Pemilihan umum Wali Kota Cirebon 2024

Pemilihan umum Wali Kota Cirebon 2024
Sebelum
2029
27 November 2024
Pemilih terdaftar255.779
Kehadiran pemilih66,18%[1]
Kandidat
 
Calon Effendi Edo Eti Herawati Dani Mardani
Partai Golkar NasDem PAN
Wakil Siti Farida Suhendrik Fitria Pamungkaswati
Suara rakyat 77.755[2] 47.462 29.303
Persentase 50,32% 30,72% 18,96%
Peta persebaran suara
Peta Provinsi Jawa Barat yang menyoroti Kota Cirebon
Wali Kota petahana
Agus Mulyadi (Penjabat)

Birokrat

Wali Kota terpilih

Effendi Edo
Golkar

Pemilihan umum Wali Kota Cirebon 2024 dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Wali Kota Cirebon dan Wakil Wali Kota Cirebon periode 2024-2029.[3]

Pemilihan umum Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon tahun tersebut akan diselenggarakan setelah Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 (Pilpres) dan Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024 (Pileg), bersamaan dengan seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

Mantan Wali Kota Eti Herawati dapat mencalonkan diri kembali dalam Pemilihan umum Wali Kota Cirebon 2024.

Syarat ambang batas Pencalonan

Perolehan suara pada pemilihan umum legislatif 2024 di Kota Cirebon terdapat 10 partai politik dengan jumlah 35 Kursi di DPRD Kota Cirebon[4]. Aturan awalnya sesuai UU Pilkada, partai politik atau gabungan partai politik dapat mengajukan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota jika memenuhi ambang batas 25% total suara sah atau 20% kursi di DPRD Kota Cirebon, sekitar 7 kursi dari 35 kursi. Tidak ada partai politik yang dapat mengajukan pasangan calon tanpa melakukan kerjasama dengan partai politik lainnya.

Namun pada 20 Agustus 2024, Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan keputusan MK No. 70/PUU-XXII/2024 yang mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora terhadap UU Pilkada.[5] Putusan ini dituangkan pada PKPU Nomor 8 tahun 2024[6]. Pada keputusan tersebut menyatakan partai atau gabungan partai politik peserta Pemilu bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD dengan ambang batas yang diatur sesuai syarat calon independen. DPT di Kota Cirebon adalah sekitar 252 ribu jiwa, sehingga menurut aturan tersebut, Kabupaten/kota dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap lebih dari 250.000 (dua ratus lima puluh ribu) jiwa sampai dengan 500.000 (lima ratus ribu) jiwa, Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu harus memeroleh suara sah paling sedikit 8,5% (delapan setengah persen) di kabupaten/kota tersebut untuk mengajukan pasangan calon bupati/walikota dan wakil bupati/walikota.[7]

Kursi DPRD Kota Cirebon

No. Partai politik Jumlah kursi Perubahan kursi (2024)
1 NasDem
6 / 35
Kenaikan 2 kursi
2 Golkar
6 / 35
Kenaikan 3 kursi
3 Gerindra
5 / 35
Penurunan 1 kursi
4 PKS
4 / 35
Kenaikan 1 kursi
5 PDI-P
4 / 35
Penurunan 2 kursi
6 PAN
3 / 35
Steady
7 PKB
3 / 35
Kenaikan 1 kursi
8 Demokrat
2 / 35
Penurunan 2 kursi
9 PPP
1 / 35
Penurunan 2 kursi
10 Hanura
1 / 35
Steady

Calon

Desain surat suara untuk pemilihan wali kota.

Dani - Fitria

Dani Mardani Fitria Pamungkaswati
Calon Wali Kota Calon Wakil Wali Kota
Anggota DPRD Kota Cirebon
(2019-2024)
Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon
(2019-2024)
Partai pengusung
PAN PDI-P
Suara sah pemilu legislatif
44.829 / 201.203 (22%)
Slogan: Kota Cirebon Remaja (Religius, Maju, dan Sejahtera)

Eti - Suhendrik

Eti Herawati Suhendrik
Calon Wali Kota Calon Wakil Wali Kota
Wakil Wali Kota Cirebon (2018–2023)
Wali Kota Cirebon (2023)
Direktur Radar Cirebon Group
Partai pengusung
NasDem PKS Gerindra Hanura PSI Gelora
Buruh Perindo PBB PKN Ummat
Suara sah pemilu legislatif
89.831 / 201.203 (45%)
Slogan: Kota Cirebon Beres (Bersama Eti Suhendrik)

Partai Gerindra dan NasDem bersepakat untuk membangun koalisi pada Pemilihan umum Wali Kota Cirebon 2024 yang diberi nama "Koalisi Maju Bersama untuk Kota Cirebon". Naskah deklarasi koalisi ini ditandatangani oleh Ketua DPC Gerindra Kota Cirebon Eman Sulaeman dan Ketua DPD NasDem Kota Cirebon Eti Herawati.[8]

