Pembalap Red Bull Racing, yaitu Max Verstappen, berhasil mendapat posisi terdepan, di depan duo pembalap Mercedes, yaitu Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas. Verstappen berhasil memenangkan lomba (dan juga mencetak putaran tercepat) setelah ia berhasil mendahului Hamilton di putaran terakhir. Rekan setim Verstappen, yaitu Sergio Pérez, berhasil mendahului Bottas dan naik podium di posisi ketiga. Hasil balapan ini memungkinkan tim Red Bull dan Verstappen untuk memperbesar jarak mereka masing-masing di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor dan Kejuaraan Dunia Pembalap di depan tim Mercedes dan Hamilton.
Balapan ini, secara resmi bernama Formula 1 Emirates Grand Prix de France 2021,[10] digelar di Sirkuit Paul Ricard di Le Castellet, Var pada akhir pekan 18–20 Juni.[12]Grand Prix Prancis kembali lagi masuk ke dalam kalender setelah edisi musim 2020 dibatalkan akibat pandemi Covid-19;[7] ini merupakan kemunculan GP Prancis yang ke-61 dalam kalender Formula Satu, dan yang ke-89 secara keseluruhan.[13] Ini merupakan Grand Prix yang ke-17 yang digelar di Le Castellet,[7] satu dari 16 sirkuit yang telah menggelar balapan tersebut sejak Grand Prix Prancis 1906,[14] tujuh di antaranya telah menggelar balapan kejuaraan dunia.[15]
Sirkuit yang baru diaspal ulang tersebut memiliki panjang 5.842 kilometer (3.630 mi) dan memiliki 15 tikungan, beberapa sudah dibangun ulang sejak Grand Prix Prancis 2019.[4][16] Ada dua zona DRS (atau sistem pengurang hambatan); satu di lurusan garis finis, dan yang lainnya di antara tikungan ketujuh dan kedelapan, di paruh pertama lurusan Mistral.[4]
Balapan ini pada awalnya direncanakan akan digelar pada tanggal 27 Juni, namun dimajukan seminggu setelah pembatalan Grand Prix Kanada dan Grand Prix Turki.[17] Karena perubahan tanggal tersebut, Grand Prix Prancis menjadi satu dari tiga balapan yang digelar berturut-turut dalam tiga minggu, dimana dua balapan sisanya digelar di Red Bull Ring di Spielberg, Austria.[18] Banyak yang mengkritik penambahan rentetan tiga balapan berturut-turut tersebut kepada kalender yang sudah penuh sesak, dengan kekhawatiran terhadap beban kerja dan efeknya kepada kesehatan mental para pekerja dalam balapan.[19][20] Ada dua pekerja yang dinyatakan positif Covid-19 selama akhir pekan balapan ini.[21]
Kapasitas penonton dibatasi hanya sampai 15,000 per hari karena pandemi Covid-19 di Prancis.[22] Meskipun pembatasan sosial dilakukan, namun sirkuit ini dapat menampung lebih banyak orang dari pertandingan olahraga yang lain di negara Prancis karena kapasitasnya yang lebih besar. Beberapa penonton lebih memilih untuk mengembalikan tiket setelah perubahan tanggal tersebut; para penyelenggara kemudian menjual kembali tiket-tiket yang dikembalikan.[23]
Romain Grosjean pada awalnya direncanakan akan melakukan demonstrasi bersama dengan tim Mercedes di Grand Prix ini pada tanggal 27 Juni, dan kemudian melakukan pengujian dua hari selanjutnya.[24] Namun, Grosjean batal melakukan demonstrasi tersebut karena jadwalnya bentrok dengan balapan Indycar di Wisconsin,[25] sedangkan tesnya bersama dengan tim Mercedes ditunda karena pembatasan perjalanan dan karantina.[26]
Tim Mercedes adalah tim yang dominan dalam dua balapan terakhir yang digelar di Le Castellet sejak balapan ini kembali digelar di gelanggang olahraga tersebut pada 2018. Verstappen menduga bahwa lawannya akan menjadi lebih kuat dari dua balapan sebelumnya di Monako dan Azerbaijan.[18] Pembalap Ferrari, yaitu Charles Leclerc, telah mengambil posisi terdepan di dua balapan tersebut, namun kepala tim Ferrari, yaitu Mattia Binotto, mengatakan bahwa kedua trek tersebut aneh karena kedua trek tersebut biasanya tidak cocok dengan mobil mereka.[27] Kepala tim Mercedes, yaitu Toto Wolff, mengatakan bahwa ia mengharapkan peraturan yang baru tentang penggunaan ban akan membuat kesetaraan yang lebih baik di antara para tim.[28] Pembalap McLaren, yaitu Daniel Ricciardo, merasa optimis untuk balapan ini, dengan mengatakan tata letak trek akan membantunya beradaptasi dengan tim barunya setelah ia menjadi jauh lebih lambat dibandingkan dengan rekan setimnya, yaitu Lando Norris, di dua ronde terakhir.[29] Ricciardo mengatakan bahwa Le Castellet adlaah "trek yang jauh lebih konvensional dan mudah dibandingkan Baku yang juga memiliki lebih sedikit resiko".[30] Kepala tim Haas F1 Team, yaitu Guenther Steiner, mengatakan bahwa laporan-laporan tentang perselisihan di antara kedua pembalapnya dilebih-lebihkan.[31]
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia sebelum balapan
Sebelum balapan ini, Verstappen memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 105 poin, empat poin di depan pesaing gelar utama, yaitu Lewis Hamilton. Mereka diikuti oleh Sergio Pérez dengan 69 poin, tiga poin di depan Norris di posisi keempat. Charles Leclerc berada di posisi kelima dengan 52 poin.[32][33]
Tim Red Bull memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 174 poin, 26 poin di depan tim Mercedes; tim Ferrari berada di posisi ketiga dengan 94 poin. Tim McLaren berada di posisi keempat, 2 poin di belakang. Tim AlphaTauri memiliki 39 poin di posisi kelima.[32][34]
Peserta
Ada sepuluh konstruktor dengan masing-masing dua pembalap memasuki balapan, semuanya telah membalap di Le Castellet sebelumnya, sama dengan daftar peserta musim.[35]Roy Nissany membalap untuk tim Williams pada sesi latihan bebas pertama, menggantikan posisi George Russell.[36] Mesin Honda yang dipakai oleh tim Red Bull dan AlphaTauri akan menerima peningkatan di GP ini.[37] Tim McLaren dan Scuderia Ferrari membuat perubahan aerodinamika pada mobil mereka sebelum balapan. Tim Aston Martin menampilkan logo dari organisasi Racing Pride untuk menandai pride month.[38][39] Logo yang berhubungan dengan perusahaan tembakau Philip Morris International (yang telah berada di mobil Ferrari di balapan-balapan sebelumnya di musim ini) dicopot, mulai dari Grand Prix ini, sampai ronde-ronde di benua Eropa yang tersisa.[40][41]
Pilihan ban
Penyuplai ban untuk F1, yaitu Pirelli, membawa kompon ban dari C2, C3, dan C4 (masing-masing dinamai keras, medium, dan lunak) untuk digunakan oleh para tim dalam balapan.[42] Setelah kecelakaan berkecepatan tinggi yang dialami oleh Lance Stroll dan Max Verstappen, Pirelli dipertanyakan atas keamanan ban mereka.[43][44]FIA, badan pengatur Formula Satu, menetapkan protokol-protokol baru untuk memeriksa ban agar insiden serupa tidak terjadi lagi.[45] Maksudnya adalah supaya para tim berhenti menggunakan ban dengan tekanan lebih rendah dari yang ditentukan, yang telah ditambah 14 kilopascal (2,0 psi). Pengujian pemeriksaan yang baru juga akan dilaksanakan untuk menguji fleksibilitas sayap belakang mobil-mobil.[46]
Latihan
Ada tiga sesi latihan bebas yang digelar, dua pada hari Jumat dan satu pada hari Sabtu sebelum sesi kualifikasi.[6]
Pembalap Mercedes, yaitu Valtteri Bottas, adalah yang tercepat pada sesi pertama, di depan Hamilton dan Verstappen.[36] Pembalap Aston Martin, yaitu Sebastian Vettel, menabrak pembatas trek di tikungan ke-11 pada saat sesi tersebut, namun dapat kembali lagi masuk ke dalam jalur pit.[47] Sayap depan mobil Bottas rusak ketika ia mengenai sebuah kerb, yang kemudian menyebabkan tim Mercedes untuk memprotes penempatan kerb tersebut di trek. Direktur olahraga tim Mercedes, yaitu Ron Meadows, menyebut bahwa kerb tersebut "terlalu agresif".[48] Mantan pembalap F1 dan pembawa acara BBC Sport, yaitu Jolyon Palmer, berargumen bahwa kerb tersebut membantu menegakkan batas trek dengan menyebabkan kerusakan-kerusakan kecil, dan bahwa itulah yang diinginkan oleh para penggemar.[49]Mick Schumacher juga terlibat dalam sebuah insiden; ia kehilangan kontrol mobilnya dan menabrak sebuah tembok.[36][47] Ban mobil pembalap Ferrari, yaitu Carlos Sainz, Jr., rusak karena area run-off yang abrasif setelah ia keluar dari trek.[47]
Di sesi latihan bebas kedua, Verstappen mencetak waktu tercepat, 0.008 detik di depan Bottas.[50] Sayap depan mobil Verstappen rusak setelah ia mengenai sebuah kerb, yang kemudian menyebabkan tim Red Bull untuk memprotes penempatan kerb tersebut di trek.[51] Sebuah mobil keselamatan virtual dikeluarkan, dimana para pembalap harus melambat agar para marshal bisa membersihkan puing-puing dengan aman.[50] Para tim khawatir akan harga untuk memperbaiki mobil yang rusak setelah implementasi regulasi yang mengurangi pengeluaran para tim untuk musim 2021.[48][51]Michael Masi, pengarah balapan Formula Satu, mengatakan bahwa para kepala tim telah meminta agar batas trek fisik dipasang agar menghentikan para pembalap untuk memperoleh keuntungan dengan keluar dari trek. Posisi kerb adalah posisi yang sama seperti pada musim 2019, namun aspal yang baru yang lebih halus memungkinkan para tim untuk menggunakan suspensi yang lebih keras, yang berujung pada pembalap yang mengemudi dengan lebih cepat.[52] Tidak seperti beberapa trek lain, kerb di Le Castellet diposisikan tegak lurus terhadap arah mobil, sehingga gaya yang dihasilkan lebih besar.[53]
Di sesi latihan bebas terakhir, Verstappen kembali mencetak waktu tercepat, dengan jarak 0.7 detik di depan Bottas. Sainz menjadi pembalap dengan waktu ketiga tercepat.[54][55] Mulai dari sesi latihan bebas ketiga, di jalur keluar tikungan keenam, waktu putaran akan dihapus jika para pembalap keluar dari trek.[54] Setelah isu perihal kerb diinvestigasi oleh FIA, telah diambil keputusan untuk tidak mengubah posisi kerb.[56][57]
Kualifikasi
