Grand Prix F1 Australia 2024 (secara resmi bernama Formula 1Rolex Australian Grand Prix 2024) adalah sebuah balapan Formula Satu yang digelar pada tanggal 24 Maret 2024 di Sirkuit Albert Park di Melbourne, Victoria. Balapan ini merupakan balapan yang ketiga dalam Formula Satu musim 2024.
Setelah menyelesaikan sesi kualifikasi di posisi kedua, Carlos Sainz Jr. dari tim Ferrari berhasil memenangkan perlombaan ini, dua minggu setelah menjalani operasi usus buntu. Peraih posisi terdepan, yaitu Max Verstappen, terpaksa harus rela mundur dari balapan ini pada putaran ketiga, dan mematahkan rekor sembilan kemenangan berturut-turutnya. Rekan setim Sainz, yaitu Charles Leclerc, mengikuti di urutan kedua untuk posisi finis 1-2 yang pertama bagi tim Ferrari sejak Grand Prix Bahrain 2022. Lando Norris finis di posisi ketiga, dan melampaui Nick Heidfeld untuk rekor podium terbanyak tanpa kemenangan di dalam ajang Formula Satu dengan empat belas. Tiket untuk balapan ini terjual habis untuk yang pertama kalinya dalam sejarahnya, dan mencetak rekor kehadiran yang baru di sirkuit pada akhir pekan.
Pembalap dan tim pada awalnya sama dengan daftar tim dan pembalap untuk musim tanpa adanya tambahan pembalap pengganti untuk balapan tersebut.[8] Namun, karena tim Williams tidak dapat memperbaiki kerusakan pada sasis Alexander Albon setelah sebelumnya mengalami kecelakaan pada sesi latihan bebas pertama,[9] dia membalap di sisa akhir pekan ini dengan menggunakan mobil Logan Sargeant, dengan Sargeant yang melewatkan sisa akhir pekan Grand Prix ini.[10][11]Daniel Ricciardo dari tim RB dan Oscar Piastri dari tim McLaren adalah pasangan pembalap mobil profesional asal Australia yang pertama yang berkompetisi di Grand Prix yang berlangsung di kandang mereka sendiri sejak Ricciardo dan Mark Webber di musim 2013.[12][13]
Pemasok ban Pirelli membawa kompon ban C3, C4, dan C5 (tiga yang paling lembut di jajarannya) yang masing-masing diberi nama keras, medium, dan lunak, untuk digunakan oleh para tim di dalam balapan tersebut.[14][15] Kompon ban yang dipilih satu set lebih lembut dibandingkan dengan balapan edisi musim sebelumnya.[16][17]
Perubahan keselamatan
Setelah Australian Grand Prix Corporation (AGPC) dianggap bertanggung jawab atas pelanggaran keselamatan di balapan edisi musim 2023, penonton dilarang untuk memasuki lintasan pada tahapan mana pun di dalam balapan tersebut, sehingga mengesampingkan tradisi sebelumnya yang mengizinkan akses pengunjung setelah perlombaan berakhir.[18][19] Denda sebesar lebih dari $AUD17.000, pengusiran dari balapan tersebut, dan larangan balapan di masa depan dapat dikenakan jika penggemar memasuki trek.[20][21]
Sesi latihan bebas kedua diadakan di hari yang sama, pada pukul 16.00 waktu setempat, dan diakhiri oleh Charles Leclerc dari tim Ferrari di depan Verstappen dari tim Red Bull Racing dan rekan setim Leclerc, yaitu Carlos Sainz Jr.[24][25] Kecelakaan yang telah menimpa Albon pada sesi latihan bebas pertama memaksanya untuk melewatkan sesi latihan bebas kedua, karena tim Williams tidak memiliki sasis cadangan.[9] Sasis Albon yang rusak pada akhirnya dianggap tidak dapat diperbaiki, dan dia membalap di sisa akhir pekan ini dengan menggunakan mobil rekan setimnya, yaitu Logan Sargeant. Akibatnya, Sargeant terpaksa harus rela absen selama sisa akhir pekan ini.[10][11] Sesi latihan bebas ketiga digelar pada tanggal 23 Maret 2024, pukul 12.30 waktu setempat, dan kembali diungguli oleh Leclerc, di depan Verstappen dan Sainz.[26][27]
Verstappen berhasil menetapkan waktu tercepat di sesi ketiga untuk memperoleh posisi terdepan, diikuti oleh Sainz, untuk bergabung bersama dengannya di barisan depan grid. Rekan setim Verstappen, yaitu Sergio Pérez, menempati posisi ketiga, dan mengungguli Lando Norris dari tim McLaren yang menempati posisi keempat.[31] Setelah dilakukan investigasi oleh pengawas perlombaan, Pérez mendapat penalti turun tiga grid karena telah menghalangi laju Hülkenberg di sesi Q1, sehingga membawa Norris ke posisi ketiga, rekan setim Sainz, yaitu Charles Leclerc, ke posisi keempat, dan rekan setim Norris, yaitu Oscar Piastri, ke posisi kelima, dan meninggalkan Pérez untuk memulai balapan ini dari urutan keenam.[32] Gasly juga diperiksa karena telah melewati garis keluar dari jalur pit pada sesi Q1 dan mendapatkan teguran.[33]
^2 – Zhou Guanyu start dari urutan ke-19, tetapi dia kemudian diharuskan untuk memulai balapan ini dari dalam jalur pit untuk penggantian sayap depan cadangan yang tidak sesuai dengan spesifikasi aslinya.[37]