Edo - Farida

Effendi Edo Siti Farida
Calon Wali Kota Calon Wakil Wali Kota
Calon Wali Kota Cirebon 2018
Ketua PDK Kosgoro Kota Cirebon
Pengusaha
Partai pengusung
Golkar PKB Demokrat PPP
Suara sah pemilu legislatif
66.358 / 201.203 (33%)
Slogan: Idola (Isun Dukung Edo Lan Farida) Kota Cirebon

Pada 4 Juli 2024, sejumlah pengurus DPD Golkar Kota Cirebon mendatangi kantor DPC PKB Kota Cirebon. Kemudian, keduanya sepakat untuk membangun koalisi untuk menghadapi Pilwalkot Cirebon 2024.[9]

Hasil

Hasil resmi

s • b Hasil rekapitulasi resmi pemilihan umum Wali Kota Cirebon 2024
Calon wali kota Calon wakil wali kota Suara %
Dani Mardani Fitria Pamungkaswati 29.303 18,96%
Eti Herawati Suhendrik 47.462 30,72%
Effendi Edo Siti Farida 77.755 50,32%
Jumlah 154.520 100,00%
Suara sah 154.520 91,28%
Suara tidak sah 14.756 8,72%
Pemilih yang menggunakan hak pilih 169.276 66,18%
Pemilih yang tidak menggunakan hak pilih / golput 86.503 33,82%
Pemilih terdaftar 255.779 100,00%
Jumlah penduduk (perkiraan 2024)[10] 354.679
Sumber: Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia[1]

Suara berdasarkan kecamatan

Suara menurut kecamatan Dani Mardani
Fitria Pamungkaswati
Eti Herawati
Suhendrik
Effendi Edo
Siti Farida
Jumlah suara sah Jumlah suara tidak sah Jumlah suara sah dan tidak sah/pengguna hak pilih Tidak menggunakan hak pilih/golput Jumlah pemilih terdaftar dalam DPT
Suara % Suara % Suara % Jumlah % Jumlah %
Harjamukti 9.816 17,00% 16.377 28,36% 31.545 54,63% 57.738 4.612 62.350 67,63% 29.836 32,37% 92.186
Kejaksan 3.822 18,80% 6.774 33,33% 9.729 47,87% 20.325 2.490 22.815 62,22% 13.854 37,78% 36.669
Kesambi 6.136 17,39% 11.237 31,85% 17.816 50,50% 35.279 3.356 38.635 65,12% 20.690 34,88% 59.325
Lemahwungkuk 6.501 23,67% 8.314 30,27% 12.651 46,06% 27.466 2.577 30.043 67,95% 14.171 32,05% 44.214
Pekalipan 3.028 22,08% 4.670 34,06% 6.014 43,86% 13.712 1.721 15.433 66,00% 7.952 34,00% 23.385
Total 29.303 18,96% 47.462 30,72% 77.755 50,32% 154.520 14.756 169.276 66,18% 86.503 33,82% 255.779
Sumber: KPU Kota Cirebon[1]

Referensi

  1. ^ a b c "Hasil Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara dari setiap Kecamatan dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Cirebon 2024" (PDF). Komisi Pemilihan Umum. 
  2. ^ Khalia Gadish Nihala (4 Desember 2024) "Ini Hasil Pleno Rekapitulasi Jabar dan Kota Cirebon" Pelita Karawang
  3. ^ Catat! Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Pilkada 27 November. CNBCIndonesia.com. Diakses 1 Juni 2022
  4. ^ PKS Kota Cirebon (8 Maret 2024) "Perolehan Suara & Kursi DPRD Kota Cirebon Periode 2024 - 2029"
  5. ^ Budi, Mulia. "MK Putuskan Parpol Bisa Usung Cagub Meski Tak Punya Kursi di DPRD". detiknews. Diakses tanggal 2024-08-20. 
  6. ^ Firmansyah, Muhammad Akmal. "PILGUB JABAR 2024: Pendaftaran Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Dibuka, KIM Plus akan Kesulitan jika Diterapkan di Jawa Barat". Bandung Bergerak. Diakses tanggal 2024-08-27. 
  7. ^ Mufarida, Binti. "PKPU Pilkada Merujuk Putusan MK Disetujui DPR, Ini Poin-poinnya". Sindo News. Diakses tanggal 2024-08-25. 
  8. ^ Ony Syahroni (31 Mei 2024) "NasDem-Gerindra Sepakat Berkoalisi Hadapi Pilwalkot Cirebon 2024" Detik Jabar
  9. ^ Ony Syahroni (4 Juli 2024) "Koalisi Golkar-PKB Siap Hadapi Pilwalkot Cirebon 2024" Detik Jabar
  10. ^ Jumlah Penduduk Kota Cirebon Naik 2.332 Jiwa Fajar Cirebon