|
Hubungan Finlandia dengan Indonesia
Hubungan Finlandia dengan Indonesia mengacu pada hubungan bilateral dari Finlandia dengan Indonesia. Hubungan diplomatik Finlandia dengan Indonesia resmi dimulai pada tahun 1954. Finlandia memiliki kedutaan besar di Jakarta, sedangkan Indonesia memiliki kedutaan besar di Helsinki. Finlandia dan Indonesia sepakat menjalin kemitraan di bidang energi dan lingkungan serta mendorong kerja sama dan pembangunan energi terbarukan dan bersih.[1] SejarahHubungan sejarah antara dua negara telah dimulai sebelum terbentuknya Republik Indonesia. Kembali pada tanggal 3 September 1923, Finlandia telah mendirikan Konsul Kehormatan di Batavia (sekarang Jakarta), Hindia Belanda, dan diresmikan pada tanggal 31 Maret 1927. Menyusul berakhirnya Revolusi Nasional Indonesia, pada 10 Februari 1950 Finlandia mengakui kedaulatan Indonesia, dan kedua negara menjalin hubungan diplomatik pada 6 September 1954. Sejak saat itu, Kedutaan Besar Finlandia di New Delhi juga ditunjuk untuk Indonesia hingga 1 Mei 1974, ketika Finlandia akhirnya membuka kedutaan besarnya di Jakarta. Pada tahun 1976, Indonesia secara timbal balik mendirikan kedutaan besarnya sendiri di Helsinki.[2] Pada Agustus 2005, Martti Ahtisaari dari Finlandia telah membantu mengakhiri 30 tahun pertempuran antara pemberontak Gerakan Aceh Merdeka dan pemerintah Indonesia. Dia memprakarsai dan menengahi inisiatif manajemen krisis yang berhasil menghasilkan kesepakatan damai yang ditandatangani di Helsinki setelah tujuh bulan negosiasi. KerjasamaKemitraan Finlandia dan Indonesia mencakup beberapa sektor, antara lain pendidikan, teknologi, energi terbarukan, lingkungan, ekonomi dan perdagangan. Ada sejumlah perusahaan Finlandia yang berinvestasi dan beroperasi di Indonesia.[3] Lihat pula
Referensi
Pranala luar
|
||||||||||||||||||||||
