Kota Samarinda

0°29′48.5″S 117°08′38.0″E / 0.496806°S 117.143889°E / -0.496806; 117.143889

Kota Samarinda
Jembatan Mahakam Samarinda
Panorama Kota Samarinda
Tol Balikpapan - Samarinda
Lambang resmi Kota Samarinda
Motto: 
Tepian
Teduh, rapi, aman, dan nyaman[a]
Peta
Peta
Kota Samarinda di Kalimantan
Kota Samarinda
Kota Samarinda
Peta
Kota Samarinda di Indonesia
Kota Samarinda
Kota Samarinda
Kota Samarinda (Indonesia)
Koordinat: 0°30′08″S 117°09′13″E / 0.5022°S 117.1536°E / -0.5022; 117.1536
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Timur
Tanggal berdiri21 Januari 1668[b]
Dasar hukumUU RI No. 27 Tahun 1959
Hari jadi21 Januari 1668 (355 Tahun)
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
Pemerintahan
 • Wali KotaAndi Harun
 • Wakil Wali KotaRusmadi Wongso
 • Sekretaris DaerahHero Mardanus Satyawan
Luas
 • Total718 km2 (277 sq mi)
 • Luas daratan692 km2 (267 sq mi)
 • Luas perairan26 km2 (10 sq mi)  3.65%
Peringkat7
Ketinggian
(Puncak Samarinda)
260 m (850 ft)
Ketinggian terendah
0 m (0 ft)
Populasi
 (31 Desember 2023)[4][5]
 • Total861.878
 • Peringkat22
 • Kepadatan1,200/km2 (3,100/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 91,32% Islam
  • 0,92% Buddha
  • 0,10% Hindu
  • 0,03% Konghucu
  • 0,01% Kepercayaan[4]
 • BahasaIndonesia, Jawa, Kutai, Dayak, Banjar
 • IPMKenaikan 82,32 (2023)
Sangat tinggi
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Kode pos
75112-75133
75241-75253 (Palaran)
Kode BPS
6472 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon+62 541
Pelat kendaraanKT
Kode Kemendagri64.72
Kode SNI 7657:2023SMR
DAURp 740.334.155.000,- (2020)
Semboyan daerahSamarinda Kota Tepian
Fauna resmiPesut mahakam
Situs webwww.samarindakota.go.id
  1. ^ Juga sebagai semboyan daerah.
  2. ^ Lini masa
    - Pendudukan Belanda: 11 Oktober 1844[1]
    - Pendudukan Jepang: 3 Februari 1942[2]
    - Pendudukan Belanda: 22 Juli 1945[3]


Kota Samarinda merupakan kota sekaligus ibu kota provinsi dari Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Kota ini juga merupakan salah satu kota dengan penduduk terbesar di Pulau Kalimantan, yaitu dengan jumlah penduduk sebanyak 856.360 jiwa (2023).[4][6] Samarinda memiliki wilayah seluas 783 km² dengan kondisi geografi daerah berbukit dengan ketinggian bervariasi dari 10 sampai 200 meter dari permukaan laut,[7] dan berjarak sekitar 113 km dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.[butuh rujukan]

Kota Samarinda dibelah oleh Sungai Mahakam dan menjadi gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur melalui jalur sungai, darat maupun udara. Samarinda terkenal dengan perkembangannya yang ekspansif seperti Pelabuhan Samarinda dan Pelabuhan Palaran yang keduanya merupakan pelabuhan tersibuk se Kalimantan Timur,[8][9][10] serta jumlah penduduk terbesar di Kalimantan Timur.

Kota ini merupakan satu dari 9 kota besar terpilih dari seluruh Indonesia yang meraih penghargaan kebersihan kota Adipura (sertifikat) pada tahun 2023,[11][12] setelah sebelumnya beberapa kali meraihnya pada tahun 1989,[13] 1995[14] dan 2013.[15] Tak berselang lama, kota ini juga melesat raih penghargaan Indonesia's Most Liveable City 2022 (rilis 2023) dari IAP (Indonesian Association of Urban and Regional Planners), meninggalkan Kota Balikpapan yang hanya mendapatkan nilai 69.[16][17]

Dengan luas wilayah yang hanya sebesar 0,56 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur, Kota Samarinda merupakan wilayah terkecil ketiga setelah Kota Bontang dan Kota Balikpapan.[18] Ditinjau berdasarkan batas wilayahnya, Kota Samarinda seluruhnya merupakan enklave dari Kabupaten Kutai Kartanegara.

Sejarah

Samarinda yang dikenal sebagai kota seperti saat ini dulunya adalah salah satu wilayah Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura. Pada abad ke-13 Masehi (tahun 1201–1300), sebelum dikenalnya nama Samarinda, sudah ada perkampungan penduduk di enam lokasi yaitu Pulau Atas, Karangasan (Karang Asam), Karamumus (Karang Mumus), Luah Bakung (Loa Bakung), Sembuyutan (Sambutan) dan Mangkupelas (Mangkupalas). Penyebutan enam kampung di atas tercantum dalam manuskrip surat Salasilah Raja Kutai Kartanegara yang ditulis oleh Khatib Muhammad Tahir pada 30 Rabiul Awal 1265 H (24 Februari 1849 M).[19]

Pada tahun 1565, terjadi migrasi suku Banjar dari Batang Banyu ke daratan Kalimantan bagian timur. Ketika itu rombongan Banjar dari Amuntai di bawah pimpinan Aria Manau dari Kerajaan Kuripan (Hindu) merintis berdirinya Kerajaan Sadurangas (Pasir Balengkong) di daerah Paser.[20] Selanjutnya suku Banjar juga menyebar di wilayah Kerajaan Kutai Kartanegara, yang di dalamnya meliputi kawasan di daerah yang sekarang disebut Samarinda.[21]

Sejarah bermukimnya suku Banjar di Kalimantan bagian timur pada masa otoritas Kerajaan Banjar juga dinyatakan oleh tim peneliti dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI (1976): “Bermukimnya suku Banjar di daerah ini untuk pertama kali ialah pada waktu kerajaan Kutai Kertanegara tunduk di bawah kekuasaan Kerajaan Banjar.”[22][23] Inilah yang melatarbelakangi terbentuknya bahasa Banjar sebagai bahasa dominan mayoritas masyarakat Samarinda di kemudian hari, walaupun telah ada beragam suku yang datang, seperti Bugis dan Jawa.[24][25]

Pada tahun 1730, rombongan Bugis Wajo yang dipimpin La Mohang Daeng Mangkona merantau ke Samarinda. Semula mereka diizinkan Raja Kutai bermukim di muara Karang Mumus, tetapi dengan pertimbangan subjektif bahwa kondisi alamnya kurang baik, mereka memilih lokasi di Samarinda Seberang.[26] Dalam kaitan ini, lokasi di bagian Samarinda Kota sebelum kedatangan Bugis Wajo, sudah terbentuk permukiman penduduk dengan sebagian areal perladangan dan persawahan yang pada umumnya dipusatkan di sepanjang tepi Sungai Karang Mumus dan Karang Asam.[27]

Mengenai nama La Mohang Daeng Mangkona yang diklaim sebagai pendiri Samarinda Seberang, hal ini kontroversi. Namanya tidak ditemukan dalam sumber arsip dan literatur kolonial. Namanya juga tidak tercatat dalam surat perjanjian antara Bugis dan Raja Kutai. Yang tercatat dalam perjanjian beraksara Arab-Melayu dan penelitian S.W. Tromp (1881) sebagai pemimpin Bugis adalah Anakhoda Latuji.[28]

Mengenai asal-usul nama Samarinda, tradisi lisan penduduk Samarinda menyebutkan, asal-usul nama Samarendah dilatarbelakangi oleh posisi sama rendahnya permukaan Sungai Mahakam dengan pesisir daratan kota yang membentenginya. Tempo dulu, setiap kali air sungai pasang, kawasan tepian kota selalu tenggelam. Selanjutnya, tepian Mahakam mengalami pengurukan/penimbunan berkali-kali hingga kini bertambah 2 meter dari ketinggian semula.

