Rumpun bahasa Flores–Lembata
Rumpun bahasa Flores–Lembata adalah sekelompok bahasa Austronesia yang berkerabat (secara geografis bahasa Melayu-Polinesia Tengah–Timur) yang digunakan di Kepulauan Sunda Kecil, di Flores bagian timur dan pulau-pulau kecil tepat di sebelah timur Flores, Indonesia. Mereka diduga mempunyai substratum non-Austronesia, dengan penyederhanaan morfologi yang ekstrim dalam bahasa Sikka dan yang kedua dalam bahasa Alor, namun tidak lebih luas dibandingkan bahasa Melayu-Polinesia Tengah pada umumnya. Bahasa-bahasaDefinisi bahasa Flores–Lembata yang diterima secara umum adalah:[1] Selain itu, bahasa berikut ini sering dikelompokkan sebagai dialek Lamaholot atau bahasanya sendiri: Lamaholot adalah rantai dialek. Ethnologue membaginya menjadi sepuluh ragam bahasa sebagai bahasa yang berbeda. KlasifikasiElias (2017) mengajukan klasifikasi internal Flores-Lembata sebagai berikut.[2] Area linguistiknya adalah:[2]
Lihat jugaReferensi
Bacaan lebih lanjut
Pranala luar |