Pembalap dan tim sama dengan daftar tim dan pembalap untuk musim ini tanpa adanya tambahan pembalap pengganti untuk balapan kali ini.[7]Oliver Bearman melaju di sesi latihan bebas pertama untuk tim Haas dengan menggantikan posisi Kevin Magnussen.[8][9]
Pemasok ban Pirelli membawa kompon ban C3, C4, dan C5 (tiga yang paling lembut di jajarannya) masing-masing diberi nama keras, sedang, dan lunak, untuk digunakan oleh para tim di dalam acara balapan tersebut. Kompon ban yang dipilih satu set lebih lembut jika dibandingkan dengan balapan edisi sebelumnya.[10]
Sesi latihan bebas
Tiga sesi latihan bebas diadakan untuk acara balapan tersebut.[1] Sesi latihan bebas yang pertama diadakan pada tanggal 17 Mei 2024, pukul 13:30 waktu setempat (UTC+2), dan dipuncaki oleh Charles Leclerc dari tum Ferrari, dengan George Russell dari tim Mercedes dan rekan setim Leclerc, yaitu Carlos Sainz Jr., yang berada di belakangnya.[11] Bendera merah sempat dikibarkan sebentar setelah pembalap Williams, yaitu Alexander Albon, mengakhiri sesinya di trek karena mobilnya mengalami kerusakan mekanis.[12] Tim Red Bull Racing diberikan hukuman berupa denda sebesar €1.000 setelah Sergio Pérez melanggar batas kecepatan di dalam jalur pit sebesar 89 km/h (55 mph).[13]
Sesi latihan bebas yang kedua digelar di hari yang sama, pukul 17.00 waktu setempat, dan diakhiri oleh Leclerc, dengan mengungguli Oscar Piastri dari tim McLaren dan Yuki Tsunoda dari tim RB.[14] Sesi latihan bebas yang ketiga diadakan pada tanggal 18 Mei 2024, pukul 12:30 waktu setempat,[1] dan diakhiri oleh Piastri di depan rekan setimnya, yaitu Lando Norris, dan Sainz dari tim Ferrari.[15] Dua bendera merah sempat dikibarkan setelah Fernando Alonso dari tim Aston Martin dan Pérez sama-sama bertabrakan dengan tembok pembatas.[16] Kecelakaan yang telah menimpa Pérez khususnya terjadi pada menit-menit akhir sesi, yang tidak memperbolehkan putaran lebih lanjut bagi sebagian besar pembalap.[17] Tim Aston Martin diberikan hukuman berupa denda sebesar €100 setelah Lance Stroll melanggar batas kecepatan di dalam jalur pit sebesar 01 km/h (0,62 mph).[18]
Max Verstappen dari tim Red Bull Racing berhasil mencetak waktu tercepat dan meraih posisi terdepan untuk yang kedelapan kalinya secara berturut-turut, pembalap kedua yang melakukannya setelah Ayrton Senna di Grand Prix Amerika Serikat 1989.[19]Oscar Piastri dari tim McLaren bergabung bersama dengannya di barisan depan grid, dengan rekan setimnya, yaitu Lando Norris, yang berada di belakangnya, tepatnya di urutan ketiga.[20] Setelah sesi tersebut, Piastri diberikan penalti turun tiga tempat di grid, dan memindahkannya ke posisi kelima, karena telah menghalangi laju pembalap Haas, yaitu Kevin Magnussen, selama putaran terbangnya di segmen pertama (Q1).[21] Hasilnya, Norris menempati posisi kedua dengan Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr. dari tim Ferrari yang masing-masing tertinggal di posisi ketiga dan keempat. Logan Sargeant dari tim Williams memiliki dua catatan waktu putaran yang dihapus karena batas lintasan, dan menjadikannya sebagai pembalap di posisi yang paling terakhir dengan catatan waktu putaran yang tidak diklasifikasikan.[20]
^2 – Fernando Alonso lolos ke urutan ke-19, tetapi kemudian dia diharuskan untuk memulai jalannya balapan ini dari dalam jalur pit karena mobilnya dimodifikasi selama kondisi parc fermé.[23][25]
^3 – Logan Sargeant gagal menetapkan catatan waktu putaran selama sesi kualifikasi. Dia kemudian tetap diizinkan untuk turun balapan atas kebijakan dari pengawas balapan.[23]
Balapan
Balapan ini dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2024 pukul 15.00 waktu setempat (UTC+2), dan dijalankan sebanyak 63 putaran.[1]
Laporan jalannya balapan