Oemar Dachlan mengungkapkan, asal kata “sama randah” dari bahasa Banjar karena permukaan tanah yang tetap rendah, tidak bergerak, bukan permukaan sungai yang airnya naik-turun. Ini disebabkan jika patokannya sungai, maka istilahnya adalah “sama tinggi”, bukan “sama rendah”. Sebutan “sama-randah” inilah yang mula-mula disematkan sebagai nama lokasi yang terletak di pinggir sungai Mahakam. Lama-kelamaan nama tersebut berkembang menjadi sebuah lafal yang melodius: “Samarinda”.[29]

Geografi

Batas Wilayah

Luas wilayah Kota Samarinda adalah 718 km2.[30] Kota Samarinda terletak di wilayah khatulistiwa dengan koordinat di antara 00°19'02"–00°42'34" LS dan 117°03'00"–117°18'14" BT. Kota Samarinda memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:[31]

Utara Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara
Timur Kecamatan Muara Badak, Anggana, dan Sanga-Sanga di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Selatan Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara
Barat Kecamatan Tenggarong Seberang dan Muara Badak di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Iklim

Kota Samarinda beriklim tropis basah dengan sebaran terjadinya hujan merata sepanjang tahun.[32] Temperatur udara antara 20 °C – 34 °C dengan curah hujan rata-rata per tahun 1980 mm, sedangkan kelembaban udara rata-rata 85%. Bulan terdingin terjadi pada bulan Januari dan Februari, sedangkan bulan terpanas terjadi pada bulan April dan Oktober. Berikut ini adalah tabel kondisi cuaca rata-rata di wilayah kota Samarinda dan sekitarnya.

Data iklim Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) 30.1
(86.2)
31.5
(88.7)
32.5
(90.5)
32.6
(90.7)
31.9
(89.4)
30.9
(87.6)
30.8
(87.4)
31.3
(88.3)
32.1
(89.8)
32.8
(91)
32.3
(90.1)
31.4
(88.5)
31.68
(89.02)
Rata-rata harian °C (°F) 26.5
(79.7)
27.2
(81)
27.8
(82)
28.2
(82.8)
28.0
(82.4)
27.7
(81.9)
27.2
(81)
27.5
(81.5)
27.6
(81.7)
28.3
(82.9)
27.6
(81.7)
27.1
(80.8)
27.56
(81.62)
Rata-rata terendah °C (°F) 23.0
(73.4)
23.5
(74.3)
23.8
(74.8)
24.3
(75.7)
23.9
(75)
23.6
(74.5)
23.2
(73.8)
23.4
(74.1)
23.9
(75)
24.3
(75.7)
24.1
(75.4)
23.7
(74.7)
23.73
(74.7)
Presipitasi mm (inci) 191
(7.52)
162
(6.38)
190
(7.48)
207
(8.15)
174
(6.85)
172
(6.77)
136
(5.35)
127
(5)
132
(5.2)
199
(7.83)
199
(7.83)
223
(8.78)
2.112
(83,14)
Rata-rata hari hujan 17 15 17 18 16 16 11 10 11 15 17 19 182
% kelembapan 85 85 85 84 84 83 82 82 83 83 84 85 83.8
Rata-rata sinar matahari harian 4.9 5.9 5.8 5.6 6.6 6.9 7.4 7.9 7.1 5.9 5.2 4.1 6.11
Sumber #1: Climate-Data.org[33] & BMKG[34]
Sumber #2: Weatherbase dan WeatherAtlas[35][36]

Sungai-sungai

Kota Samarinda memiliki banyak sungai. Ada 27 sungai alam yang mengalir di dalam Kota Samarinda dan tersebar di beberapa Kecamatan dan Kelurahan. 27 sungai alam yang ada di Samarinda itu kemudian dibuatkan Surat Keputusan Walikota Samarinda tentang Penetapan Sungai Sungai alam dalam wilayah Kota Samarinda tahun 2004, yang ditanda tangani Walikota Samarinda H. Achmad Amins. Berikut ini adalah daftar sungai alam yang mengalir di Kota Samarinda, Kalimantan Timur:[37][38]

No Nama Sungai Panjang (meter) Lokasi
1 Sungai Mahakam 920.000 Loa Buah, Loa Janan Ilir, Loa Bakung,Karang Asam Ulu, Teluk Lerong Ulu, Teluk Lerong Ilir, Pasar Pagi, Karang Mumus, Selili, Kelurahan Mesjid, Pulau Atas, Sungai Kapih, Rawa Makmur, Bukuan
2 Sungai Karang Mumus 34.700 Karang Mumus, Sungai Dama, Sidodamai, Sidomulyo, Sungai Pinang Luar, Pelita, Sidodadi, Temindung Permai, Sempaja
3 Sungai Karang Asam Besar 18.800 Teluk Lerong Ilir,Teluk Lerong Ulu, Karang Asam Ulu, Karang Asam Ilir, Loa Buah, Air Putih, Karang Anyar
4 Sungai Sambutan 15.000 Sambutan
5 Sungai Palaran 13.500 Handil Bakti
6 Sungai Loa Bakung 6.800 Loa Bakung
7 Sungai Muang 6.800 Muang Lama
8 Sungai Lempake 6.200 Lempake Jaya
9 Sungai Manggis 6.200 Air Hitam
10 Sungai Ampera 6.000 Pulau Atas
11 Sungai Simpang Pasir 5.600 Handil Bakti, Simpang Pasir
12 Sungai Lais 5.000 Sungai Kapih
13 Sungai Tanah Merah 5.000 Lempake
14 Sungai Tunggul 5.000 Handil sambutan
15 Sungai Binangat 4.800 Lempake
16 Sungai Bayur 4.800 Sempaja
17 Sungai Atas 4.400 Makroman
18 Sungai Siring 4.400 Sungai Siring
19 Sungai Loa Buah 4.400 Loa Buah
20 Sungai Loa Janan 3.600 Sengkotek, Simpang Tiga, Tani Aman
21 Sungai Mangkujenang 3.200 Simpang Pasir
22 Sungai Selindung 3.200 Lempake
23 Sungai Karang Asam Kecil 3.000 Teluk Lerong Ilir,Air Putih
24 Sungai Rapak Dalam 2.400 Rapak Dalam
25 Sungai Loa Hui 2.400 Harapan Baru
26 Sungai Lantung 2.000 Sungai Siring
27 Sungai Kerbau 1200 Selili[39]

Pemerintahan

Balai kota, kantor kedinasan wali kota dan wakil wali kota Samarinda.

Secara yuridis Kota Samarinda terbentuk berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 1959. Dasar untuk menetapkan hari jadi kota Samarinda adalah kesimpulan tim penyusun sejarah yang dibentuk Pemerintah Daerah Kotamadya Samarinda berdasarkan asumsi dan prediksi atau estimasi 64 hari masa pelayaran dari Wajo menuju Samarinda, sejak penandatangan Perjanjian Bongaya 18 November 1667. Akhirnya, diperoleh hasil tanggal 21 Januari 1668, yang bertepatan pula dengan hari jadi Pemerintah Daerah Samarinda, 21 Januari 1960.[40]

Telah ditetapkan pada peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Samarinda Nomor: 1 tahun 1988 tanggal 21 Januari 1988, pasal 1 berbunyi, "Hari Jadi Kota Samarinda ditetapkan pada tanggal 21 Januari 1668 M, bertepatan dengan tanggal 5 Sya'ban 1078 Hijriyah". Penetapan ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan hari jadi kota Samarinda ke-320 pada tanggal 21 Januari 1988.

