Hubungan Bosnia dan Herzegovina dengan Indonesia adalah hubungan bilateral luar negeri antara Bosnia dan Herzegovina. Hubungan Bosnia dan Herzegovina dengan Indonesia dimulai sejak Indonesia mengakui kemerdekaan Bosnia dan Herzegovina pada 20 Mei 1992.[1][2] Hubungan ini juga didasari oleh kemanusiaan dan solidaritas agama. Pada era 90-an Soeharto melakukan perjalanan menuju Bosnia dan Herzegovina pada saat perang yang berkecambuk di negara tersebut, hal tersebut karena Pembersihan etnis umat Islam Bosnia selama Perang Bosnia.[3] Bosnia dan Herzegovina memiliki kedutaan besar di Jakarta sebaliknya Indonesia memiliki kedutaan besar di Sarajevo.
Lihat pula
Referensi
- ^ RI - Bosnia dan Herzegovina Sepakat Tingkatkan Nilai Perdagangan, Situs Resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia, 13 April, diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-20, diakses tanggal 23 November 2017
- ^ Syafputri, Ella (27 Mei), Indonesia-Bosnia dan Herzegovina Sepakati Kebijakan Bebas Visa, ANTARA News, diakses tanggal 23 November 2017
- ^ Putra Purnama, Erik (09 Juni), Perjalanan 'Kontrak Mati' Soeharto Membantu Muslim Bosnia, Republik Online, diakses tanggal 23 November 2017
|
---|
Afrika | | |
---|
Amerika | |
---|
Asia | |
---|
Eropa | |
---|
Oseania | |
---|
Terdahulu | |
---|
Multilateral | |
---|
Topik terkait | |
---|
|