Sebelum balapan ini dimulai, satu perubahan grid dilakukan: Fernando Alonso, dalam posisi start terendahnya untuk tim Aston Martin, start dari dalam jalur pit karena perubahan suspensi yang dilakukan selama di bawah kondisi parc fermé. Dia pada awalnya akan memulai jalannya balapan ini pada urutan ke-19 dari 20. Sargeant, yang belum menetapkan catatan waktu putaran di dalam waktu batas aman 107%, diizinkan untuk turun balapan sesuai dengan kebijaksanaan dari pengawas balapan.[butuh rujukan] Perlombaan ini dimulai dengan pole-sitter dari tim Red Bull Racing, yaitu Max Verstappen, yang memulai jalannya balapan ini dengan baik di depan pembalap McLaren yang berada di posisi kedua, yakni Lando Norris. Lewis Hamilton memindahkan mobil Mercedes miliknya ke posisi ketujuh, sementara Sergio Pérez, yang tersingkir pertama kali di sesi Q2 musim ini sehari sebelumnya, berhasil menyalip Daniel Ricciardo dari tim RB untuk merebut posisi kesepuluh. Verstappen terus membuat selisih tiga detik dari Norris pada putaran kesepuluh, yang ditekan dari belakang oleh duet pembalap Ferrari, yaitu Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr..[26][27]
Pada putaran kesepuluh, Alexander Albon mengalami masalah dengan ban kerasnya. Tim Williams salah memasang bannya selama pit stop, sehingga ban mobilnya menjadi kendor. Dia harus melambat di trek untuk menghindari ban kendor, dan diberikan penalti waktu sebanyak sepuluh detik dari pengawas balapan karena pelepasan yang tidak aman. Albon, yang sekarang tertinggal satu putaran pada titik ini, mengambil senyawa ban medium untuk pemberhentian berikutnya saat pembalap lain masuk. Pembalap RB, yaitu Yuki Tsunoda, telah terjebak di belakang pembalap Haas, yaitu Nico Hülkenberg, tetapi pada akhirnya melemahkannya setelah berhenti sebentar. Sementara itu, pada saat Piastri terus berjuang untuk melawan Sainz, Pérez melebar ke dalam jebakan kerikil, dan membuatnya kehilangan waktu. Banyak pembalap, termasuk pemimpin jalannya balapan ini, yaitu Verstappen, yang berhenti pada putaran ke-21. Verstappen sempat memberikan keunggulan kepada Sainz sebelum dia menyalip Sainz pada putaran ke-27. Pérez segera mendapat tekanan dari Hamilton, yang mampu mengalahkan pembalap Red Bull itu. Pérez telah menggunakan ban keras sejak stint pertamanya, dengan melakukan pergantian ban pada putaran ke-38 ke ban medium dan menyerang Ricciardo, Hülkenberg, dan Tsunoda tidak lama setelah dia keluar dari dalam jalur pit. Sementara itu, Magnussen bersaing dengan duet pembalap Alpine dan pembalap Sauber, yaitu Zhou Guanyu, sementara Norris dan Leclerc saling berdekatan satu sama lain dalam perebutan tempat kedua. [26]
Dengan Norris yang menjauh dari Leclerc setelah Leclerc melakukan kesalahan, keunggulan Verstappen segera terancam dengan Norris yang mulai memperkecil jarak dengan pemimpin jalannya balapan tersebut. Sementara itu, tim Williams memutuskan untuk memensiunkan Albon. Pada saat bendera kotak-kotak dikibarkan, Norris finis di posisi kedua, sementara Verstappen berhasil memenangkan balapan ini dengan keunggulan 0,725 detik dari Norris, yang menutup selisih dari enam detik di 15 putaran terakhir.[27] Leclerc menyelesaikan posisi podium dengan finis di posisi ketiga, dan di belakangnya ada Piastri yang finis di posisi keempat dan Sainz yang finis di posisi kelima. Sementara itu, Lance Stroll berhasil mencetak dua poin, dengan rekan setimnya, yaitu Alonso, menjadi mobil yang terakhir yang finis di urutan kesembilan belas. Ini merupakan pencapaian terendah Alonso dalam kariernya di dalam ajang Formula Satu. George Russell, yang berada di posisi ketujuh, berhasil mengambil putaran tercepat untuk tim Mercedes.[26]
^Smith, Luke (13 May 2024). "Magnussen's tactics have helped Haas — and put him in danger of a race ban". The New York Times. Diakses tanggal 14 May 2024. Bearman will take part in FP1 for Haas at Imola next weekend, his first of six scheduled practice appearances with the team over the course of the season.
^Golding, Nick (18 May 2024). "Third practice red-flagged after rare Alonso crash". RacingNews365. Alonso entered the corner and lost the rear of the car, sending him into the barrier backwards which is not far from the edge of the circuit.