Tanggal 21 Januari 1668 adalah hari yang diperkirakan dari satu versi sebagai awal kedatangan orang-orang suku Bugis Wajo yang kemudian mendirikan pemukiman di Samarinda Seberang. Meskipun demikian, sebelum rombongan Bugis Wajo datang ke Samarinda, sudah ada peradaban komunitas Kutai Kuno dan Banjar di wilayah Samarinda.[41]

Wali Kota

No Wali Kota Awal Jabatan Akhir Jabatan Wakil Wali Kota
10 H. Andi Harun 26 Februari 2021 Petahana H. Rusmadi Wongso

Dewan Perwakilan

Gedung DPRD Kota Samarinda.

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Samarinda dalam tiga periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019[42] 2019–2024[43] 2024–2029
PKB 0 Kenaikan 3 Penurunan 2
Gerindra 5 Kenaikan 8 Kenaikan 9
PDI-P 8 Steady 8 Penurunan 6
Golkar 9 Penurunan 5 Kenaikan 8
NasDem 4 Steady 4 Kenaikan 5
Gelora (baru) 1
PKS 3 Kenaikan 5 Steady 5
Hanura 3 Penurunan 1 Penurunan 0
PAN 3 Kenaikan 4 Steady 4
Demokrat 6 Penurunan 5 Penurunan 4
PPP 4 Penurunan 2 Penurunan 1
Jumlah Anggota 45 Steady 45 Steady 45
Jumlah Partai 9 Kenaikan 10 Steady 10

Kecamatan

Kota Samarinda memiliki 10 kecamatan dan 59 kelurahan dengan kode pos 75111 hingga 75253. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 766.015 jiwa dengan luas wilayah 783,00 km² dan sebaran penduduk 978 jiwa/km².[44][45] Kecamatan Samarinda Utara merupakan kecamatan dengan luas wilayah terbesar dengan luas wilayah lebih dari 31 persen luas Kota Samarinda, sedangkan Kecamatan Samarinda Kota merupakan kecamatan dengan luas wilayah terkecil.

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Samarinda, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Luas
wilayah
(km2)
Jumlah
Kelurahan
Daftar Kelurahan
64.72.10 Loa Janan Ilir 26,13 5
64.72.01 Palaran 221,29 5
64.72.04 Samarinda Ilir 17,18 5
64.72.09 Samarinda Kota 11,12 5
64.72.02 Samarinda Seberang 12,49 6
64.72.03 Samarinda Ulu 22,12 8
64.72.05 Samarinda Utara 229,52 8
64.72.07 Sambutan 100,95 5
64.72.06 Sungai Kunjang 43,04 7
64.72.08 Sungai Pinang 34,16 5
TOTAL 59

Demografi

Suku bangsa

Kota Samarinda dihuni berbagai macam suku bangsa. Suku bangsa terbesar yaitu suku Jawa (36,70%), disusul Banjar (24,14%), Bugis (14,43%), Kutai (6,26%) dan Buton (2,13%). Kemudian ada juga suku bangsa lainnya, yaitu Dayak, Toraja, Minahasa, Batak, Tionghoa, Sunda, Madura, Mandar, Makassar, Minangkabau dan lain-lain.[butuh rujukan] Ada juga penduduk Samarinda sejumlah orang Eropa, Amerika, Asia (termasuk ASEAN), Oceania dan Africa baik itu dengan ITAP maupun ITAS.[21][24][46][47]

Agama

Masyarakat kota Samarinda memeluk berbagai macam agama, di antaranya Islam 91,32%, kemudian Kekristenan 7,62% di mana Protestan 5,07% dan Katolik 2,55%. Pemeluk agama Buddha sebanyak 0,92%, kemudian Hindu 0,10%, Konghucu 0,03% dan kepercayaan sebanyak 0,01%.[4][48]

Pendidikan

Menurut Data Pokok Pendidikan (Dapodik) pada tahun ajaran 2010/2011 terdapat 125.924 siswa di Samarinda dan 685 sekolahan.[49] Selain itu terdapat 3 perguruan tinggi negeri dan 24 perguruan tinggi swasta lainnya.

Pendidikan formal SD atau MI negeri dan swasta SMP atau MTs negeri dan swasta SMA atau MA negeri dan swasta SMK negeri dan swasta Perguruan tinggi
Jumlah satuan 252 129 54 53 27
Data sekolah di kota Samarinda
Sumber:[50]

Transportasi

Rute proyek Airport Line (SkyTrain) berdasarkan Master Plan Samarinda 2042 (RTRW)

Infrastruktur transportasi vital di Samarinda berbeda dengan kota lainnya di Kalimantan, dimana keterlibatan swasta dan pemerintah daerah yang lebih dominan dibandingkan pemerintah pusat. Diantaranya Bandara Internasional Samarinda (Pemprov Kaltim),[51][52] proyek SkyTrain rapid transit (KPBU)[53][54] dan Pelabuhan Palaran (swasta).[55] Pemerintah Indonesia juga memilih Bandara Internasional Samarinda beserta 3 bandara lainnya di Indonesia untuk dilibatkan kepemilikan (partial stake) dan pengoperasiannya kepada perusahaan mancanegara dan Astra Infra.[56]

Air

Jembatan Mahakam dipotret dari atas kota.

Sebagai kota yang dibelah Sungai Mahakam, dalam sejarahnya sebagai kota sungai Samarinda memiliki transportasi air tradisional sejak dahulu, yakni Tambangan dan Ketinting. Tambangan biasa digunakan sebagai alat transportasi menyeberang sungai dari daerah Samarinda Seberang ke kawasan Pasar Pagi. Ketinting menjadi moda transportasi sungai utama untuk menyeberangi sungai maupun menuju wilayah tertentu yang hanya bisa dinaiki oleh manusia dan barang.

Sedangkan untuk mengangkut kendaraan, kapal feri sempat beroperasi menyeberangi sungai dari pelabuhan Harapan Baru, Samarinda Seberang ke pelabuhan Samarinda Kota. Namun, sejak pembangunan dan beroperasinya Jembatan Mahakam pada tahun 1987, tambangan dan ketinting mulai berkurang penumpangnya meski tak signifikan. Tetapi, yang paling merasakan kerugian adalah kapal feri hingga akhirnya pelayaran ditutup.

Selain Jembatan Mahakam, terdapat pula jembatan lain yang menjadi penghubung antara Samarinda Kota dengan Samarinda Seberang, yakni Jembatan Mahakam Ulu yang diresmikan pada tahun 2009 dan Jembatan Mahkota II yang diresmikan pada tahun 2018. Selain itu, bersebelahan dengan Jembatan Mahakam juga telah dibangun jembatan baru yang lebih tinggi yang diberi nama Jembatan Mahakam IV, yang telah diresmikan pada tahun 2020.[57]

Terdapat pelabuhan peti kemas yang berada di Jalan Yos Sudarso dan sekarang sedang dibangun pelabuhan baru yang terletak di kecamatan Palaran untuk menggantikan pelabuhan yang sekarang sudah tidak sesuai dengan kondisi kota. Pada tanggal 26 Mei 2010, pelabuhan baru tersebut selesai dibangun dan diresmikan dengan nama TPK Palaran dan saat ini dalam tahap uji coba.

Darat

Foto Jalan Samarinda Utara (Poros).
Jalan Samarinda Utara (Poros) menghubungkan berbagai wilayah Kaltim dengan Bandara Internasional Samarinda.

Terdapat jalan darat yang menghubungkan kota Samarinda dengan Balikpapan ke selatan, kemudian Kota Bontang dan Sangatta (Kutai Timur) ke utara, jalan baru ke Tenggarong (Kutai Kartanegara) di arah barat laut serta ke Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara melalui jalan tenggara yang tembus sampai ke Muara Jawa, Samboja dan Balikpapan.

Minibus dalam kota (taksi A) Suzuki Carry di Samarinda

Bus

Terdapat 3 terminal perhubungan darat yang menghubungkan kota Samarinda dengan daerah-daerah lain di Kalimantan, antara lain Terminal Sungai Kunjang yang melayani rute ke Kota Balikpapan, Kutai Kartanegara dan Kutai Barat, Terminal Lempake yang melayani rute Kota Bontang dan Kutai Timur, dan Terminal Samarinda Seberang yang melayani rute ke Paser hingga Kalimantan Selatan.

Jalan tol

Jalan Tol Balikpapan–Samarinda

Saat ini telah terbangun jalan bebas hambatan yang menghubungkan Samarinda dengan Balikpapan, dengan panjang 97 km. Jalan Tol Samarinda–Balikpapan ini merupakan jalan tol pertama di Pulau Kalimantan, dan telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Desember 2019.[58] Jalan tol ini membentang mulai dari Simpang Jembatan Mahkota 2 di Kota Samarinda hingga KM 13 Balikpapan, dan berlanjut hingga Kecamatan Balikpapan Timur di Kota Balikpapan. Ke depannya, direncanakan akan dibangun tol lanjutan ke arah utara menuju Kota Bontang.

Udara

Bandara Internasional APT Pranoto

Samarinda dapat diakses melalui Bandara Internasional APT Pranoto (NSA/Bandara Samarinda Baru) yang terletak di Sungai Siring sekitar 30 km sebelah utara Samarinda. Terletak di kawasan BIMP-EAGA,[59] bandara ini merupakan salah satu pintu gerbang utama turis mancanegara menuju berbagai destinasi wisata Kalimantan seperti Kepulauan Derawan,[60] Taman Nasional Kutai,[61] Karst Sangkulirang-Mangkalihat[62] dan sebagainya. Pada tahun 2019 (sebelum pandemi COVID19), bandara ini melayani 1,1 juta penumpang dan 206 ton kargo.[63]

Bandara ini menggantikan Bandara Temindung pada tahun 2018, dan dalam setahun langsung menduduki peringkat ke-3 bandara Kemenhub terbaik se Indonesia di majalah Bandara,[64] juga masuk dalam 11 bandara terbaik se Indonesia versi Wonderful Indonesia.[65] Bandara ini merupakan pusat operasi untuk Susi Air.[66]

Kesehatan

Kota Samarinda telah memiliki beberapa pusat fasilitas kesehatan yang cukup lengkap di provinsi Kalimantan Timur. Selain memiliki beberapa rumah sakit yang juga telah didukung oleh beberapa perguruan tinggi yang berkaitan dengan kesehatan, salah satunya adalah Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie yang berafiliasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman dan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur.

Guna mendukung pelayanan kesehatan kepada masyarakat tersedia sarana kesehatan yang disediakan oleh Pemkot Samarinda seperti RSKD Atma Husada dan RSUD I.A Moeis maupun oleh Swasta seperti RS Islam, RS Dirgahayu, RS H.Darjad, RS Pupuk Kaltim Siaga Ramania, RS Samarinda Medica Citra, dan lain-lain. Selain itu saat ini juga sedang dalam proses pembangunan seperti RS Universal Medical Center, dan RS Dharmawan.

Pelayanan umum

Air bersih

Untuk melayani kebutuhan air bersih, pemerintah kota melalui PDAM Samarinda berbenah demi peningkatan pelayanan air bersih kepada pelanggannya,di antaranya dengan peningkatan kapasitas produksi di berbagai IPA (Instalasi Pengolahan Air) bersih.

  • Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cendana dengan debit 300 lt/dt, sumber air sungai Mahakam.
  • Instalasi Pengolahan Air (IPA) Tirta Kencana dengan debit 160 lt/dt, sumber air sungai Mahakam.
  • Instalasi Pengolahan Air (IPA) Samarinda Seberang dengan debit 100 lt/dt, sumber air sungai Mahakam.
  • Instalasi Pengolahan Air (IPA) IKK desa Lempake dengan debit 2,5 lt/dt, sumber air baku waduk Lempake.
  • Instalasi Pengolahan Air (IPA) IKK Kecamatan Palaran dengan debit 17,5 lt/dt, sumber air baku sungai Mahakam.[67]

Untuk mengantisipasi kebutuhan energi listrik, di kota ini telah dibangun beberapa pembangkit listrik, antara PLTD Keledang dan PLTD Karang Asam yang berafiliasi dengan jaringan listrik Sektor Mahakam. Namun, pemadaman listrik masih terjadi.

Untuk jaringan telekomunikasi, hampir disetiap kawasan dalam kota ini telah terjangkau terutama untuk jaringan telepon genggam, dan pada kawasan tertentu telah tersedia layanan gratis internet tanpa kabel (Wi-Fi) atau dikenal juga dengan hotspot yang terdapat pada beberapa perguruan tinggi, pusat perbelanjaan, dan hotel.

Dalam menangani masalah sampah, pemerintah kota memfungsikan lahan di kecamatan Samarinda Ulu di TPA Bukit Pinang seluas 10 hektare, yang berjarak 15 km dari pusat kota. Tidak kurang dari 1.008 m³ sampah masyarakat dari seluruh penjuru Samarinda dibuang ke TPA Bukit Pinang.[68]

Pariwisata

Pemandangan Pelabuhan

Kota Samarinda memiliki beberapa objek wisata yang menjadi andalan dan sering dikunjungi wisatawan lokal.

Wisata alam

Objek wisata alam yang ada di Samarinda antara lain Air terjun Tanah Merah, Air terjun Berambai, Air terjun Pinang Seribu, Gunung Steling Selili, dan Kebun Raya Unmul Samarinda yang terdapat atraksi danau alam, kebun binatang dan panggung hiburan.

Wisata budaya

Untuk menikmati wisata budaya, wisatawan bisa mengunjungi Desa Budaya Pampang yang berjarak sekitar 20 km dari pusat kota. Pampang akan menampilkan atraksi budayanya dari suku Dayak Kenyah pada hari minggu.[69]

Produk budaya dari Samarinda berupa ukir-ukiran dan pernak-pernik lainnya yang bisa didapatkan di Citra Niaga. Samarinda juga mempunyai produk tekstil yang bernama Sarung Samarinda dan Batik Ampiek, batik yang bermotif ukiran Dayak.

Wisata religi

Beberapa tempat ibadah juga menjadi wisata religi di Samarinda seperti Masjid Shiratal Mustaqiem, masjid tertua di Samarinda. Tedapat pula Masjid Islamic Center Samarinda yang merupakan Masjid terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Masjid Istiqlal di Jakarta. Objek wisata ziarah di kota ini adalah Makam La Mohang Daeng Mangkona, pendiri Kota Samarinda. Sekitar 10 km ke arah barat kota Samarinda, terdapat gua Maria di Rumah Retret Bukit Rahmat, Loa Janan.