Balapan
Balapan ini dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 2024 pukul 15.00 waktu setempat (UTC+11), dan dijalankan sebanyak 58 putaran.[22]
Laporan jalannya balapan
Pole-sitterMax Verstappen dari tim Red Bull Racing memimpin jalannya balapan ini di putaran pembuka sebelum disusul oleh Carlos Sainz Jr. dari tim Ferrari pada putaran kedua, setelah Verstappen melaporkan adanya masalah rem pada mobilnya.[38] Verstappen segera mundur dari balapan ini karena rem blong, di mana dia kembali ke jalur pit pada putaran ketiga. Sainz memimpin sebagian besar jalannya balapan ini dan berhasil memenangkan Grand Prix untuk yang pertama kalinya sejak Grand Prix Singapura 2023, dengan rekan setimnya, yaitu Charles Leclerc, yang menempati posisi kedua setelah menyelesaikan strategi undercut di Lando Norris dari tim McLaren pada tahap awal balapan.[38] Rekan setim Norris, yaitu Oscar Piastri, menempati posisi keempat, diikuti oleh Sergio Pérez dari tim Red Bull Racing di posisi kelima.[38] Selama tahap penutupan balapan, George Russell dari tim Mercedes memperebutkan tempat keenam melawan Fernando Alonso dari tim Aston Martin. Dia mengalami kecelakaan di tikungan ke-6 pada putaran terakhir, dan membuat Alonso dan rekan setimnya di tim Aston Martin, yaitu Lance Stroll, masing-masing finis di urutan keenam dan ketujuh. Russell bergabung bersama dengan rekan setimnya, yaitu Lewis Hamilton, yang terpaksa harus rela mundur di tengah balapan ini karena mobilnya mengalami masalah mesin.[38]Yuki Tsunoda berhasil memperoleh poin untuk tim RB, di mana dia finis di urutan kedelapan di trek, untuk yang pertama kalinya di musim ini. Nico Hülkenberg dan Kevin Magnussen dari tim Haas berhasil mencetak poin ganda setelah masing-masing finis di posisi kesembilan dan kesepuluh.[38] Menyusul masalah yang serupa selama dua Grand Prix terakhir, kedua pembalap Sauber mengalami masalah pit stop, termasuk masalah mur roda pada mobil Bottas, pada saat balapan ini berlangsung.[38]
Tim Ferrari menyelesaikan balapan dengan finis di posisi satu-dua untuk yang pertama kalinya bagi mereka sejak Grand Prix Bahrain 2022.[39] Norris berhasil meraih podium terbanyak oleh seorang pembalap tanpa kemenangan dengan podium keempat belasnya.[40] Verstappen dari tim Red Bull Racing melewatkan kemenangan kesepuluh berturut-turutnya, setelah mundur dari balapan untuk yang pertama kalinya sejak balapan edisi musim 2022.[41] Kemenangan Sainz adalah kemenangan yang ketiga di dalam kariernya di dalam ajang Formula Satu, dan yang pertama di negara Australia, dan membawanya naik ke posisi keempat di klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap di belakang Verstappen, Leclerc, dan Pérez.[42][43]
Pasca-balapan
Setelah balapan ini berakhir, Fernando Alonso, yang finis di urutan keenam di trek, diberi penalti drive-through, yang diubah menjadi penalti waktu sebanyak dua puluh detik, karena "gaya membalap yang berpotensi berbahaya" sebelum kecelakaan yang menimpa Russell di putaran terakhir. Dia turun ke posisi kedelapan, dengan Yuki Tsunoda naik dipromosikan ke posisi ketujuh dan Lance Stroll ke posisi keenam.[44][45]
Tiket untuk balapan ini terjual habis untuk yang pertama kalinya di dalam sejarahnya,[46] dan mencetak rekor kehadiran yang baru di sirkuit tersebut pada akhir pekan dengan jumlah total sebanyak 452.055 penonton, menjadikannya sebagai sebuah acara olahraga yang paling banyak dihadiri sepanjang masa di kota Melbourne,[3] dan Grand Prix Formula Satu dengan jumlah penonton tertinggi yang ketiga di sepanjang masa, setelah balapan edisi musim 1995, yang diselenggarakan di Adelaide, dengan jumlah total sebanyak 520.000 penonton, dan Grand Prix Britania 2023, dengan jumlah total sebanyak 480.000 penonton.[47]
^1 – Termasuk satu poin tambahan untuk putaran tercepat.[49]
^2 – Fernando Alonso finis di posisi keenam di trek, tetapi dia kemudian menerima penalti drive-through pasca-balapan yang diubah menjadi penalti waktu sebanyak dua puluh detik karena "gaya membalap yang berpotensi berbahaya".[44][48]
^3 – Pierre Gasly menerima penalti waktu sebanyak lima detik karena telah melewati garis di pintu keluar pit. Posisi terakhirnya tetap tidak terpengaruh oleh penalti.[48]
^4 – George Russell diklasifikasikan karena dia telah menyelesaikan lebih dari 90% jarak balapan.[48]
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan