaan kepala tim, dengan mencatat bahwa dia sendiri tidak mampu untuk finis di atas podium, meskipun dirinya telah menggunakan strategi yang menurut sebagian besar pakar seharusnya digunakan untuk Leclerc.[39] Reporter Alex Mitton menyebut tim strategi Ferrari sebagai "yang terburuk",[41] sementara komentator Alex Brundle menyatakan bahwa keputusan dari tim Ferrari untuk menggunakan ban keras itu sama sekali "tidak masuk akal".[42] Hasil lengkap balapanCatatan
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
Lihat pulaReferensi
Pranala luar
|