Pasar

Bagian depan Pasar Pagi di Jalan Jenderal Sudirman.

Berbagai pasar tradisional juga masih ada yang bertahan di kota Samarinda hingga saat ini, di antaranya adalah:

  • Pasar Pagi, merupakan pasar tertua di Kota Samarinda. Pasar ini awalnya dibangun di pinggir sungai Mahakam. Namun seiring dengan perkembangan kota, maka pasar dipindahkan agak menjauh dari tepi sungai karena tepi sungai dibuat jalan.
  • Pasar Segiri, merupakan pasar terbesar/pasar induk di kota Samarinda. Pasar Segiri mengalami kebakaran pada tahun 2009 dan sedang dibangun kembali dengan konsep pasar tradisional yang modern.
  • Pasar Rahmat, terletak di Jalan Lambung Mangkurat, Pelita.
  • Pasar Kedondong, terletak di Jalan Ulin, Karang Asam Ilir.
  • Pasar Kemuning, terletak di Loa Bakung.
  • Pasar Sei Dama, terletak di Jalan Otto Iskandardinata.
  • Pasar Impres Baqa, terletak di Jalan Sultan Hasanudin.
  • Pasar Laut (sore), terletak di ujung jalan HOS Cokroaminoto.
  • Pasar Harapan Baru, terletak di Jalan Kurnia Makmur, Harapan Baru. Pasar ini pernah terbakar hebat pada tahun 2003 sehingga seluruh pasar dan sebagian rumah warga hangus. Pasar ini kembali dibangun beberapa bulan kemudian dan Jalan Kurnia Makmur dibuat menjadi dua jalur untuk mencegah kebakaran lagi yang meluas karena sebelumnya Jalan Kurnia Makmur terbilang sempit sehingga api yang berada di pasar sebelah kiri pasar dapat menyambar ke bagian pasar sebelah kanan.
  • Palaran Trade Centre (PTC), pasar dengan konsep modern pertama di Samarinda. Pasar ini diresmikan pada tanggal 15 Mei 2010.[70]

Media Massa & Komunikasi

Stasiun TVRI Kalimantan Timur.

Televisi

Saat ini ada 2 stasiun TV lokal di Samarinda, yakni TVRI Kalimantan Timur dan Tepian TV (hanya di TV kabel). Selain itu, Samarinda TV [en] dan Samcom TV[71] pernah beroperasi di kota ini (sekarang sudah tutup).

Surat Kabar

Ada beberapa surat kabar harian (SKH) yang terbit di Kaltim, yang tidak bisa dilupakan dalam perkembangan kota Samarinda dari masa ke masa. Surat Kabar yang pertama kali terbit di Samarinda adalah Persatoen dan Perasaan Kita. Kedua surat kabar ini bukan surat kabar harian. Terbit pada akhir 1922. Surat Kabar Harian baru terbit pertama kali di Samarinda pada tahun 1935. Surat Kabar Harian Pertama di Kaltim itu adalah Surat Kabar Pewarta Borneo dan Pantjaran Berita.[72][73]

Di masa orde baru hingga era reformasi ada dua surat kabar harian yang terbit, yaitu SKH Suara Kaltim, yang kemudian berganti nama menjadi SKH Swara Kaltim dan SKH ManuntunG yang kemudian berubah nama menjadi Kaltim Post. Selanjutnya terbit SKH Kutai Baru, yang kemudian berganti nama menjadi SKH Poskota Kaltim. Kemudian terbit SKH Matahari (grup Poskota Kaltim), lalu berubah menjadi SKH Matahari Kaltim Times,lalu nama Matahari dihilangkan menjadi Harian Umum Kaltim Times.

SKH Suara Kaltim atau Swara Kaltim dan Poskota Kaltim grup adalah koran lokal yang diterbitkan orang-orang daerah dan berkantor cabang utama di Samarinda (SKH Suara Kaltim/Swara Kaltim dan SKH Poskota Kaltim, SKH Matahari Kaltim/Kaltim Times Tenggarong. SKH Suara Kaltim, SKH Poskota Kaltim, SKH Matahari Kaltim/SKH Kaltim Times selain beredar di Samarinda dan Tenggarong, juga beredar ke seluruh kota dan kabupaten di Kaltim, bahkan hingga Nunukan, Tarakan, Malinau, Bulungan sebelum dimekarkan dan bergabung dalam Provinsi Kalimantan Utara. Surat kabar harian lokal lainnya adalah KoranKaltim, Kalpost dan Express.

Sementara surat kabar grup Kaltim Post di Samarinda yaitu SKH Samarinda Pos, di Balikpapan terbit Balikpapan Pos (sebelumnya namanya Post Metro Balikpapan), Berau Post terbit di Tanjung Redeb, Bontang Post terbit di Bontang. Selain koran-koran harian di Kaltim juga ada SKH Tribun Kaltim. Tribun Kaltim satu grup dengan SKH kompas.[74]

Olahraga

Stadion Utama Palaran

Kota Samarinda mempunyai fasilitas pendukung untuk kegiatan olahraga, antara lain lapangan basket, panah, sepak bola, dan panjat tebing di Tepian Mahakam serta 3 stadion yaitu Stadion Gelora Kadrie Oening, Stadion Segiri, dan Stadion Utama Palaran.

Klub olahraga sepak bola yang bermarkas di Samarinda adalah Borneo FC dengan pendukungnya yang dijuluki Pusamania. Saat ini Borneo FC mengikuti Liga 1 Indonesia, dan menggunakan Stadion Segiri sebagai kandangnya.

Samarinda pernah dipercaya sebagai tuan rumah kegiatan olahraga, baik dari skala nasional maupun internasional, antara lain:

