Hubungan Indonesia dengan Iran
Hubungan Indonesia dengan Iran sangat penting karena kedua negara, sebagai negara mayoritas Muslim, yang bertanggung jawab untuk mewakili dunia Islam secara global,[1] meskipun ada perbedaan dalam orientasi keagamaan mereka. Indonesia memiliki populasi Sunni terbesar di dunia, sementara Iran adalah satu-satunya negara mayoritas Syiah di dunia.[2] Hubungan diplomatik telah dimulai sejak tahun 1950. Indonesia memiliki kedutaan di Teheran, dan Iran memiliki kedutaan besar di Jakarta. Kedua negara adalah anggota penuh dari Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Gerakan Non-Blok, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan Kelompok D-8 Negara Berkembang. Menurut BBC World Service Poll tahun 2013, persepsi orang Indonesia tentang Iran telah terbagi antara 2% dari mereka melihat pengaruh negatif Iran, dan 98% menyatakan pandangan positif. Namun demikian, itu adalah persepsi yang paling menguntungkan dari Iran di Asia dan kedua terbanyak di Dunia.[3] Lihat pula
Referensi
Pranala luar
|