Bahasa Kutai Tenggarong dikategorikan sebagai C6a Vigorous menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini masih dituturkan dan digunakan oleh sebagian wilayah
Perhatian: untuk penilai, halaman pembicaraan artikel ini telah diisi sehingga penilaian akan berkonflik dengan isi sebelumnya. Harap salin kode dibawah ini sebelum menilai.
Secara resmi, Bahasa Kutai Tenggarong/Kutai Hilir mempunyai 3 dialek lagi yang terbagi berdasarkan wilayahnya, antara lain:[3]
Kutai Tenggarong (vkt-ten)
Kutai Ancalong (vkt-anc)
Kutai Utara (vkt-nor)
Huruf Vokal
Huruf vokal yang terdapat di Bahasa Kutai Tenggarong/Jutai Hilir miliki 5 huruf, yakni: a, i, u, e, o. Huruf vokal "e" mempunyai 2 pengucapan yang berbeda
"e" yang di ucapkan di kata "elang"
"é" yang di ucapkan di kata "besok"
Tidak ada perbedaan yang signifikan ketika huruf "e" ditulis di dalam teks, seperti pada kata "endik" (memakai "e") dan "etam" (memakai "é"), tetapi Kamus Bahasa Kutai - Bahasa Indonesia[4] membedakan kedua cara penyebutan tersebut.
Bahasa Kutai Tenggarong
Berikut ini adalah tabel perbandingan bahasa Kutai Hilir dengan bahasa-bahasa lainnya:
^Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Kutai Tenggarong". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)