  1. Indonesia Open 1990, kejuaraan bulu tangkis yang diadakan dari tanggal 18 dengan tanggal 22 Juli 1990 di GOR Segiri
  2. Pekan Olahraga Nasional XVII yang dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 5 Juli 2008 dan ditutup oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Stadion Utama Palaran
  3. Samarinda International Nine Ball Billiard Championship 2010 pada 29 Januari hingga 4 Februari 2010 di GOR Segiri[75]
  4. Bankaltim Indonesia Open Grand Prix Gold Badminton Championship, yang diselenggarakan di komplek Stadion Utama Palaran pada tanggal 12 sampai 17 Oktober 2010[76]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Voice of Nature, Volume 74-84 (dalam bahasa Inggris). Yayasan Indonesia Hijau. 1989. hlm. 14. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-14. Diakses tanggal 2022-06-02. 
  2. ^ Krancher, Jan A. (1996). Defining Years of the Dutch East Indies, 1942-1949 (dalam bahasa Inggris). McFarland & Company, Inc. hlm. 259. ISBN 0786417072. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-14. Diakses tanggal 2022-06-02. 
  3. ^ Morison, Samuel Eliot (2002). History of United States Naval Operations in World War II (dalam bahasa Inggris). University of Illinois Press. hlm. 275. ISBN 025207064X. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-14. Diakses tanggal 2022-06-02. 
  4. ^ a b c d "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 8 Januari 2024. 
  5. ^ "Samarinda dalam Angka, 2023". BPS Samarinda. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-28. Diakses tanggal 28 Februari 2023. 
  6. ^ "BPS Samarinda". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-25. Diakses tanggal 2018-02-17. 
  7. ^ "Gambaran Umum Kota Samarinda". Disdukcapil Kota Samarinda. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-05-23. Diakses tanggal 22 Mei 2017. 
  8. ^ "BRS Kaltim December 2021". BPS East Borneo. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-02. Diakses tanggal 2 February 2022. 
  9. ^ Nugroho, Aprianto Cahyo (16 October 2020). Pratomo, M. Nurhadi, ed. "Patimban Bakal Jadi Pelumas Samudera Indonesia (SMDR) & Temas (TMAS)". Bisnis.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 September 2021. Diakses tanggal 25 September 2021. 
  10. ^ "Kaltim Kariangau Terminal – Handal, Tepat Waktu dan Efisien" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-25. Diakses tanggal 2021-12-25. 
  11. ^ "Makin Bersih, Samarinda Raih Sertifikat Adipura". Busam. 28 February 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 February 2023. Diakses tanggal 28 February 2023. 
  12. ^ "150 Daerah Terima Penghargaan Adipura 2023, Berikut Daftar Lengkapnya". G Priority. 28 February 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 February 2023. Diakses tanggal 6 January 2022. 
  13. ^ "Architecture + design 7, 1990". Media Transasia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 February 2023. Diakses tanggal 28 February 2023. 
  14. ^ "The Indonesian Environmental Almanac 1997". Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 February 2023. Diakses tanggal 28 February 2023. 
  15. ^ "Penghargaan Lingkungan Hidup 2013". Kementerian Lingkungan Hidup. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 February 2023. Diakses tanggal 28 February 2023. 
  16. ^ "Tinggalkan Balikpapan, Samarinda Masuk dalam Jajaran Kota Layak Huni di Indonesia". Presisi. 12 June 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-13. Diakses tanggal 13 June 2023. 
  17. ^ "Samarinda Raih Top Tier City Indonesia". Natmed. 12 June 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-13. Diakses tanggal 13 June 2023. 
  18. ^ "Statistik Daerah Kota Samarinda, BPS Kota Samarinda". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-25. Diakses tanggal 2020-01-21. 
  19. ^ Mees, Constantinus Alting (1935). De Kroniek van Koetai. Sanpoort, p.134.
  20. ^ Antemas, Anggraini (2004). Orang-Orang Terkemuka dalam Sejarah Kalimantan (edisi ke-5). Kalimantan Selatan: Ananda Nusantara. 
  21. ^ a b Magenda, Burhan Djabier (2010). East Kalimantan: The Decline of a Commercial Aristocracy (dalam bahasa Inggris). Equinox Publishing. hlm. 48. ISBN 6028397210. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-14. Diakses tanggal 2019-12-25.  ISBN 978-602-8397-21-6
  22. ^ Tim Penyusun (1976). Adat dan Upacara Perkawinan Daerah Kalimantan Timur. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, hlm. 17.
  23. ^ Kartodirdjo, Sartono (1993). Pengantar sejarah Indonesia baru, 1500-1900: Dari emporium sampai imperium. Gramedia. hlm. 121. ISBN 9794031291. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-13. Diakses tanggal 2019-12-28.  ISBN 978-979-403-129-2
  24. ^ a b "Bahasa dan peta bahasa di Indonesia, Bahasa Melayu Banjar Samarinda Provinsi Kalimantan Timur". Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-21. Diakses tanggal 2021-08-21. 
  25. ^ Sarip, Muhammad (2015). Samarinda Bahari, Sejarah 7 Zaman Daerah Samarinda. Samarinda: Komunitas Samarinda Bahari, hlm. 18. ISBN 978-602-73617-0-6.
  26. ^ Ars, Moh. Nur dkk (1986). Sejarah Kota Samarinda. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional, hlm. 3.
  27. ^ "Sejarah Kota Samarinda". Pemerintah Kota Samarinda. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-05-30. Diakses tanggal 31 Desember 2014. 
  28. ^ Mees, Solco Walle Tromp (1887). Eenige Mededeelingen Omtrent de Boeginezen van Koetai. Bijdragen toot de Taal Land en Volkenkunde, vol. 36, issue 1, p.177.
  29. ^ Dachlan, Oemar (1978). “Asal-Usul Nama Samarinda Sejak Zaman sebelum Kemerdekaan, Nama Ini Sudah Terkenal di Seluruh Indonesia.” Jakarta: Majalah Bulanan Prima, April 1978) dalam Oemar Dachlan, Kalimantan Timur dengan Aneka Ragam Permasalahan dan Berbagai Peristiwa Bersejarah yang Mewarnainya. Jakarta: Yayasan Bina Ruhui Rahayu, 2000, hlm. 133.
  30. ^ Sosilawati, dkk. (2017). Handayani, A., dan Nababan, M. L., ed. Sinkronisasi Program dan Pembiayaan Pembangunan Jangka Pendek 2018-2020: Keterpaduan Pengembangan Kawasan dengan Infrastruktur PUPR Pulau Kalimantan (PDF). Pusat Pemrograman dan Evaluasi Keterpaduan Infrastruktur PUPR. hlm. 3. 
  31. ^ Karyati, Syahrinudin, dan Diana, R. (2020). Emisi Gas Rumah Kaca Kota Samarinda: Tantangan dan Peluang Mitigasi (PDF). Samarinda: Mulawarman University Press. hlm. 7. ISBN 978-623-7480-32-7. 
  32. ^ Pemerintah Kota Samarinda (2006). Status Lingkungan Hidup Daerah Kota Samarinda Tahun 2006 (PDF). Samarinda: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Samarinda. hlm. I–4. 
  33. ^ "Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 10 Februari 2021. 
  34. ^ "Kota Samarinda – ZOM 280" (PDF). BMKG. hlm. 61. Diakses tanggal 10 September 2021. 
  35. ^ "Samarinda, Indonesia". Weatherbase. Diakses tanggal 10 Februari 2021. 
  36. ^ "Climate of Samarinda, Indonesia". Diakses tanggal 10 Februari 2021. 
  37. ^ Peta Samarinda.A. Rahman (User:Ezagren). Diakses 4 Desember 2019
  38. ^ Zailani, Akhmad (penyusun),Zulfakar (editor), Ali Fitri Noor (editor) (2005), Buku Melawan Banjir, Upaya Pemerintah Kota Samarinda Mencegah Banjir di "Kota Air", diterbitkan Pemkot Samarinda-Sultan Pustaka. Samarinda.ISBN 979-793-4775-3.
  39. ^ Zailani, Akhmad (penyusun),Zulfakar (editor), Ali Fitri Noor (editor) (2005), Buku Melawan Banjir, Upaya Pemerintah Kota Samarinda Mencegah Banjir di "Kota Air", diterbitkan Pemkot Samarinda-Sultan Pustaka.Samarinda.ISBN : 979-793-4775-3.
  40. ^ Tim penyusun (2004). Merajut Kembali Sejarah Kota Samarinda. Samarinda: Pemerintah Kota Samarinda, hlm. 168.
  41. ^ Sarip, Muhammad (2015). Samarinda Bahari, Sejarah 7 Zaman Daerah Samarinda. Samarinda: Komunitas Samarinda Bahari, ISBN: hlm. 5—19. ISBN 978-602-73617-0-6.
  42. ^ Perolehan Kursi DPRD Kota Samarinda 2014-2019
  43. ^ Perolehan Kursi DPRD Kota Samarinda 2019-2024
  44. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  45. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  46. ^ "Samarinda in Figures 2021". BPS Samarinda. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 September 2021. Diakses tanggal 25 September 2021. 
  47. ^ Schulze, Fritz (2006). Insular Southeast Asia: linguistic and cultural studies in honour of Bernd Nothofer (dalam bahasa Inggris). Otto Harrassowitz Verlag. hlm. 42. ISBN 3447054778. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-14. Diakses tanggal 2011-04-24.  ISBN 978-3-447-05477-5
  48. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-13. Diakses tanggal 2022-01-07. 
  49. ^ Data Pokok Pendidikan - Samarinda. Diakses pada 6 Februari 2011
  50. ^ nisn.jardiknas.org Statistik Sekolah
  51. ^ "APT Pranoto, Perjuangan Kaltim Wujudkan Mimpi". Government of East Borneo. 2 December 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-11. Diakses tanggal 9 October 2021. 
  52. ^ "Jokowi Pamerkan Bandara APT Pranoto, Dibangun Pakai APBD Pemprov Kaltim". Merdeka. 25 October 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-15. Diakses tanggal 9 October 2021. 
  53. ^ "5 Proyek Infrastruktur Samarinda Melalui Sistem KPBU". G Priority. 7 October 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-11. Diakses tanggal 9 October 2021. 
  54. ^ "Jadi Penyangga Ibu Kota Negara, Samarinda Diharapkan Bangun Infrastruktur Melalui KPBU". Headline Kaltim. 8 October 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-11. Diakses tanggal 9 October 2021. 
  55. ^ "About Us". Samudera Ports (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-11. Diakses tanggal 9 October 2021. 
  56. ^ "Govt Offers Airport Management to Astra Infra". D-Insights. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 November 2022. Diakses tanggal 27 November 2022. 
  57. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-30. Diakses tanggal 2020-01-21. 
  58. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-05-03. Diakses tanggal 2020-01-21. 
  59. ^ "New Samarinda Airport Eastern Islands Air Transport Development Project" (PDF). ADB.org (dalam bahasa Inggris). Asian Development Bank. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-03-11. Diakses tanggal 2022-02-03. 
  60. ^ "Maratua, Indonesia's Best-Kept Secret". Best Beaches In. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 November 2021. Diakses tanggal 29 November 2021. 
  61. ^ "Kutai National Park Wildlife". BORNEO.com.au (dalam bahasa Inggris). Borneo Tour Specialists. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-01. Diakses tanggal 2022-02-03. 
  62. ^ "Menunggu Penetapan Geopark Sangkulirang Mangkalihat". Kaltim Post. 14 December 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 December 2022. Diakses tanggal 19 December 2022. 
  63. ^ "Samarinda in Figures 2020". SAMARINDAKOTA.bps.go.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-28. Diakses tanggal 22 June 2021. 
  64. ^ "APT Pranoto Samarinda Raih Bandara Awards". PPID.samarindakota.go.id. PPID. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-11. Diakses tanggal 2022-02-03. 
  65. ^ "11 Remarkable International-Class Airports in Indonesia". INDONESIA.travel (dalam bahasa Inggris). Wonderful Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-03. Diakses tanggal 2022-02-03. 
  66. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-03. Diakses tanggal 2022-02-03. 
  67. ^ http://www.saranawebindo.com/temanggung/produk/printview.php?cat=PPUnggulan&textid=13&yes=[pranala nonaktif permanen]
  68. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-25. Diakses tanggal 2011-02-14. 
  69. ^ "Pampang". Diakses tanggal 2010-02-05. [pranala nonaktif permanen]
  70. ^ Samarinda Pos - Jaang Resmikan Palaran Trade Centre. Diakses 19 Agustus 2010
  71. ^ Siaran Langsung di Samcom TV Samarinda 2003
  72. ^ https://web.archive.org/web/20230314070831/https://www.suarakaltim.com/suara-kaltim/suara-haji-setelah-videonya-viral-kakek-uhi-dinaikkan-haji-raja-salman/ kaltim. Diakses pada 04 Desember 2019.
  73. ^ 1922 Koran Pertama kali Terbit di Samarinda[pranala nonaktif permanen]. Diakses pada tanggal 04 Desember 2019
  74. ^ Kaltim Ampunku - Sekilas Sejarah Surat Kabar di Kaltim Era Reformasi. Diakses pada tanggal 04 Desember 2019.
  75. ^ "Situs POBSI Samarinda". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-02-10. Diakses tanggal 2011-03-17. 
  76. ^ "BIO Kaltim on the World". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-10-10. Diakses tanggal 2011-03-17. 