Sesi kualifikasi dimulai pada pukul 15:00 waktu setempat pada hari Sabtu, dengan kondisi kering dan suhu 28,4 °C (83,1 °F).[6][58] Terdapat tiga sesi kualifikasi,[b] dimana lima pembalap terlambat akan dieliminasi di setiap sesinya.[59] Sesi pertama dari kualifikasi (Q1) dihentikan setelah pembalap AlphaTauri, yaitu Yuki Tsunoda, kehilangan kontrol dari mobilnya dan menabrak tembok, dan sesi tersebut berhenti lagi pada saat Schumacher menabrak.[60] Insiden Schumacher membuat beberapa pembalap lain tidak sempat untuk mencetak waktu yang lebih cepat darinya, dan Schumacher pun mendapat posisi ke-15.[61] Stroll, yang waktu putarannya dihapus karena keluar dari trek, juga tidak dapat mencetak waktu yang cepat karena sesi yang diakhiri lebih awal. Ia akan memulai balapan ini dari posisi ke-19. Nicholas Latifi juga tidak dapat mencetak waktu yang cepat, dengan waktu 0.002 detik lebih lambat dibandingkan dengan rekan setimnya, yaitu George Russell.[62]
Bottas menjadi yang tercepat di sesi kedua (Q2), dimana sebagian besar pembalap mencetak waktu mereka dengan menggunakan ban medium.[63] Russell menggunakan ban lunak yang ia gunakan pada sesi pertama, dan kemudian mencetak waktu yang lebih cepat dengan ban medium di percobaannya yang kedua. Pembalap Alfa Romeo, yaitu Antonio Giovinazzi, mengalahkan Russell dan mendapat posisi ke-13 dengan menggunakan ban lunak.[60] Norris tidak dapat menyelesaikan percobaan terakhirnya karena mobilnya hampir kehabisan bahan bakar, namun waktunya sudah cukup untuk maju ke sesi selanjutnya.[64] Schumacher tidak dapat berpartisipasi di dalam sesi Q2 karena kecelakaan yang dialaminya pada sesi Q1, namun timnya dapat memperbaiki mohbilnya sebelum balapan tanpa terkena penalti.[65]
Menjadi satu-satunya pembalap yang berhasil mencetak waktu di bawah 90 detik, Verstappen mencetak waktu tercepat dari sesi terakhir (Q3) dan mengklaim posisi terdepan di depan Hamilton.[66][67] Hamilton mencetak waktu tercepat di sektor pertama, namun Verstappen lebih cepat di sektor kedua dan ketiga, mencetak waktu keseluruhan seperempat detik lebih cepat dari pesaing gelar utamanya.[60] Bottas dan Pérez masing-masing mendapat posisi ketiga dan keempat.
Sainz mendapat posisi kelima dan Leclerc ketujuh. Kedua pembalap Ferrari tersebut melaporkan kesulitan untuk menjaga suhu ban depan mobil yang optimal.[68] Pembalap AlphaTauri, yaitu Pierre Gasly, mendapat posisi keenam setelah mobilnya dimodifikasi sebelum sesi kualifikasi. Fernando Alonso mendapat posisi kesembilan di antara kedua pembalap McLaren, yaitu Norris dan Ricciardo.[62] Tim Alpine finis di posisi yang lebih tinggi pada sesi latihan bebas, namun Alonso merasa bahwa hasil kualifikasinya sudah cukup bagus.[69]
^1 – Lance Stroll gagal mencetak waktu yang lebih cepat dari 107% waktu pemimpin, namun diperbolehkan membalap atas izin para steward.[72]
^2 – Yuki Tsunoda gagal mencetak waktu pada saat sesi kualifikasi, namun diperbolehkan membalap atas izin para steward.[72] Ia juga menerima penalti turun lima tempat karena mengganti girboks. Posisinya tidak berubah karena ia memulai balapan ini dari posisi terakhir. Ia kemudian diharuskan untuk memulai balapan dari jalur pit karena perubahan pengaturan lantai dan suspensi di parc fermé.[65]
Balapan
