Pemilihan Umum Gubernur Jawa Tengah 2024 (selanjutnya disebut Pilgub Jawa Tengah 2024) dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Gubernur Jawa Tengah periode 2025–2030.[2]
Perolehan hasil pemilihan umum legislatif 2024 menunjukkan 10 partai politik mendapatkan kursi di DPRD Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah 120 kursi untuk periode 2024–2029. Aturan awalnya partai politik atau gabungan partai politik dapat mengajukan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur jika memenuhi ambang batas 25% total suara sah atau 20% kursi di DPRD Provinsi Jawa Tengah, 24 kursi dari 120 kursi.
Pada 20 Agustus 2024, Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan keputusan MK No. 70/PUU-XXII/2024 yang mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora terhadap UU Pilkada.[4] Putusan ini dituangkan pada PKPU Nomor 8 tahun 2024. Pada keputusan tersebut menyatakan partai atau gabungan partai politik peserta Pemilu bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD dengan ambang batas yang diatur sesuai persyaratan. DPT di Provinsi Jawa Tengah adalah 28.289.413 pemilih,[5] sehingga menurut aturan tersebut, Provinsi dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap lebih dari 12.000.000 (dua belas juta) jiwa, Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu harus memperoleh suara sah paling sedikit 6,5% (enam setengah persen) di provinsi tersebut untuk mengajukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.[6][7] Berdasarkan aturan tersebut dan mengikut hasil Pemilu 2024, ada 5 partai politik yang dapat mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi, yaitu PDI-P (26,59%), PKB (15,32%), Partai Gerindra (13,08%), Partai Golkar (11,37%), dan PKS (8,18%).
Berikut perolehan suara sah partai politik peserta Pemilu 2024 dan perolehan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah hasil Pemilu 2024.
"Jawa Tengah Perkasa Masyarakat Jawa Tengah Sejahtera!"
"Ngopeni Ngelakoni Jawa Tengah"
Visi
Visi
"Jembatan Emas Mewujudkan Jawa Tengah Aman, Sejahtera, Berdikari, dan Ramah Lingkungan."
"Jawa Tengah sebagai Provinsi Maju yang Berkelanjutan untuk Menuju Indonesia Emas 2045."
Misi
Misi
Memperkuat komitmen terhadap konsensus nasional: Negara Kesatuan Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945. Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Menciptakan rasa aman bagi seluruh warga, guyub, rukun, gotong royong, toleransi di masyarakat, serta membangun ruang bergerak bersama dalam setiap aspek pembangunan.
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk memenuhi seluruh kebutuhan dasar secara berkelanjutan dan berkeadilan sosial.
Meningkatkan perekonomian daerah yang lebih tangguh, inklusif, dan SDM berdaya saing yang berbasis pada ekonomi hijau.
Memperkuat ketahanan budaya, karakter, jati diri masyarakat, dan kearifan lokal, termasuk budaya birokrasi yang melayani, dinamis, kolaboratif, dan berintegritas dalam era keterbukaan.
Membuka ruang seluas-luasnya kepada pemuda dalam mengembangkan aktivitas produktif, kreatif, inovatif, dan solutif untuk menjawab tantangan masa depan.
Meningkatkan digitalisasi pada berbagai sektor pembangunan, terutama pada sistem pemerintahan berbasis elektronik dalam pelayanan publik.
Memperkuat dan mengembangkan ekonomi rumah tangga dan peran perempuan.
Meningkatkan layanan dasar yang inklusif untuk mewujudkan sumber daya manusia yang mandiri, kompetitif, dan berwawasan global.
Meningkatkan pertumbuhan perekonomian perkotaan dan perdesaan berbasis sektor unggulan yang inovatif, mandiri. dan berkelanjutan.
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang responsif dan kolaboratif dengan mengedepankan nilai-nilai integritas.
Mewujudkan pembangunan infrastruktur Jawa Tengah yang merata dan berkeadilan melalui perencanaan tata ruang yang responsif.
Menjaga stabilitas dan kondusivitas daerah dengan pendekatan budaya lokal serta menjamin kebebasan warga dalam menjalankan ibadah, perlindungan kesejahteraan sosial, serta hak asasi manusia yang berkeadilan.
Menjaga iklim investasi yang kondusif dan kolaboratif untuk membuka kesempatan kerja dan berusaha seluas-luasnya bagi warga Jawa Tengah, serta mengembangkan pembiayaan pembangunan yang partisipatif, kolaboraitf, dan terintegrasi.