Pranala luar

  Kota Provinsi Populasi     Kota Provinsi Populasi
1 Jakarta Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10.562.088 Kota Samarinda
Kota Samarinda
7 Makassar Sulawesi Selatan 1.423.877
2 Surabaya Jawa Timur 2.874.314 8 Batam Kepulauan Riau 1.196.396
3 Medan Sumatera Utara 2.460.858 9 Bandar Lampung Lampung 1.166.066
4 Bandung Jawa Barat 2.444.160 10 Pekanbaru Riau 983.356
5 Palembang Sumatera Selatan 1.668.848 11 Padang Sumatera Barat 909.040
6 Semarang Jawa Tengah 1.653.524 12 Malang Jawa Timur 843.810
Sumber: Sensus Penduduk BPS, 2020. Catatan: Tidak termasuk kota satelit.

Read other articles:

Italian opera singer This article relies largely or entirely on a single source. Relevant discussion may be found on the talk page. Please help improve this article by introducing citations to additional sources.Find sources: Aldo Protti – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (January 2010) Aldo Protti (19 July 1920 – 10 August 1995)[1] was an Italian baritone opera singer, particularly associated with the Italian repertory. He was partic…

1983 novel by Dick King-Smith This article is about the novel. For the television series, see The Queen's Nose (TV series). The Queen's Nose First editionAuthorDick King-SmithCountryUnited KingdomLanguageEnglishGenreFantasyPublisherGollanczPublication date10 February 1983Media typePrint (hardcover & paperback)Pages111pp (first edition)ISBN0-06-023245-5 ISBN 978-0-06-023245-0ISBN 0-06-023246-3ISBN 978-0-06-023246-7OCLC11624157LC ClassPZ7.K5893 Qe 1983 [1] The …

Mirza Delibašić Nazionalità  Jugoslavia Altezza 197 cm Peso 86 kg Pallacanestro Ruolo Guardia Termine carriera 1983 Hall of fame FIBA Hall of Fame (2007) CarrieraSquadre di club 1968-1972 Sloboda Tuzla1972-1981 Bosna1981-1983 Real MadridNazionale 1971 Jugoslavia U-161972 Jugoslavia U-181975-1982 JugoslaviaPalmarès  Olimpiadi Argento Montréal 1976 Oro Mosca 1980  Mondiali Oro Filippine 1978 Bronzo Colombia 1982  Europei Oro Jugoslavia 1975 Oro Belgio 1…

Историческое государствоАвтономная Республика КохинхинаCộng hòa Tự trị Nam Kỳ Флаг Кохинхина на карте Индокитайского Союза ← ← ←   → 1946 — 1948 Столица Сайгон Язык(и) вьетнамский Официальный язык вьетнамский Денежная единица Индокитайский пиастр  Медиафайлы н…

Questa voce sull'argomento calciatori norvegesi è solo un abbozzo. Contribuisci a migliorarla secondo le convenzioni di Wikipedia. Segui i suggerimenti del progetto di riferimento. Arne Kotte Nazionalità  Norvegia Calcio Ruolo Attaccante Termine carriera 1965 CarrieraSquadre di club1 1951-1952 Steinkjer? (?)1952-1955 Vålerenga? (?)1955-1956 Steinkjer? (?)1956-1957 Palermo0 (0)1958-1960 Frigg? (?)1960-1963 Steinkjer7+ (0+)1965 Steinkjer2 (1)Nazional…