Perlombaan ini dimulai pada pukul 15:00 waktu setempat pada hari Minggu,[6] selama 53 putaran dengan jarak 309.690 kilometer (192.430 mi).[7][d]Tsunoda memulai balapan ini dari jalur pit karena kerusakan mobil yang dideritanya pada saat sesi kualifikasi dan perbaikan mobil selanjutnya.[65] Sebagian besar pembalap lebih memilih untuk memulai balapan ini dengan menggunakan ban medium, sedangkan enam diantaranya lebih memilih ban keras. Cuaca lebih dingin untuk balapan daripada untuk sesi latihan bebas dan kualifikasi.[74] Hujan sudah turun pada pagi hari balapan, menghilangkan sisa-sisa karet ban dari trek, dan dengan demikian mengubah kondisi trek.[75] Jalan aspal lebih kasar dari sebelumnya, meningkatkan kecepatan ban menjadi aus dan kehilangan cengkeraman.[76] Sementara tutupan awan tetap ada, lintasan telah mengering dan tidak hujan selama balapan ini berlangsung.[77] Kondisinya juga lembab.[78]
Verstappen membuat sebuah kesalahan pada putaran pertama dan langsung didahului oleh Hamilton.[79] Juara dunia Formula Satu musim 2016, yaitu Nico Rosberg, mengatakan bahwa kesalahan tersebut mungkin terjadi karena Verstappen "mengambil sedikit resiko yang tidak perlu".[77] Verstappen mengatakan bahwa ia "kehilangan bagian belakang" mobil, dan kesulitan dalam mengendalikan mobil.[78] Norris kehilangan posisi di awal,[80] sampai ia tertinggal di belakang Alonso dan Ricciardo sebelum keluar dari trek;[81] McLarennya lebih lambat karena mengalami masalah dalam menaikkan gigi dari kedua ke ketiga.[82] Tiga pembalap terdepan kemudian menjauh dari Pérez dan Sainz yang sedang bersaing untuk memperebutkan posisi keempat.[83] Russell dan Schumacher juga melintir di awal balapan; mereka didahului oleh Latifi, Räikkönen, Stroll, dan Tsunoda. Vettel mendahului Ocon di putaran kedua.[81]
Hamilton terus memperlebar jarak hingga lebih dari sedetik ke Verstappen di beberapa putaran pertama, yang berarti Verstappen tidak dapat menggunakan DRS ketika sistem tersebut diaktifkan.[79] Tsunoda mendahului Latifi di putaran keempat.[81] Mazepin mendahului Schumacher di putaran keempat,[84] namun Schumacher merasa tidak senang dengan cara Mazepin mendahuluinya.[85] Alonso kehilangan tiga posisi dan turun ke posisi sebelas di putaran ke-11 dan 12 ketika Ricciardo, Norris, dan Vettel mendahuluinya.[86] Stroll mendapat enam posisi selama empat belas putaran pertama.[87]
Pada putaran ke-14, Leclerc menjadi pembalap yang pertama yang masuk ke dalam jalur pit untuk mengganti ban.[74] Leclerc melakukan pergantian tersebut setelah didahului oleh Ricciardo. Tsunoda dan Schumacher mengikuti Leclerc dengan masuk ke pit satu putaran kemudian. Ricciardo mengganti bannya pada putaran ke-16, satu putaran sebelum Gasly, yang memungkinkan Ricciardo untuk mendahului pembalap AlphaTauri tersebut. Sainz dan Russell juga memasuki pit pada putaran ke-17.[81]
Bottas masuk ke dalam pit pada putaran ke-17, sedangkan Verstappen masuk ke dalam pit pada putaran ke-18, dan Hamilton pada putaran ke-19.[75] Ban Bottas perlu diganti karena telah terbentuk sebuah flat spot.[88] Bottas berjarak satu detik lebih dekat dengan Verstappen setelah pembalap Red Bull tersebut keluar dari jalur pit.
