Tukamasea (LontaraBugis & Lontara Makassar: ᨈᨘᨀᨆᨔᨙᨕ, transliterasi: Tukamaséa) adalah nama sebuah desa yang berada di wilayah KecamatanBantimurung, Kabupaten Maros, ProvinsiSulawesi Selatan, Indonesia. Desa Tukamasea berstatus sebagai desa definitif dan tergolong pula sebagai desa swadaya. Desa Tukamasea memiliki luas wilayah 20,14 km² dan jumlah penduduk sebanyak 3.936 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak 195,43 jiwa/km² pada tahun 2017. Salah satu tempat penelitian flora dan fauna oleh Alfred Russel Wallace di Pulau Sulawesi adalah berada di desa ini (Dusun Amessangeng). Kini sebagian wilayah di desa ini terdapat dan telah dikuasai sebuah perusahaan semen salah satu yang terbesar milik PT Bosowa, yakni PT Semen Bosowa Maros dan telah beroperasi sejak 6 April 1999, dengan kapasitas produksi 1,8 juta ton per tahun.[2]
Etimologi
Kata Tukamasea dalam bahasa Makassar terdiri dari dua kata, yaitu to berarti "orang" dan kamase berarti "yang dikasihi/diberkahi". Dua kata tersebut digabung dan terjadi gejala bahasa berubah menjadi tukamasea dengan makna "orang yang senantiasa dikasihi/diberkahi". Dari pengertian tersebut, penduduk Desa Tukamasea senantiasa mengharapkan keberkahan dari Tuhan Yang Maha Esa dalam beraktivitas sehari-hari.
Kondisi geografis
Topografi
Desa Tukamasea terletak pada wilayah dataran rendah dengan ketinggian 0-500 mdpl.
Orbitrasi
Beberapa lokasi pada jarak orbitrasi atau pusat pemerintahan dari Desa Tukamasea adalah sebagai berikut:
Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan (Kalabbirang): 8 km
Jarak dari pusat pemerintahan kabupaten (Turikale): 19 km
Jarak dari pusat pemerintahan provinsi (Makassar): 49 km
Batas wilayah
Desa Tukamasea memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
Kelurahan Balleangin (Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep) dan Kelurahan Leang-Leang
Kondisi demografis
Etnis
Penduduk Desa Tukamasea adalah mayoritas bersuku Bugis dan Makassar yang ditandai dengan penggunaan bahasa mereka dalam berinteraksi sehari-hari dan penggunaan adat pesta pernikahan. Di Kampung Saja' Dusun Manarang dan Dusun Bungaeja, bahasa Bugis adalah bahasa sehari-hari yang digunakan.
Jumlah penduduk
Desa Tukamasea memiliki luas 20,14 km² dan penduduk berjumlah 4.594 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 228,10 jiwa/km² pada tahun 2021. Adapun rasio jenis kelamin penduduk Desa Tukamasea pada tahun tersebut adalah 100,09. Artinya, tiap 100 penduduk perempuan ada sebanyak 100 penduduk laki-laki. Berikut ini adalah data jumlah penduduk Desa Tukamasea dari tahun ke tahun:
Data informasi mengenai Indeks Desa Membangun (IDM) berperan membantu upaya pemerintah dalam memahami kondisi desa. Data yang diekspos sangat penting dalam perencanaan agar setiap tahun ada peningkatan status desa. Setiap tahun status desa diperbarui sesuai dengan capaian yang ada dalam indeks desa membangun. Tim ahli IDM yang menilai terdiri dari tenaga ahli bidang infrastruktur, pengembangan masyarakat desa, perencanaan partisipatif, dan pelayanan sosial dasar. IDM ini mengukur aspek indeks pembangunan desa, yakni ketahanan sosial, ketahanan lingkungan, dan ketahanan ekonomi. Indeks Desa Membangun meliputi kategori sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju, dan mandiri. Kategori desa mandiri adalah kategori ideal yang ingin dicapai.
Pada tahun 2020, prestasi Indeks Desa Membangun (IDM) dari Desa Tukamasea mendapatkan raihan nilai 0,7054 dan diklasifikasikan dengan status desa berkembang di Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros.
IDM Desa Tukamasea Sumber: Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Kemendes PDTT RI
Desa wisata
Wisata Kolam Renang Bungaeja atau juga disebut Wisata Dolli Bungaeja telah manjadi salah satu tempat wisata andalan. Jarak tempuh menuju ke Wisata Doli Bungaeja dari Kota Turikale berjarak ± 30 menit. Wisata Dolli Bungaeja terdiri dari 2 kolam, yaitu Kolam untuk anak kecil dan kolam untuk orang dewasa. Kolam ini dikelilingi oleh hamparan sawah, gunung karst. Selain wisata Kolam, pengelola juga menawarkan wisata gua, wisata kuliner, wisata pemancingan ikan, wisata kebun dan wisata sawah, dan tempat spot foto.
^ abBPS Kabupaten Maros (2011-01-03). Kecamatan Bantimurung Dalam Angka 2011. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 16–28. Diakses tanggal 2023-03-24.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2013-01-30). Kecamatan Bantimurung Dalam Angka 2012. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 16–28. Diakses tanggal 2023-03-24.Periksa nilai tanggal di: |year= / |date= mismatch (bantuan)
^BPS Kabupaten Maros (2013-09-26). Kecamatan Bantimurung Dalam Angka 2013. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 16–28. Diakses tanggal 2023-03-24.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2014-09-26). Kecamatan Bantimurung Dalam Angka 2014. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 15–27. Diakses tanggal 2023-03-24.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2015-11-02). Kecamatan Bantimurung Dalam Angka 2015. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 15–27. Diakses tanggal 2023-03-24.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2016-07-29). Kecamatan Bantimurung Dalam Angka 2016. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 15–27. Diakses tanggal 2023-03-24.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2017-09-26). Kecamatan Bantimurung Dalam Angka 2017. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 15–27. Diakses tanggal 2023-03-24.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2018-09-26). Kecamatan Bantimurung Dalam Angka 2018. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 14–26. Diakses tanggal 2023-03-24.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2019-09-26). Kecamatan Bantimurung Dalam Angka 2019. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 23–37. Diakses tanggal 2023-03-24.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2020-09-28). Kecamatan Bantimurung Dalam Angka 2020. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 26–32. Diakses tanggal 2023-03-24.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2021-09-24). Kecamatan Bantimurung Dalam Angka 2021. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 19–25. Diakses tanggal 2023-03-24.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
Nama yang dimiringkan berarti merupakan desa wisata peringkat nasional di Indonesia berdasarkan Anugerah Desa Wisata Indonesia pada edisi 2021, 2022, dan 2023.