Development of GDP per capita The Economy of Ethiopia remained very traditional until the later 20th century, although Ethiopia—unlike most sub-Saharan countries—had maintained trade and contacts with the outside world for centuries. Since ancient times, Ethiopian traders exchanged gold, ivory, musk, and wild animal skins for salt and luxury goods, such as silk and velvet.[1] By the late nineteenth century, coffee had become one of Ethiopia's more important cash crops.[1] At …

坐标:43°11′38″N 71°34′21″W / 43.1938516°N 71.5723953°W / 43.1938516; -71.5723953 此條目需要补充更多来源。 (2017年5月21日)请协助補充多方面可靠来源以改善这篇条目,无法查证的内容可能會因為异议提出而被移除。致使用者:请搜索一下条目的标题(来源搜索:新罕布什尔州 — 网页、新闻、书籍、学术、图像),以检查网络上是否存在该主题的更多可靠来源(…

Le Ruger Security Six calibre 357 Magnum en version sport (canon de 15,24 cm) et finition bronzée. Le Ruger Service Six en calibre .380 british est en service dans la Police indienne du District de Krishnagiri.Les revolvers Ruger Security-Six/ Service-Six (connu aussi comme Police Service Six) furent produits et vendus par Ruger entre 1971 et 1985, date de leur remplacement par le Ruger GP100. Versions Le Security-Six avait une hausse réglable Le Service-Six (connu aussi comme Police Service S…

哈比卜·布尔吉巴الحبيب بورقيبة‎第1任突尼斯总统任期1957年7月25日—1987年11月7日(30年105天)总理巴希·拉德加姆(英语:Bahi Ladgham)(1969年-1970年)赫迪·努伊拉(英语:Hedi Nouira)(1970年-1980年)穆罕默德·姆扎利(英语:Mohammed Mzali)(1980年-1986年)拉希德·斯法尔(英语:Rachid Sfar)(1986年-1987年)宰因·阿比丁·本·阿里(1987年)继任宰因·阿比丁·本·阿…

هذه المقالة بحاجة لصندوق معلومات. فضلًا ساعد في تحسين هذه المقالة بإضافة صندوق معلومات مخصص إليها. تضم ولاية نيو جيرسي الأمريكية 21 مقاطعة.التي تحتوي معا علي 565 بلدية، أو كيانات الإدارية التي تتألف من أراضي واضحة المعالم. 250 بوروغ، 52 مدينة و 15 بلدة و 244 بلدية و 4 قرى. المقاطعات مق…

本條目存在以下問題,請協助改善本條目或在討論頁針對議題發表看法。 此條目需要編修,以確保文法、用詞、语气、格式、標點等使用恰当。 (2013年8月6日)請按照校對指引,幫助编辑這個條目。(幫助、討論) 此條目剧情、虛構用語或人物介紹过长过细,需清理无关故事主轴的细节、用語和角色介紹。 (2020年10月6日)劇情、用語和人物介紹都只是用於了解故事主軸,輔助讀…

American baseball player-manager (1864–1952) John Francis Smith redirects here. For the fictional character, see Ranger John Francis Smith. John Gammon redirects here. Not to be confused with John Gammons. Baseball player Phenomenal SmithSmith, c. 1888PitcherBorn: (1864-12-12)December 12, 1864Philadelphia, Pennsylvania, USDied: April 3, 1952(1952-04-03) (aged 87)Manchester, New Hampshire, USBatted: LeftThrew: LeftMLB debutApril 18, 1884, for the Philadelphia AthleticsLast M…

伊斯兰合作组织Organisation of Islamic Cooperation(英語)Organisation de la Coopération Islamique(法語)منظمة التعاون الإسلامي(阿拉伯語) 旗帜格言:To safeguard the interests and ensure the progress and well-being of Muslims  成员国  观察国  暂停会籍行政总部 沙地阿拉伯吉达 官方语言阿拉伯语英语法语类型宗教成员国57个在籍成员国(英语:Member states of the Organisation of …

Daniil KvyatKvyat pada tahun 2015LahirDaniil Vyacheslavovich Kvyat26 April 1994 (umur 30)Ufa, RusiaKarier Kejuaraan Dunia Formula SatuKebangsaan RusiaTahun aktif2014–2017, 2019-2020TimToro Rosso, Red Bull Racing, AlphaTauriNomor mobil26Jumlah lomba112 (110 start)Juara Dunia0Menang0Podium3Total poin202Posisi pole0Lap tercepat1Lomba pertamaGrand Prix Australia 2014Lomba terakhirGrand Prix Abu Dhabi 2020Klasemen 2020ke=19 (5 poin)Karier NASCAR Seri Piala3 lomba dalam kurun waktu 1 tahunNo. m…

Artikel ini perlu dikembangkan dari artikel terkait di Wikipedia bahasa Inggris. (Maret 2024) klik [tampil] untuk melihat petunjuk sebelum menerjemahkan. Lihat versi terjemahan mesin dari artikel bahasa Inggris. Terjemahan mesin Google adalah titik awal yang berguna untuk terjemahan, tapi penerjemah harus merevisi kesalahan yang diperlukan dan meyakinkan bahwa hasil terjemahan tersebut akurat, bukan hanya salin-tempel teks hasil terjemahan mesin ke dalam Wikipedia bahasa Indonesia. Jangan m…

Questa voce sull'argomento contee dell'Indiana è solo un abbozzo. Contribuisci a migliorarla secondo le convenzioni di Wikipedia. Contea di DaviessconteaLocalizzazioneStato Stati Uniti Stato federato Indiana AmministrazioneCapoluogoWashington Data di istituzione1816 TerritorioCoordinatedel capoluogo38°42′00″N 87°04′48″W38°42′00″N, 87°04′48″W (Contea di Daviess) Superficie1 131 km² Abitanti29 820 (2000) Densità26,37 ab./km² Altre informazioni…

Revolusi FebruariBagian dari Revolusi Rusia dan Revolusi 1917–23Pertempuran antara pasukan kekaisaran dan pasukan revolusioner di jalanan Petrograd selama Revolusi FebruariTanggal8–16 Maret 1917 (K.J. 23 Februari – 3 Maret 1917)LokasiPetrograd, Kekaisaran RusiaHasil Kemenangan Revolusioner Berakhirnya monarki Rusia Periode kekuasaan ganda antara Pemerintahan Sementara dan Soviet Petrograd Proklamasi berdirinya Republik Rusia Revolusi OktoberPihak terlibat Monarki Rusia: Polisi Petrograd Ge…

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Oktober 2022. Engravir yang menggambarkan Maria Prophetissima dari buku Michael Maier Symbola Aurea Mensae Duodecim Nationum (1617). Maria Orang Yahudi (bahasa Latin: Maria Prophetissima), atau Maria sang Nabiah, adalah seorang alkemis awal yang dikenal dari karya-…

Incision of the skin and cricothyroid membrane to establish a clear airway CricothyrotomyIn cricothyrotomy, the incision or puncture is made through the cricothyroid membrane in between the thyroid cartilage and the cricoid cartilage.Other namesCricICD-9-CM31.1MeSHD014140MedlinePlus003017[edit on Wikidata] A cricothyrotomy (also called cricothyroidotomy) is an incision made through the skin and cricothyroid membrane to establish a patent airway during certain life-threatening situations, suc…

Species of bird Thick-billed raven In Ethiopia Conservation status Least Concern  (IUCN 3.1)[1] Scientific classification Domain: Eukaryota Kingdom: Animalia Phylum: Chordata Class: Aves Order: Passeriformes Family: Corvidae Genus: Corvus Species: C. crassirostris Binomial name Corvus crassirostrisRüppell, 1836 The thick-billed raven (Corvus crassirostris), a corvid from the Horn of Africa, shares with the common raven the distinction of being the largest bird in the corvid fa…