Verstappen memimpin balapan ketika Sergio Pérez masuk ke dalam pit pada putaran ke-24.[74] Pérez tidak secepat Verstappen atau kedua pembalap Mercedes di cuaca yang berangin pada saat itu, namun dapat menjaga bannya dengan baik.[76][89] Norris juga mengganti bannya pada putaran ke-24,[74] dan keluar dari pit di posisi ke-14, namun dengan keunggulan ban. Baik Räikkönen dan Ocon dengan cepat dikejar oleh Ricciardo, Sainz, dan Gasly, yang telah berganti ban.[81]
Pada putaran ke-28, Vettel kehilangan banyak waktu setelah mobilnya keluar dari trek akibat hembusan angin kencang.[88][90] Ocon mengganti bannya pada putaran itu,[86][91] begitu juga dengan Giovinazzi.[92] Leclerc memberi jalan pada rekan setimnya, yaitu Sainz, agar tidak menghalanginya.[81] Norris berusaha untuk menyalip Gasly pada putaran ke-28, namun pertahanan Gasly menyebabkan kedua pembalap tersebut keluar dari trek, dan menyebabkan Norris merasa frustrasi.[93] Gasly merasa bahwa ia telah melawan Norris dengan adil, dan mengatakan bahwa angin kencang dan keausan ban yang tinggi membuat mobilnya sulit untuk dikendalikan.[94] Norris kemudian mendahului Gasly pada putaran selanjutnya, dan kemudian mendahului Leclerc dan Sainz berturut-turut.[95] Gasly mendahului Leclerc,[9][81] dan kemudian Alonso satu putaran kemudian.[9][86]
Verstappen pada akhirnya berhasil memenangkan balapan ini di depan Hamilton.[11] Ia juga mendapat satu poin tambahan setelah mencetak putaran tercepat, dengan catatan waktu 96.404 detik dengan kecepatan rata-rata 218 kilometer per jam (135 mph).[96] Di balapan inilah tim Red Bull pertama kali memenangkan tiga balapan secara berturut-turut sejak musim 2013.[84] Balapan ini juga menjadi kali ke-170 Hamilton naik podium dalam sebuah Grand Prix.
Catatan: Hanya posisi lima besar saja yang dicantumkan untuk kedua tabel klasemen kejuaraan di atas ini.
Catatan
^Pada waktu balapan digelar, Formula Satu berencana untuk menggelar 23 Grand Prix.[1] Pada waktu balapan ini digelar, ini tergantung pada pengganti Grand Prix Singapura yang batal digelar.[2] Grand Prix tersebut kemudian diganti oleh Grand Prix Turki, yang sebelumnya ditunda.[3]
^Sesi-sesi tersebut masing-masing berdurasi delapan belas, lima belas, dan dua belas menit.
^"Circuit Paul Ricard - Tracks & facilities". Paul Ricard website (dalam bahasa Inggris). EXCELIS SAS Circuit Paul Ricard. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Maret 2021. Diakses tanggal 15 Juni 2022.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"2021, France". Forix (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Juli 2021. Diakses tanggal 15 Juni 2022.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ ab"Formula 1 Emirates Grand Prix de France 2021". Formula1.com (dalam bahasa Inggris). Formula One World Championship Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Juni 2021. Diakses tanggal 15 Juni 2022.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"F1 - Statement on COVID-19 Testing". Federation Internationale de l'Automobile (dalam bahasa Inggris). 2021-06-21. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-15.
^"2021 French Grand Prix - Preview". 2021 French Grand Prix - Preview (dalam bahasa Inggris). 14 Juni 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-15.
^"How French GP practice unfolded". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). 2021-06-17. hlm. 3, 4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juni 2021. Diakses tanggal 2022-06-15. "Come on Ron, you know they are there! They are painted yellow, it's pretty hard to miss. Don't go over them!", "We like it. ... It's not damaging the car ... drivers have got to stay off the track ... to not damage the car." ["Ayolah Ron, kamu tau mereka [kerb] ada di sana! Mereka dicat warna kuning, sangat susah untuk tidak melihat mereka. Jangan lewati [kerbnya]!"], ["Kita menyukainya. ... para pembalap harus tidak keluar trek ... agar tidak merusak mobil."]
^"Race Pit Stop Summary"(PDF). fia.com (dalam bahasa Inggris). 20 Juni 2021. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 21 Juni 2021. Diakses tanggal 26 Maret 2023.